Notes

TML (G1-G3) [130815]

--- PEMAHAMAN MUGGLE TERHADAP SIHIR ---
Banyak muggle yang menganggap penyihir / orang yang mempunyai kekuatan sihir itu seseorang yang luar biasa. Tapi tidak sedikit pula muggle yang menganggap penyihir itu ancaman.
Beberapa muggle telah salah dalam menginterpretasikan Pengecualian Prinsipal dari Hukum Gamp Mengenai Asas Transfigurasi, & secara umum, bagaimana pandangan Muggle mengenai kemampuan para penyihir.

Pengecualian Prinsipal dari Hukum Gamp Mengenai Asas Transfigurasi memuat 5 hal yang tak bisa diciptakan oleh sihir. 5 hal yang dikecualikan di sini adalah pertama, makanan. Kedua, tanah atau bangunan. Ketiga, cinta. Keempat, orang yang sudah mati. Dan kelima, tentu saja, uang. Para Muggle tidak mengerti tentang hukum-hukum yang berlaku di dunia penyihir. Pemikiran muggle akan sihir adalah jika penyihir bisa melakukan apa saja. Terutama tentang dongeng-dongeng mereka akan interaksi Muggle dan penyihir, seperti dongeng Muggle tentang Hansel dan Grettel. Asal punya tongkat—atau bahkan hanya menggunakan jentikan jari—ucapkan mantra, maka jadilah. Padahal kenyataannya tidak semudah itu. Penyihir harus melalui sebuah proses jika ingin menyihir sesuatu, apalagi mengubah seseorang menjadi kodok / hewan lain seperti yang ada dalam pemikiran muggle.

Beberapa muggle juga menganggap bahwa penyihir harus dimusnahkan karena penyihir dikaitkan dengan makhluk gelap dan berbahaya juga pembawa kesialan. Mungkin ini juga ulah dari penyihir yang mempunyai niat buruk terhadap muggle karena kontrol keamanan bocor. Tapi tidak semua penyihir seperti itu. Ada pula muggle yang menganggap penyihir itu tidak ada.