Notes

It's okay

Cast : Cia, Jason, Ten
oneshoot

Cia adalah seorang mahasiswa di Kyunghee University. Ia mempunyai dua teman laki-laki yaitu Jason dan Ten. Cia dan Ten adalah teman dari senior high school, sedangkan Jason baru bergabung dengan mereka saat memasuki universitas.
Saat tengah istirahat
"Hei kalian!!" sapa Cia dengan antusias kepada dua temannya.
"Hai Cia, duduklah" ucap Jason
Cia pun duduk berhadapan dengan mereka.
"Kau mau pesan apa Cia?" tanya Ten.
"em... aku pesan orange juice saja Ten." ucap Cia
"Ok, aku akan memesankannya."
"Apa cuma Cia saja yang dipesankan?" ucap Jason.
"Kau pesan lah sendiri, bisa berjalan kan?" jawab Ten dan berlalu pergi.
"Jahat sekali kau Ten!" ucap Jason marah
Cia yang melihat tingkah mereka hanya tertawa kecil. Dia melihat ekspresi Jason yg sangat lucu ketika sedang marah.
Mereka memang selalu begitu bertingkah layaknya anak kecil.
Ten yang telah memesan kembali ke meja mereka dengan membawa tiga orange juice.
"Terimakasih Ten." ucap Cia tersenyum.
"Sama-sama Cantik" balas Ten
Mereka pun berbincang-bincang kembali.

-skip-
Malam hari

Cia sedang berchatting dengan Ten dan Jason. Cia hanya terkekeh geli melihat tingkah mereka yang tetap seperi anak kecil.
Setelah berchatting, Cia ke balkon kamarnya. Cia mendongakkan kepala kelangit.
'Jika saja aku bisa berkata jujur pada Jason apakah kami akan tetap menjadi teman' ucap cia dalam hati. Ya. Cia diam-diam menyukai Jason diawal pertemuan mereka. Cia menyukai semua yang dilakukan oleh Jason.
"Haahhh... aku harus bagaimana." gumam Cia.
Dia pun kembali ke kamarnya dan tidur.

-......-
Pagi hari
Cia berjalan menuju universitasnya dengan pandangan kosong. Disampingnya Ten yang tengah berbicara sadar bahwa Cia tidak mendengarkannya.
"Cia... Cia..." Ten menggoyangkan bahu Cia.
Cia yang sedang melamun pun kembali kesadarannya.
"Ah iya!" ucap Cia kaget
"ada apa dengan mu?"
"Tidak ada apa-apa, Ten."
Mereka pun melanjutkan perjalanan ke universitas mereka.

-skip-

Jason sedang bermain basket di lapangan universitas. Banyak perempuan di pinggir lapangan meneriakkan Jason.
"Jason terlalu tebar pesona." ucap Ten
"Ya! Dia memang keren!" ucap Cia dengan berbinar.
"Keren ? Lebih keren aku."
"Kau keren? bohong sekali."
"Ya! Kenapa kau tidak jujur saja bahwa aku ini memang keren."
"Tidak mau. Kalau Jason yang berbicara seperti itu akan aku iyakan."
"Sedang membicarakanku ya?" ucap Jason
"Percaya diri sekali kau." ucap Ten dan berlalu pergi.
"Kau kenapa diam saja?" tanya Jason
"Ah tidak tidak, hanya saja...." Cia menghentikan kata-katanya 'hanya saja kau terlihat keren saat berkeringat seperti itu.' lanjut Cia dalam hati.
"hanya? " lanjut Jason
"Tidak -Tidak." lanjut Cia
"oh baiklah, aku akan keruang ganti dulu."
"Oke. Akan aku tunggu di taman."
"Yap" balas Jason tersenyum manis.

-skip-
Di taman

Jason dan Cia sedang bercanda ria. Mereka terlihat seperti pasangan.
Cia berdeham sebentar. "em... Jason aku ingin bilang sesuatu padamu."
"bilang saja."
"Em... aku .. a-aku"
"aku apa ?"
"Aku menyukaimu Jason. Aku telah menyukaimu sejak kita masuk ke universitas."
"Maaf Cia aku tidak bisa membalas perasaanmu. Aku telah memiliki kekasih, dia sedang berada di Amerika. Maaf."
"Ah maafkan aku juga. Oh iya aku akan ada kelas lagi, aku duluan ya."
Cia pun berlalu dari hadapan Jason.
Cia menuju atap universitas dan menangis. Ia menyesal telah jujur tentang perasaannya pada jason.

-end-