Notes

Nama FC: Shim Changmin

Nama Karakter: Alphard Raiden Darlane Wood.

Place, DoB: Scotland, 18 Februari 1990

Personality: individualis, orang yang acuh pada sekelilingnya, introvert, ramah, sensitif, susah di tebak.

Job & Factor: Jobless

Ciri Fisik: kulit tan, mata bulat, bibir tipis

Background Story:

Alphard Raiden Darrel Wood, Kisahnya sebelum lahir hingga berusia empat tak diketahui. Namanya juga merupakan pemberian pengurus panti, seluruh data hidupnya telah diganti.

Raiden ditemukan di Skotlandia oleh seorang polisi stasiun. Karena iba, polisi itu mengantarkannya pada kantor polisi setempat. Sembari menunggu seseorang menjemput bocah itu, Raiden dititipkan pada sebuah panti asuhan. Ia seorang penyendiri selama tinggal disana, cukup tahu diri kalau dirinya tak pantas bergaul dengan siapapun mengingat dirinya seorang tunawicara sejak ia ditemukan. Bahkan seisi panti tak pernah berniat berteman dengannya.

Saat ia berusia sembilan, panti asuhan yang ditinggalinya mengalami kebangkrutan, pemilik panti meninggalkan panti berserta anak-anaknya dengan sembunyi-sembunyi. Dan disaat itu juga datanglah segerombolan orang yang datang ke panti, membawa seluruh penghuni panti tanpa terkecuali, termasuk Raiden.

Dan anak-anak seisi panti dijual oleh segerombolan orang itu. Raiden tentu ketakutan dalam kesunyian, apalagi saat mereka tahu kalau ia tak bisa bicara. Dengan santai mereka berbicara akan menjual ginjal dan jantungnya karena dirinya tak berguna. Mereka tak main-main akan mengambil organ milik Raiden, bersyukur bocah itu telah kabur setengah jam sebelum eksekusi dilakukan.

Raiden kabur dari Skotlandia melalui pelabuhan yang mengantarkannya pada benua Asia. Dengan bermodal belas kasihan penumpang kapal, ia mendapat makanan yang cukup sampai di Taiwan. di negeri tetangga China tersebut ia hanya menjadi seorang gelandangan, yang lagi-lagi harus digiring ke panti asuhan. Harusnya bisa saja ia di deportasi, namun itu tak terjadi karena ia tak menyebutkan dimana ia tinggal sebelumnya dan wajahnya yang oriental.

Tinggalah Raiden disana, belajar banyak hal yang tak ia dapatkan di Skotlandia. Sampai di usai ke sembilan belas, ia memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan dan hidup seperti usia sebayanya. Tentu saja tak berjalan lancar, terlalu banyak hal yang menjadi alasan ia tak bisa hidup normal seperti yang lain.

Pada akhir tahun 2014, ia kembali merantau. kali ini menuju Royale City yang berada di UAE. kembali menjalani hidupnya walaupun tak kunjung ada peningkatan hingga sekarang.


Alasan bergabung: konsep yang konsisten, beberapa hal lain juga berjalan dengan baik.

Saran untuk agency: terus aktif dalam pengembangan ide-ide lain yang akan membuat royale semakin baik~