Notes

Tittle: Pilihan yang baik.
Cast: -Max William Malfoy
-Julianna Cathrine Springer
.
.
.
.

Juli meraih ponsel yang bergetar didalam tas kecilnya, terlihat nama pria yang sangat ia cintai di layar ponselnya, Max. Juli menjawab panggilan dari Max,
"Dimana kau?Aku sudah menunggumu 15 menit yang lalu." Ucapnya agak kesal menunggu.

"Kau tidak melirik kiri kanan atau belakangmu?" Tanya max.

Suaranya terdengar begitu jelas, Juli melirik arah kiri dan kanan saja,

"Kau tidak peduli dengan seseorang yang berada di belakangmu?" Ucap Max.

Seketika Juli melihat ke arah belakang, tak sempat berbicara, Max memeluk gadisnya.

"Sejak kapan kau berada di belakangku, Max?" Tanya Juli yang masuk dalam pelukan kekasihnya.

"Sejak kau datang dan bersandar di pohon ini." Jawab Max dan melepaskan pelukannya.

Juli melihat wajah tampan Max sangat jelas di depannya, mata yang selalu menatapnya tajam ketika meminta kepastian, menatap lembut ketika Juli sedang bersedih, tak jarang jantungnya berdebar cepat ketika max tersenyum tampan .

"Apakah kau sudah berhenti menjadi DJ?" Tanya Max.

"Kau tidak mengerti?sejak dulu aku sangat menginginkan ini." Jawabnya

"Apakah kau tidak bisa menggantinya? Aku khawatir kau akan pergi bersama pria brengsek di luar sana." Memberi tatapan yang sangat serius.

"Aku hanya mencintaimu Max, tidak ada yang lain." Membalas tatapannya.

"Kalau kau benar benar mencintaiku, berhentilah menjadi DJ di tempat itu."

"Harus berapa kali aku harus menjelaskan kalau DJ sudah menjadi bagian dari hidupku?" Mata Juli mulai berkaca-kaca.

Max terdiam, ia sangat tidak tega ketika gadisnya terlihat bersedih. Max hanya ingin Juli miliknya, tak tersentuh oleh pria lain selain dirinya.

"Kau ingin aku berhenti menjadi seorang DJ yang sudah dikenal banyak orang? Berhentilah mencintaiku, Max" Juli sudah tidak bisa menahan rasa sesak ketika Max menyuruhnya untuk mengehentikan mimpi sejak ia masih kecil.

Max hanya terdiam, menatap Juli yang sedang menutup mukanya. Max menarik tangan Juli, dan mengusapkan air mata yang masih berjatuhan.

"Jika kau mencintaiku, seharusnya kau percaya kalau aku tidak akan berpaling dari pria mana pun di dunia ini, Max" ucap Juli.

Juli menatap Max yang masih terdiam,

"Mengapa kau diam? Kau masih tidak terima kalau aku menjadi DJ? Kalau seperti itu, kita berakhir!" Juli berjalan meninggalkan Max yang tymasih diam di tempat.

"Juli! Juli! Kau belum mendengar penjelasanku!" Teriak Max, yang masih tidak percaya kalau kekasihnya mengakhiri hubungan begitu saja.

Juli tau ini adalah jalan terbaik, walaupun menyakitkan ia tetap memilih untuk berakhir.