Notes

Bussiness Plan, dimaksudkan sebagai suatu rencana usaha yang menekankan pada penelaahan dan pengkajian terhadap layak atau tidaknya suatu usaha atau proyek yang akan dilaksanakan perusahaan/badan usaha baik yang bersifat usaha baru, pengembangan maupun rehabilitasi usaha. Usaha merupakan daur kegiatan yang menggunakan permodalan untuk
membeli barang atau jasa, kemudian merubahnya kembali menjadi uang tunai yang merupakan modal usaha. Berdasarkan pengertian tersebut, maka badan usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya harus menggunakan atau setidak- tidaknya mengikuti prinsip-prinsip ekonomi serta praktek-praktek dunia usaha pada umumnya. Pemilihan usaha ini penting dilakukan karena adanya keterbatasan sumberdaya manusia, kemampuan dana/modal. Dengan adanya keterbatasan ini pengelola usaha dituntut agar dapat memanfaatkan sumberdaya yang terbatas secara optimal. Optimal maksudnya pemanfaatkan sumberdaya yang terbatas agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Lebih lanjut dapatlah dikatakan bahwa rencana bisnis layak apabila memenuhi beberapa kriteria berikut ini :
1. Kelayakan hukum, artinya rencana bisnis tersebut dapat dijamin serta mendapat dukungan hukum dalam pelaksanakannya atau tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
2. Kelayakan organisasi dan manajemen, artinya rencana bisnis tersebut dapat dikelola secara baik oleh team manajemen yang sudah direncanakan.
3. Kelayakan ekonomis, artinya secara perhitungan ekonomi mempunyai kemampuan dan peluang untuk dikembangkan.
4. Kelayakan teknis operasional, artinya secara operational dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana bisnis yang akan diperdagangkan atau sesuai dengan skala ekonomi yang direncakan.
5. Kelayakan finansial, artinya secara perhitungan finansial diperkirakan dapat menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang direncanakan.
Penyusunan rencana bisnis sangat penting dan diperlukan, agar calon pengusaha dapat mempersiapkan usahanya dengan matang dan untuk mengetahui apakah rencananya bisnisnya layak atau tidak untuk dilaksanakan. Dengan perencanaan bisnis akan dapat dihindari kerugian-kerugian, baik yang bersifat operational maupun strategis organisasional.