NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Bbychorong -Park Chorong- || Candor-L5 || G3-C02 || UKL CC~


Krys berjalan menuruni podium dengan membawa piala penghargaan yang baru saja ia terima. Bibirnya mengukir sebuah senyuman yang sangat manis. Ia berjalan mendekati seorang pria yang sedari tadi menemaninya selama acara kelulusan berlangsung.

Pria itu berdiri, sebelah tangannya ia masukkan ke dalam saku celananya, sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang satu poket bunga yang ia beli beberapa menit yang lalu di luar gedung. Ia tersenyum ketika Krys berjalan mendekatinya. Ia pun segera memberi bunga yang ia pegang kepada Krys begitu Krys sudah berada tepat di depannya. "Selamat, Krys! Akhirnya kau bisa mendapatkan beasiswa itu" Ucapnya sambil tersenyum.

Krys mengambil bunga yang diberikan Profnya itu. Menghirup wangi bunganya, lalu tersenyum. "Terima kasih, Prof Thyme. Ini semua berkat dukungan anda selama ini."

"Dukunganku hanya bagian kecil alasan dari keberhasilanmu. Semua keberhasilanmu itu semua atas dasar kerja kerasmu selama ini." Ucap Thyme, tersenyum, lalu mengacak asal rambut Krys.

Krys hanya bisa memperlihatkan senyumnya yang terkesan malu-malu, sesekali memegang tengkuknya salah tingkah.

"Oiya, ada kabar baik. Besok mahasiswa kesenian akan menyelenggarakan pameran lukisan. Kau suka melukis, bukan? Ada baiknya kita datang kesana. Bagaimana?" Thyme menatap Krys, menunggu jawaban darinya.

"Euhm.. Tentu, dengan senang hati." Jawab Krys malu-malu, tersenyum dengan memperlihatkan sedikit deretan giginya yang rapih.

Dari jauh, jarak beberapa langkah dari tempat Krys dan Thyme berdiri. Dave memandang Krys dengan tatapan sinis dan penuh kebencian. Ya, sejak Krys menjadi mahasiswa baru pada semester 3 di fakultasnya, Dave sudah sangat membencinya, menjadikannya saingan yang benar-benar harus dikalahkan. Sebelumnya, Dave adalah mahasiswa paling pintar di fakultas angkatannya. Ia memang mengejar beasiswa yang diberikan kampus untuk mahasiswa yang memiliki nilai akhir paling tinggi pada kelulusannya. Dave sudah mendambakan beasiswa itu sejak lama, bahkan sejak ia masih menduduki bangku sekolah menengah atas. Namun, semua impian itu kandas semenjak Krys datang mengacau, semua pangkat yang sebelumnya selalu diperuntukkan untuk Dave berubah menjadi milik Krys. Krys mengalahkan Dave.

Dave hanya bisa memandang Krys dengan kedua manik hitamnya penuh kebencian, tangannya mengepal keras.


*****


"Sudah siap?" Tanya Yucan pada Krys.

"Sudah, bagaimana penampilanku?" Tanya Krys pada Yucan, teman sekamarnya. Ia memutar-mutar tubuhnya, memamerkan dress putihnya.

"Euhm.. Sempurna!" Jawab Yucan mengangkat kedua tangan memberikan dua jempolnya pada Krys, tersenyum.

"Aku harap Prof Thyme menyukai penampilanku malam ini." Ucap Krys malu-malu, menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Tiba-tiba saja senyuman tulus Yucan berubah menjadi senyuman yang kaku. "Kau.. Pergi dengan.. Prof Thyme?" Tanya Yucan memastikan dengan suara agak bergetar.

Krys membuka telapak tangannya. "Iya, dia mengajakku!" Katanya dengan heboh seraya menggerak-gerakkan kedua lengan Yucan.

"Euhm.. Bagus lah." Ucap Yucan, berusaha mengeluarkan senyum terbaiknya dengan terpaksa.

"Kau tidak ingin pergi bersama?"

"Aku menyusul saja." Jawab Yucan singkat. Lalu berbalik ke arah kamar mandi, memasukinya. Tangannya mengepal memegang dadanya yang terasa sakit.

Ya, Thyme adalah orang yang sudah lama Yucan sukai. Tidak, bahkan lebih dari kata suka. Perasaannya pada Thyme sudah sejak lama, sejak Thyme tidak sengaja menjatuhkan minumannya ketika mereka berdua berpapasan di jalan yang terbilang sempit namun padat oleh pejalan kaki. Thyme mengajukan permintaan maafnya dengan cara mentraktir Yucan di kantin dalam kampus. Ketika itu Yucan masih menyandang status sebagai mahasiswa baru, itu lah awal pertemuannya dengan Thyme.

Hanya saja perasaannya tidak pernah terbalaskan. Thyme adalah tipe yang sedikit cuek. Usahanya mendekati Thyme tidak pernah disadari oleh Thyme. Thyme menganggap Yucan biasa saja seperti mahasiswa lainnya. Itu membuat hatinya sedikit hancur, dan itu semua semakin sempurna ketika ia tahu bahwa teman sekamarnya mempunyai hubungan yang dekat dengan Thyme. Ya, Yucan sebenarnya sudah tahu kedekatan antara Thyme dan Krys. Ia selalu mencoba menahan hatinya yang sakit setiap kali Krys bercerita tentang kedekatannya dengan Thyme. Yucan tidak tahu ia akan bertahan seperti itu sampai kapan.


*****


-Malam, Pameran Lukisan-

Krys ditemukan terjatuh dari lantai dua dimana diselenggarakan pameran lukisan. Beruntung ia masih bisa diselamatkan, ia segera dibawa oleh mobil ambulance menuju rumah sakit terdekat. Keadaannya sekarang sangat kritis, beberapa tulangnya patah, ia juga masih terbaring koma tak sadarkan diri. Dari penjelasan dokter, mungkin Krys akan mengalami beberapa kelumpuhan. Bahkan dokter mengatakan bahwa ini sebuah keajaiban bahwa Krys masih diberi kesempatan hidup.


*****


Vier dan Lyn yang saat itu bertugas menyelidiki kasus ini pun mencari berbagai keterangan para saksi sebagai petunjuk kejadian sebenarnya. Sayangnya cctv saat itu sedang tidak diaktifkan, sehingga pencarian pelaku pun semakin sulit. Mau tidak mau Vier dan Lyn harus lah menunggu Krys sadarkan diri hingga dapat secara langsung ditanyakan siapa pelakunya. Vier dan Lyn juga mengirim penjagaan yang sangat ketat di sekitar kamar Krys, pasalnya beberapa minggu yang lalu Krys nyaris dibunuh kembali oleh seseorang yang menyusup masuk kamar, beruntung perawat yang saat itu sedang berjaga datang untuk memeriksa.


*****


[1 minggu kemudian]

Vier hanya berdiri bersender pada dinding rumah sakit, memandang kertas yang ada di genggaman tangannya. Ia menoleh ke arah Lyn yang terduduk lemas tidak jauh dari tempatnya berdiri, tertunduk sangat dalam.

Ya, Krys sudah menghembuskan nafas terakhirnya 30 menit yang lalu. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat memberi secarik kertas pada dokter yang mengatasinya.

Kertas itu berisi kode yang mungkin menuju pada siapa pelaku percobaan pembunuhan itu.
Di dalam kertas itu berisi deretan huruf yang tertulis dengan terbalik, layaknya tulisan anak kecil yang baru mengenal huruf. Namun jika dibalikkan ke dalam letak huruf normal maka akan menjadi:

-YSWXI-


*****


Siapa kah pembunuhnya?
Thyme = Pria yang sedang dekat dengannya.
Dave = Pria yang sangat membencinya.
Yucan = Teman sekamar korban yang memiliki perasaan pada Thyme.


*****


Vier dan Lyn pun mencoba mencari pemecahan, dilihat dari huruf yang acak seperti itu Vier dan Lyn menebak jika kode itu mungkin memakai sandi Trifid atau Bifid atau semacamnya yang bisa dipikir di luar kepala dan pengerjaannya lumayan cepat.

Vier dan Lyn sudah mencoba menyelesaikan dengan sandi Bifid, namun hasilnya nihil. Mereka pun mencobanya dengan sandi lain, Trifid.

“Bagaimana?” Tanya Lyn pada Vier.

“Hasilnya tetap aneh. Tidak membentuk sebuah kata yang dapat dibaca dengan benar.”

“Mungkin katanya diacak?”

“Tetap tidak bisa, coba kau lihat.”

Vier pun memberi kertas berisi pemecahan yang ia kerjakan:

YSWXI
33331
11233
31223

31331
13223
32133
YFTZI

“Hmm.. Benar juga. Mungkin ada maksud lain?”

“Bisa jadi.” Vier berpikir ulang.

“Ahh.. Mungkin ada pengaruhnya dengan huruf yang ditulis secara terbalik.” Lyn menebak.

“Betul! Aku baru ingat.”

“Mungkin kah cermin? Huruf terbalik identik dengan cermin.”

“Bukan, dilihat dari cermin pun sama saja tidak ada hasilnya.” Sanggah Vier.

“Lalu?”

“Aku tahu sepertinya.. Mungkin kah sandi cermin pada keyboard?”

“Ah.. Kau pintar, Vier.”

Vier pun dengan segera menyusun huruf YFTZI lalu mencari cerminannya pada keyboard.

“Thyme.” Ujar Vier.

“Hah?”

“Ah, harusnya aku tahu ini dari awal. Untuk apa Krys memberitahu kita siapa pelakunya tapi tidak secara langsung memberi tahu namanya. Ia ingin memberitahu siapa pelakunya, tapi di sisi lain ia sangat mencintai Thyme, tidak mungkin jika dia memberitahu kita begitu saja bahwa pelakunya adalah thyme.”

“Betul, Vier. Dengan kata lain sebenarnya ini seperti untung-untungan?”

“Yap! Jika kita tidak dapat mengetahui siapa pelakunya maka Thyme yang mendapatkan keberuntungan itu. Tapi, sayang, keberuntungan berpihak pada kita, Lyn.” Vier tersenyum puas.


*****


[Keesokan harinya]

Vier memasuki ruangan kecil berbentuk kotak dengan satu meja di tengah dan dua kursi yang saling berhadapan. Di dalamnya sudah ada Lyn dan pelaku yang sudah berhasil ditangkap. Lyn duduk di hadapan pelaku, sesekali memutar-mutar pena yang ada di tangannya.

"Bagaimana?" Tanya Vier.

"Ia sudah mengaku." Jawab Lyn sambil menunjuk pelaku tersebut menggunakan dagunya, ia bersender pada kursi, melipat kedua tangannya lalu sedikit menghembuskan napas dari mulutnya.

Vier menatap pelakunya. Pelaku itu hanya menunduk, tersenyum-senyum tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

"Ckk.. Ia memang seharusnya mati. Andai saat itu juga ia langsung tewas." Ujar pelaku itu dengan senyuman sinis.


*****


[alasan Thyme membunuh]

Krys sangat mirip dengan mantan kekasihnya. Dari sikap, sifat, bahkan penampilannya pun sangat mirip. Kerap kali itu membuat ia selalu mengingat mantan kekasihnya yang pergi meninggalkannya untuk mengejar karir di tempat yang jauh dari jangkauan Thyme. Membuat kisah cintanya kandas. Itu membuatnya frustasi, ditambah dengan kehadiran Krys. Ia tidak ingin kejadian sama terulang kembali. Ia pun berniat menghabiskan nyawa Krys sebelum Krys pergi mengambil beasiswa ke luar negeri. Sebenarnya itu adalah apa yang harus ia lakukan pada mantan kekasihnya, ia menyesal membiarkannya pergi begitu saja pada waktu itu, seharusnya ia membunuhnya ketika ia tahu bahwa mantan kekasihnya tidak akan pernah kembali, membuatnya stress berkepanjangan pada waktu itu. Itu yang selalu menjadi penyesalannya. Ia pun melakukan hal tersebut kepada Krys, sebagai rasa puasnya atas kejadian di masa lalunya.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.