NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Sujeong melirik ke kiri dan ke kanan. Mencari sesosok Kim Taehyung yang bilang kalau ia menunggunya. Tapi di depan kamar Sujeong sekarang tidak ada siapa-siapa, malah Sujeong yang menunggu sekarang.

Tak lama, sebuah kepala menyembul dari pintu kamar yang jaraknya 3 kamar dari kamar Sujeong. Sujeong kaget saat melihat itu. Lalu keluarlah Taehyung disana, itu Taehyung!
Taehyung tersenyum lebar.

"Menunggu aku yaaa?" Tanya Taehyung sambil berjalan mendekati Sujeong. Sujeong hanya cemberut.
"Kamu kenapa hm?" Tanya Taehyung sambil merangkul Sujeong.
"Tidak" Jawab Sujeong singkat. Taehyung mendecak sambil menunjukkan smirk nya.
"Kau marah yaa?" Goda Taehyung sambil mencolek bahu Sujeong. Sujeong menggelengkan kepalanya keras-keras.
"Aih itu marah namanya!" Goda Taehyung lagi.
"Tidak, Taehyung. Sudah sudah" Balas Sujeong sambil memalingkan wajahnya.
"Pagi-pagi sudah marah-marah saja. Bagaimana nan-"
"Kim Taehyung! Kamu itu berisik! Bisa diam sebentar tidak sih?" Potong Sujeong yang jelas-jelas marah karena Taehyung membuatnya menunggu dan menggodanya terus.
Taehyung terdiam sebelum ia memulai lagi.

"Hah? Berisik? Kamu kenapa huh? Justru kamu! Kamu marah-marah terus. Harusnya aku yang marah karena aku menunggumu terlalu lama! Kamu tidak sadar?" Kata Taehyung yang sudah terbawa oleh emosinya.
"Kamu menungguku terlalu lama? Oh Taehyung, mungkin kau yang tidak sadar. Coba kau pikirkan ya; kemarin dan hari-hari sebelumnya. Bukankah aku menunggu lebih lama dari pada kau yang mungkin hanya menungguku beberapa menit?" Balas Sujeong.

Taehyung menatap mata Sujeong, Sujeong membalasnya dengan tatapan yang tajam. Sudah jelas kalau Sujeong yang benar sekarang. Taehyung mengacak rambutnya frustasi lalu berjongkok ditempat sambil merutuki dirinya yang bisa dibilang sudah kelewatan ke perempuan itu.
"Baru sadar ya?" Tambah Sujeong yang sontak membuat Taehyung bangkit.
"Dengar, Sujeong. Oke, kau benar. Dan aku-"
"Ah sudahlah!"

Blam!
Detik selanjutnya, Taehyung merasa hidupnya akan berakhir tak lama lagi.

+++

Sujeong memasukkan kedua tangannya kedalam saku jaketnya. Tidak seperti biasanya, malam ini anginnya sangat dingin. Acara di hari kedua ini membuat Sujeong terpaksa meninggalkan kamarnya yang lebih hangat dan nyaman dari pada yang sekarang.

"Hei, Sujeong" Sapa Jimin sambil berdiri disamping Sujeong. Sujeong melirik sedikit.
"Ah hai oppa" Jawab Sujeong sambil menahan kedinginan malam ini.
"Dingin sekali ya? Mungkin jika berpelukkan dengan seseorang akan menjadi sangat hangat" Celetuk Jimin sambil mengusap kedua tangannya.
"Ah tidak juga, oppa. Dengan begini juga sedikit hangat kok" Bohong Sujeong agar Jimin tidak bertanya yang macam-macam tentang dirinya dengan Taehyung.

"Ah benarkah? Sepertinya wajahmu seperti hampir membeku, Sujeong. Lebih baik kau kembali ke kamar dan hangatkan tubuhmu. Untuk acara ini... lupakan saja." Kata Jimin yang melihat Sujeong sudah sedikit menggigil itu.
"Serius tidak apa-apa, oppa?" Tanya Sujeong yang ragu untuk kembali ke kamarnya. Jimin mengangguk.
"Silahkan saja! Tapi ngomong-ngomong, Taehyung berantem ya denganmu? Tadi dia bilang padaku. Dia juga bilang kalau ia mau menikahimu satu bulan setelah kau lulus. Kau tau?" Kata Jimin yang membuat Sujeong cengo.

"Iya kah?"

+++

5 pintu lagi untuk sampai di kamarnya. Sujeong menghela nafasnya. Hanya ingin menghangatkan badan saja harus seperti ini ya?

Sret.
Hitam. Gelap. Semua lampu mati.
Oh sial, Sujeong benci ini.

"AAAAAK!" Jerit Sujeong.
Kalau kalian belum tau, Sujeong sangat benci ketika semua menjadi gelap.
"Sujeong?! Kau dimana?" Tanya suara familiar yang khawatir disana.
"Taehyung itukah kau? Tolong aku! Aku takut!" Jawab Sujeong.
"Dimana kau?" Tanya Taehyung, bukannya menjawab Sujeong malah diam.
"Tunggu disitu." Tambahnya.

Drap drap drap.
Suara langkah kaki yang mendekat kearah Sujeong. Sungguh, Sujeong sangat takut kalau orang yang berjalan itu bukan Taehyung. Atau bukan manusia atau makhluk hidup.

Grep.
Orang itu memeluk Sujeong.

"Ini Sujeong kan?" Tanya Taehyung yang sedang memeluknya.
"I-iya" Jawab Sujeong.
"Jangan takut, aku sudah bersamamu" Kata Taehyung dengan suara beratnya. Lalu hening. Mereka diam ditempat. Menunggu untuk lampunya menyala tentunya, karena kalau boleh jujur sih Taehyung juga takut ada sesuatu disini.

Cklek.
Terang. Semua lampu menyala. Keduanya menghela nafas dengan lega.

"Kamu habis darimana?" Tanya Taehyung masih memeluk Sujeong.
"Eung aku tadinya mau nonton acara tapi karena diluar dingin, Jimin oppa menyuruhku untuk pulang." Jawab Sujeong yang enggan juga melepas pelukan ini.
"Bagaimana dengan kamu? Tidak nonton?" Tambah Sujeong.
"Ah aku tadinya mau nonton tapi keburu mati lampu. Ya.. jadi begini." Jawab Taehyung seadanya.

"Eh Sujeong, maafkan aku tentang yang tadi pagi ya? Sungguh, aku kehilangan kendali. Aku sangat menyesal, Sujeong. Maafkan aku" Kata Taehyung tiba-tiba yang membuat tubuh Sujeong membeku.
"Lupakan saja, Tae. Aku sudah lupakan itu. Aku sudah memaafkanmu" Balas Sujeong, Taehyung tersenyum lalu mengeratkan pelukkannya.
"Sujeong, mau masuk kamar?" Tanya Taehyung, Sujeong mengangguk dalam pelukannya.
"Baiklah"
Taehyung berjalan dengan Sujeong di pelukkannya. 1.. 2.. 3.. 4.. Ah akhirnya sampai juga didepan kamar Sujeong. Eh tapi Taehyung terus berjalan, Taehyung mau membawanya kemana?

"Nah kita sampai" Taehyung melepas pelukkannya lalu membuka pintu kamarnya. Tunggu, kamar Taehyung?
Sujeong menatap Taehyung ragu, tangan Sujeong menggenggam ujung jaket Taehyung. Kamar Taehyung gelap, dan Sujeong tau kalau Taehyung mengetahuinya.

"Itu gelap, Tae" Kata Sujeong pada akhirnya. Taehyung tersenyum untuk menenangkan Sujeong.
"Aku kan ada disampingmu, sayang. Jangan takut, oke?" Balas Taehyung lalu meraih tangan Sujeong. Sujeong menelan ludahnya dengan kasar sebelum ia tersenyum.. dengan gugup.
"Nah ayo masuk" Taehyung menarik tangan Sujeong kedalam,

1 detik.

2 detik.

3 detik.

"Tae?"

4 detik.

5 detik.

"Ikuti saja pencahayaan yang ada, sayang."

Apa yang Taehyung lakukan sampai kamarnya hanya disinari oleh beberapa lilin yang banyak dilantai? Apa Taehyung suka gelap?
Dengan ragu, Sujeong mengikuti lilin-lilin yang berjajar di bawahnya yang bahkan tidak Sujeong ketahui akan membawanya kemana.
Dan tepat saat lilin-lilin itu tidak ada lagi, langkah Sujeong berhenti. Tapi Sujeong tau, Taehyung mengikutinya di belakang.

"Tae?"
"Ya, sayang?"

Sujeong menghela nafasnya lega.

Pip.
Suara tombol yang di tekan.
Apa itu?

Mata Sujeong membulat. Bibir Sujeong kelu. Sujeong sangat kaget. Tak lama Taehyung memeluknya lagi dari belakang.

"Kau bisa baca itu?" Tanya Taehyung sambil menunjuk kearah dinding yang dihiasi oleh lampu gantung yang berbentuk seperti kata 'Maukah menikah denganku?'. Tanpa Sujeong ketahui, Taehyung tersenyum.
Sujeong masih diam, dia masih tidak bisa mengucapkan sepatah kata apapun.

"Mau tidak kau menikah denganku?" Tanya Taehyung yang menyadari tidak ada jawaban dari pacarnya ini.
"Tae.. Kau serius?" Tanya Sujeong pelan.
"Sudah pasti. Taetae-mu ini sedang serius dan ingin kau cepat menjawab"

"Aku mau, Tae"

1 detik

2 detik

"Ryu Sujeong, aku mencintaimu."
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.