NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Kini, Sujeong sedang menyantap makan siangnya yang seperti tidak ada rasanya itu. Didepannya, Taehyung duduk bersama perempuan yang sama sekali tidak Sujeong kenali. Perempuan ini berbeda dengan perempuan yang di ketemuinya beberapa hari yang lalu bersama Taehyung itu.
Perempuan itu tidak berhenti menatap Sujeong dengan tatapan sinis dan sesekali menawari Taehyung untuk disuapi tapi Taehyung menolak. Ingin muntah rasanya melihat pemandangan macam ini.

"Eh iya. Siapa namamu? Maaf mengabaikanmu" Kata perempuan itu dengan ramah, Taehyung menatap Sujeong yang hanya fokus kepada makanannya. Tanpa melirik Sujeong menjawab dengan singkat, "Ah tidak apa-apa." Taehyung mendecak kesal melihat tanggapan dari Sujeong.

"Sepertinya kau tidak menyukaiku ya? Eh, Aku bertanya lho. Siapa namamu? Aku Oh Hayoung. Senang bisa bertemu denganmu" Kata perempuan yang memperkenalkan dirinya sebagai Oh Hayoung. Sujeong hanya mengangguk menanggapinya.
"Ah dia tidak suka diajak bicara saat sedang makan, Hayoung. Kalian mungkin bisa bicara sesudah makan nanti.." Kata Taehyung yang menutupi sikap Sujeong. Sujeong mendelik.

"Ah tidak. Setelah makan aku harus pergi. Lagipula aku cuman mampir, kan?" Kata Sujeong sinis lalu kembali memakan makanannya.
"Ah bagus kalau begitu! Aku bisa menghabiskan waktuku dengan Taehyung oppa!" Seru Hayoung senang yang membuat Sujeong ingin sekali menjambak rambut Hayoung yang panjang itu.

Setelah mendengar perkataan Hayoung, Taehyung menaruh sendok makan di meja dengan keras sampai membuat Sujeong dan Hayoung menoleh kearahnya. Taehyung segera menatap Hayoung marah, Hayoung membalas tatapan itu takut.

"Hayoung, sudah selesai makannya? Kau bisa langsung pergi dari sini." Usir Taehyung dengan dingin, Hayoung diam. Sujeong segera bangkit.
"Dia kan bilang kalau ingin menghabiskan waktunya bersamamu. Kalau begitu temani dia! Aku saja yang pergi." Balas Sujeong lalu meraih tas kecilnya dan segera melangkah ke luar.

"Sujeong, tunggu.." Cegah Taehyung sambil meraih pergelangan tangan Sujeong. Sujeong langsung membanting tangan Taehyung keras.
"Kita masih bisa bertemu besok." Kata Sujeong lalu melanjutkan langkahnya tanpa menengok kebelakang.

"Sujeong.."

+++

Sujeong mendudukkan dirinya di meja yang berada di sebuah restoran Ttok Po Ki didekat kampus. Wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun. Dia memesan lalu menunggu pesanannya dengan tenang. Tak lama, pesanannya datang; ttok po ki pedas dan satu bir. Sujeong tersenyum melihat pesanannya. Ttok po ki ini sangat pedas dan Sujeong tidak menyukai pedas, tapi ini adalah kesukaan Taehyung. Tanpa pikir panjang, Sujeong langsung melahap pesanannya dengan cepat.

Tak lama, Sujeong menyadari bahwa ada sepasang mata didepannya yang tidak berhenti memerhatikannya terus. Sujeong yang sedang meminum bir itu langsung menurunkan bir itu dengan kasar.

"Kau mengikutiku? Lebih baik kau pulang." Usir Sujeong tanpa mau melihat wajah itu, wajah Kim Taehyung. Taehyung tau kalau Sujeong akan kesini kalau sedang sendirian.

"Ayo pulang." Ucap Taehyung pelan.

"Ha? Kau saja!" Tolak Sujeong keras. Taehyung diam, sementara Sujeong melanjutkan makannya.

"Sujeong, maaf.." Kata Taehyung tiba-tiba yang membuat Sujeong memberhentikan aktifitasnya.

"Lupakan saja.." Balas Sujeong lalu melanjutkan makannya lagi dengan cepat sampai habis.

"Tapi kau marah.. Kau tidak mau aku babak belur lagi karena Jimin lagi kan? Kau mau kita cepat-cepat nikah kan? Maka dari itu, maafkan aku.." Kata Taehyung lagi, membujuk pacarnya untuk memaafkannya.

"Iya iya, lupakan saja."

"Tapi.. Hayoung itu siapa?" Lanjut Sujeong.

"Hayoung? Dia sepupuku. Dia memang seperti itu, manja. Dia sangat menjengkelkan. Jimin menyatakan cinta padanya, tapi Hayoung mengira kalau aku yang mencintainya. Mungkin telinga Hayoung sedang rusak." Jawab Taehyung yang membuat Sujeong terdiam.

"Kau dekat sekali dengan banyak perempuan. Aku kira kau hanya dekat denganku dan Eunbi unnie.." Protes Sujeong, Taehyung menggeleng.
"Tidak, hanya denganmu saja. Keliatan dekat dengan Eunbi dan Hayoung misalnya, tapi aku tidak suka perempuan seperti Eunbi dan Hayoung. Jadi aku menjaga jarak saja" Ralat Taehyung.

"Oh begitukah? Bagus deh" Komentar Sujeong.

"Ah sudah habis. Aku pulang dulu ya" Lanjut Sujeong sembari bangkit dari duduknya. Taehyung pun mengikuti Sujeong.

"Kau mau apa..?" Tanya Sujeong yang kesal karena diikuti oleh Taehyung.
"Mau pulang bersamamu" Jawab Taehyung.
"Aish terserah"

+++

Jimin datang ke apartemen Taehyung dengan nafas yang memburu dan penampilan yang berantakkan. Keliatannya Jimin sedang marah besar, tapi pada siapa?

"Hei, Chim" Sapa Taehyung. Jimin menoleh kearah sahabatnya itu.
"Taehyung. Aku benar-benar marah!" Ungkap Jimin. Taehyung mengisyaratkan Jimin untuk duduk dulu lalu membiarkannya tenang dulu.

"Jadi, ada apa?" Tanya Taehyung.
"Aku putus dengan Yubin! Dia selingkuh!" Kata Jimin dengan keras. Sujeong yang tadinya sedang belajar didalam kamar pun langsung keluar kamar karena kaget.

"Selingkuh?" Tanya Sujeong tak percaya. Jimin mengangguk.
"Bagaimana bisa.." Gumam Sujeong tak percaya.

"Aku memergokinya sedang berpelukkan sambil mengatakan kata-kata yang romantis. Dan Yubin juga mengakuinya" Kata Jimin berusaha untuk menenangkan dirinya.

"Jimin oppa.. Mengapa tidak kembali ke Hayoung? Buat dia berhenti mengganggu dan manjakan dia." Kata Sujeong dingin lalu memasuki kamar nya lagi. Rupanya Sujeong belum melupakkan kejadian siang tadi.

"Hayoung? Oh Hayoung..?"

+++

"Tidak ke kampus?" Tanya Taehyung.
"Tidaak" Jawab Sujeong singkat.
"Kenapa?" Tanya Taehyung lagi, sekedar ingin berbasa basi.
"Tidak ada kelas" Jawab Sujeong dengan singkat, lagi.
"Ah kalau begitu aku mau berangkat kerja dulu" Kata Taehyung.
"Iya silahkan saja" Balas Sujeong sambil menganggukkan kepalanya.

Taehyung menghela nafasnya.
"Masih marah?" Tanya Taehyung yang sudah tidak tahan karena sikap Sujeong.
"Tidak.." Jawab Sujeong.
"Lalu?" Tanya Taehyung lagi.
"Lalu apa? Sudah, kerjalah sebelum telat dan dimarahi lagi" Balas Sujeong ketus sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar, tapi langkahan Sujeong terhenti ketika sepasang tangan Taehyung memeluk pinggangnya. Taehyung mendaratkan dagunya di bahu Sujeong. Dengan posisi seperti ini, Taehyung bisa mencium wangi rambut Sujeong.

"Maafkan aku.." Kata Taehyung pelan.
"Aku memaafkanmu. Jangan bilang maaf lagi atau aku tidak akan mengampunimu." Balas Sujeong cepat. Tanpa Sujeong ketahui, Taehyung tersenyum senang lalu mengeratkan pelukkannya.

"Mau telat?" Tanya Sujeong.
"Aroma dari rambutmu itu sangat wangi. Aku menyukainya." Ucap Taehyung yang bukannya menjawab pertanyaan Sujeong.
"Mungkin kau sudah telat, Taehyung." Sungguh, Sujeong tidak mau percakapan seperti ini terjadi saat ini.
"Telat beberapa menit tidak apa lah" Balas Taehyung. Sujeong menghela nafasnya.

"Ayolah, Taehyung.." Keluh Sujeong.
"Apa hm?"
"Cepat pergi ke kantor. Kau tidak mau dimarahi lagi kan?" Tanya Sujeong. Taehyung melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 8 pagi.
"Baiklah, karena itu maumu. Jadi.." Taehyung menggantungkan kalimatnya.
"Jadi apa?" Tanya Sujeong.
"Jadi berangkatlah.." Jawab Taehyung lalu melepas pelukannya. Sujeong pun menghela nafasnya lega.

"Bagus kalau begitu cepat pergi sebelum telat total." Kata Sujeong yang membuat Taehyung berpikir.
"Telat total? Um.. Baiklah. Aku pergi dulu ya!"

+++

"Ayah kau tau aku punya calon menantu untuk ayah?" Tanya Taehyung yang barusaja meletakkan segelas kopi diatas meja Ayahnya itu. Tanpa menoleh kepada Taehyung, Ayahnya bertanya, "Menantu? Maksudmu pacar?" Taehyung langsung mengangguk walaupun Taehyung tau kalau Ayahnya tidak akan melihatnya.
"Uh bagaimana ya.." Gumam Ayah Taehyung tak jelas.
"Kenapa, Ayah?" Tanya Taehyung.
"Ayah kira kau sendiri, Taehyung. Ayah menjodohkanmu dengan anak teman kecil Ayah.." Ungkap Ayah Taehyung yang membuat Taehyung seperti ingin runtuh.

"Menjodohkan aku? Ayah, maaf. Kumohon batalkan. Aku sangat mencintai pacarku. Aku tidak mau menikahi orang lain selain dia." Kata Taehyung yang jelas-jelas tidak menyetujui keputusan Ayahnya.
"Tapi, Ayah-"
"Kalau Ayah tidak mau membatalkannya, aku tidak keberatan untuk meninggalkan perusahaan ini walaupun aku baru magang. Aku masih punya tempat yang lain." Potong Taehyung cepat lalu segera keluar dari ruangan Ayahnya.

"Susah mempunyai Ayah seperti ini. Apa sesuatu seperti ini akan menjadi kebiasaan setiap pagi nanti?"
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.