Notes

VAMPIRE.

FACE CLAIM: Kim Seolhyun.

CHARACTERS NAME: Baek Mari.

DATE OF BIRTH: Seoul, October 5th.

JOB: Highschool Student, and Photographer.

PHYSICAL TRAITS: Memiliki rambut berwarna gelap, hitam legam. Sesuai dengan warna matanya, yang terkadang- bisa terlihat warna aslinya. Warna ungu, jika terkena sinar matahari langsung. Kulitnya putih pucat, ya- berhubung dia adalah seorang Vampire. Tubuhnya tidak terlalu tinggi, sekitar 164cm. Dan berat badan 42kg. Sebagai Vampire, gigi taringnya tidak terlihat seperti 'taring.' karena ia sering menumpulkan giginya itu, terpaksa. Walaupun sakit.

PERSONALITY: Introvert, Tidak terlalu banyak berbicara. Bahkan jarang. Dirinya sama sekali tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya, lebih tepatnya- tidak memperdulikan aa yang orang-orang disekitarnya katakan tentang dirinya. Yang pasti, Mari adalah sosok gadis yang 'cuek.' namun tetap ramah. Dirinya terbilang jarang sekali tersenyum, mungkin hanya beberapa saat- dirinya baru bisa tersenyum.

BACKGROUND STORY:

Sebenarnya, Keluarganya adalah asli kewarganegaraan Korea. Hanya diberi sedikit bumbu 'ajaib.' di dalamnya. Yaitu Vampire, mahluk pemberian tuhan yang tidak bisa di tolak keberadaannya.

Ya, Baek Mari. Gadis yang orang-orang ( lebih tepatnya pria satu sekolahnya ) panggil dengan Putri Es. Dirinya berbeda dengan Vampire yang lain, semacam- tidak pernah berinteraksi dengan siapapun. Kecuali orang yang benar-benar dirinya kenal. Baek Mari tidak terlalu menghabiskan waktunya di luar kamar, ya walaupun jaman sekarang- Vampire sudah berteman dengan sinar matahari. Dan dirinya juga merupakan seorang Penyanyi cafe- yang pasti hanya bekerja di beberapa waktu selama seminggu. Dirinya lahir, dan besar di Seoul. Walaupun tidak selamanya menetap di Seoul, keluarganya yang ( selalu ) pindah-pindah tempat tinggal itu tidak pernah menetap di luar Korea. Ya, Korea selatan.

Mari, dulunya- memang anak yang terbilang sangat periang. Mudah berbaur, dan mempunyai banyak teman. Namun, satu hal yang berhasil membuat dirinya berubah. Adalah teman-temannya yang menjauhi dirinya karena mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Vampire, dan membuat teman-temannya memanggil dirinya Monster. Itu pada jaman SD, yang pasti membekaskan trauma bagi dirinya sendiri. Walaupun sudah SMA, namun perasaan itu masih tetap ada pada dirinya. Perasaan dimana takut untuk berteman, dan trauma untuk memiliki teman-teman baru. Walaupun sebenarnya tidak banyak yang menginginkan untuk menjadi temannya, atau mengencaninya. Dirinya hanya tidak ingin siapapun menjadi 'korban'nya, hanya karena dirinya tidak mampu menahan dirinya sendiri.