NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Krys berjalan menuruni podium dengan membawa piala penghargaan yang baru saja ia terima. Bibirnya mengukir sebuah senyuman yang sangat manis. Ia berjalan mendekati seorang pria yang sedari tadi menemaninya selama acara kelulusan berlangsung.
Pria itu berdiri, sebelah tangannya ia masukkan ke dalam kantong celananya, sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang satu poket bunga yang ia beli beberapa menit yang lalu di luar gedung. Ia tersenyum ketika Krys berjalan mendekatinya. Ia pun segera memberi bunga yang ia pegang kepada Krys begitu Krys sudah berada tepat di depannya. "Selamat, Krys! Akhirnya kamu bisa mendapatkan beasiswa itu" Ucapnya sambil tersenyum.
Krys mengambil bunga yang diberikan Profnya itu. Menghirup wangi bunganya, lalu tersenyum. "Terima kasih, Prof Max. Ini semua berkat dukungan anda selama ini."
"Dukunganku hanya bagian kecil alasan dari keberhasilanmu. Semua keberhasilanmu itu semua atas dasar kerja kerasmu selama ini." Ucap Max, tersenyum, lalu mengacak asal rambut Krys.
Krys hanya bisa memperlihatkan senyum malu-malunya, sesekali memegang tengkuknya salah tingkah.
"Oiya, ada kabar baik. Besok mahasiswa kesenian akan menyelenggarakan pameran lukisan. Kau suka melukis, bukan? Ada baiknya kita datang kesana. Bagaimana?" Max menatap Krys, menunggu jawaban darinya.
"Euhm.. Tentu, dengan senang hati." Jawab Krys malu-malu.
Dari jauh, jarak beberapa langkah dari tempat Krys dan Max berdiri. Dave memandang Krys dengan tatapan sinis dan penuh kebencian. Ya, sejak Krys menjadi mahasiswa baru pada semester 3 di fakultasnya, Dave sudah sangat membencinya, menjadikannya saingan yang benar-benar harus dikalahkan. Sebelumnya, Dave adalah mahasiswa paling pintar di fakultas angkatannya. Ia memang mengejar beasiswa yang diberikan kampus untuk mahasiswa yang memiliki nilai akhir paling tinggi pada kelulusannya. Dave sudah mendambakan beasiswa itu sejak lama, bahkan sejak ia masih menduduki bangku sekolah menengah atas. Namun, semua impian itu kandas semenjak Krys datang mengacau, semua pangkat yang sebelumnya selalu diperuntukkan untuk Dave berubah menjadi milik Krys. Krys mengalahkan Dave.
Dave hanya bisa memandang Krys dengan kebencian, tangannya mengepal keras.
*****
"Sudah siap?" Tanya Miney pada Krys.
"Sudah, bagaimana penampilanku?" Tanya Krys pada Miney, teman sekamarnya. Ia membolak-balikkan badannya, memamerkan dressnya.
"Euhm.. Sempurna!" Jawab Miney mengangkat kedua tangan memberikan dua jempolnya pada Krys, tersenyum.
"Aku harap Prof Max menyukai penampilanku malam ini." Ucap Krys malu-malu, menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Tiba-tiba saja senyuman tulus Miney berubah menjadi senyuman yang kaku. "Kau.. Pergi dengan.. Prof Max?" Tanya Miney memastikan dengan suara agak bergetar.
Krys membuka telapak tangannya. "Iya, dia mengajakku!" Katanya dengan heboh seraya menggerak-gerakkan kedua lengan Miney.
"Euhm.. Bagus lah." Ucap Miney, berusaha mengeluarkan senyum terbaiknya dengan terpaksa.
"Kau tidak ingin pergi bersama?"
"Aku menyusul saja." Jawab Miney singkat. Lalu berbalik ke arah kamar mandi, memasukinya. Tangannya mengepal memegang dadanya yang terasa sakit.
Ya, Max adalah orang yang Miney suka. Tidak, bahkan lebih dari kata suka. Perasaannya pada Max sudah sejak lama, sejak Max tidak sengaja menjatuhkan minumannya ketika sedang berpapasan di jalan. Max mengajukan permintaan maafnya dengan cara mentraktir Miney di kantin kampus. Ketika itu Miney masih menjadi mahasiswa baru, itu lah awal pertemuannya dengan Max.
Sayang, perasaannya tidak pernah terbalaskan. Max adalah tipe yang sedikit cuek. Usahanya mendekati Max tidak pernah disadari oleh Max. Max menganggap Miney biasa saja, seperti mahasiswa lainnya. Itu membuat hatinya sedikit hancur, dan itu semua semakin sempurna ketika ia tahu bahwa teman sekamarnya mempunyai hubungan yang dekat dengan Max. Ya, Miney sebenarnya sudah tahu kedekatan antara Max dan Krys. Ia selalu mencoba menahan hatinya yang sakit setiap kali Krys bercerita tentang kedekatannya dengan Max. Miney tidak tahu ia akan bertahan sampai kapan.
*****
Krys ditemukan terjatuh dari lantai dua dimana diselenggarakan pameran lukisan. Beruntung ia masih bisa diselamatkan, ia langsung dibawa oleh mobil ambulance menuju rumah sakit terdekat. Keadaannya sekarang sangat kritis, beberapa tulangnya patah, ia juga masih terbaring koma tak sadarkan diri. Dari penjelasan dokter, mungkin Krys akan mengalami beberapa kelumpuhan. Bahkan dokter mengatakan bahwa ini sebuah keajaiban bahwa Krys masih diberi kesempatan hidup.
Vier dan Yucan yang saat itu bertugas menyelidiki kasus ini pun mencari berbagai keterangan para saksi sebagai petunjuk kejadian sebenarnya. Sayangnya cctv saat itu sedang tidak diaktifkan, sehingga pencarian pelaku pun semakin sulit. Mau tidak mau Vier dan Yucan harus lah menunggu Krys pulih, sehingga bisa secara langsung ditanyakan siapa pelakunya. Vier dan Yucan juga mengirim penjagaan yang sangat ketat di sekitar kamar Krys, pasalnya beberapa minggu yang lalu Krys nyaris dibunuh kembali oleh seseorang yang menyusup masuk kamar, beruntung perawat saat itu datang untuk memeriksa.
*****
Vier hanya berdiri bersender pada tembok rumah sakit, memandang kertas yang ada di tangannya. Ia menoleh ke arah Yucan yang terduduk lemas, menunduk dalam. Ya, Krys sudah menghembuskan nafas terakhirnya 30 menit yang lalu. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat memberi secarik kertas pada dokter yang mengatasinya.
Kertas itu berisi kode yang mungkin menuju pada siapa pelaku percobaan pembunuhan itu.
[isi kode]
*****
Siapa kah pembunuhnya?
Max = Pria yang sedang dekat dengannya.
Dave = Pria yang sangat membencinya.
Miney = Teman sekamar korban yang memiliki perasaan pada Max.

*****
Vier memasuki ruangan kecil berbentuk kotak dengan satu meja di tengah dan dua kursi yang saling berhadapan. Di dalamnya sudah ada Yucan dan pelaku yang sudah berhasil ditangkap. Yucan duduk di hadapan pelaku, sesekali memutar-mutar pena yang ada di tangannya.
"Bagaimana?" Tanya Vier.
"Ia sudah mengaku." Jawab Yucan sambil menunjuk pelaku tersebut menggunakan dagunya, ia bersender pada kursi, melipat kedua tangannya lalu sedikit menghembuskan nafas dari mulutnya.
Vier menatap pelakunya. Pelaku itu hanya menunduk, tersenyum-senyum tanpa ada rasa bersalah sama sekali.
"Ckk.. Ia memang seharusnya mati. Andai saat itu juga ia langsung tewas."

*****
[alasan Max membunuh] >> Dikasih kalo udah nemuin jawabannya.
Krys sangat mirip dengan mantan kekasihnya. Dari sikap, sifat, bahkan penampilannya pun sangat mirip. Kerap kali itu membuat ia selalu mengingat mantan kekasihnya yang pergi meninggalkannya untuk mengejar karir di tempat yang jauh dari jangkauan Max. Membuat kisah cintanya kandas. Itu membuatnya frustasi, ditambah dengan kehadiran Krys. Ia tidak ingin kejadian sama terulang kembali. Ia pun berniat menghabiskan nyawa Krys sebelum Krys pergi mengambil beasiswa di luar negri. Sebenarnya itu adalah apa yang harus ia lakukan pada mantan kekasihnya, ia menyesal membiarkannya pergi begitu saja waktu itu, harusnya ia membunuhnya ketika ia tahu mantan kekasihnya tidak akan pernah kembali, membuatnya stress berkepanjangan waktu itu. Itu yang selalu menjadi penyesalannya. Ia pun melakukan hal tersebut kepada Krys, sebagai rasa puasnya atas kejadian di masa lalunya.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.