Notes

little : Sad but happy ending
Cast : - Queena
- Four
- Jason
Genre : Romance, sad

Author POV
Seorang wanita hanya diam sambil menatap sebuah kertas dihadapannya. Tatapan matanya begitu kosong melihat kertas-kertas didepannya. Ini bukan kali pertama ia seperti ini. Ia sering, bahkan terlalu sering melakukannya. Tiba-tiba ia mengalihkan pandangannya ke sebuah piano kecil diatas meja nya. Lalu ia memutar kunci piano itu. Dan keluarlah sebuah alunan musik indah yang membuatnya semakin ingin menangis.
Ia mencoba berjalan menuju sebuah rak buku besar dan mengambil sebuah album foto. Ia melihat semua foto-foto yang ada didalamnya. Ia hanya tersenyum melihat banyaknya foto yang ada di depannya. Ia mulai mengambil sebuah korek api dan membakar satu buah foto. Disaat foto itu terbakar ia terlihat kebingungan dan segera mematikan api di foto itu. Ia mengingat kembali masa-masa nya seperti didalam foto.
FLASHBACK
Disebuah taman sekolah duduklah seorang wanita yang dikenal pemurung disekolahnya. Dia dikenal dengan nama queena. Gadis cantik ini termenung sejak saat kedua orang tuanya berpisah. Dibalik sebuah pohon ada seorang pria yang sedang memperhatikan gadis itu. Ini pertama kalinya dia berani mendatangi queena. Kemudian, pria itu menyapa queena "Hai, namamu queena kan ?". Namun tak ada satu pun jawaban yang keluar dari mulut manis queena. Pria itu pun tidak menyerah dia mencoba menghibur queena dengan boneka tangan. Queena pun tersenyum melihat boneka tangan tersebut. Pria itu pun ikut tersenyum dan bahagia melihat gadia yang dia suka tersenyum kembali.
Hari demi hari pun berlanjut queena berubah menjadi sesosok gadis yang riang dan tidak termenung lagi. Namun queena lupa kalau dia belum tau siapa nama pria itu dan dia pun kembali menunggu pria itu di sebuah taman sekolahnya. Tak lama pria itu pun datang dan tersenyum kemudian duduk disebelah queena. dan queena pun bertanya "Hai, sudah lamanya ga kerasa kita bersama bahkan sampai aku lupa menanyakan siapa namamu kalau aku boleh tau siapa namamu ?". sambil tersenyum tipis. Pria itu pun tersenyum mendengar kata-kata yang keluar dari mulut queena dan dia pun menjawab "Aku four aku murid baru pindahan dari inggris". Mereka pun berbincang;bincang sampe akhirnya queena bilang "maaf sepertinya aku harus segera pulang ibuku mungkin sudah menunggu ku di rumah sampai jumpa lagi yua mungkin kamu bisa menghubungiku kesini." tersenyum dan memberikan kertas berisikan nomer.
Malamnya four beranikan diri untuk mmengirimkan sebuah pesan lewat Line yang berisikan "Queena bisakah kita bertemu besok ? ada hal yang ingin aku sampaikan padamu. Bisakah kita bertemu ? aku harap kamu bisa bertemu dengan ku besok. Four sangat menantikan balasan queena dan beberapa menit kemudia queena pun membalas "Tentu saja four kita bertemu jam 4 di tempat biasa ya:)". Melihat balasan queena four pun langsung tersenyum dan sangat bahagia bahkan sampai dia engga bisa tidur.
Keesokan harinya four menunggu queena di taman dengan menggunakan pakaian yang simple but so cool dan membawa bunga ditangannya dia menunggu queena. Tak lama queena pun datang menghampiri four dengan minidress putih dan dijepit rambutnya yang membuat dia sangatlah cantik. four pun tersenyum melihat kedatangan queena dan queena pun tersenyum kembali dan duduk di sebelah four. setelah cukup lama berbincang-bincang four pun menyatakan bahwa dia sudah cukup lama suka kepada queena bahkan dari awal mereka bertemu. Queena pun tersipu malu dan tersenyum four memberikan bunga kepada queena dan berkata "Maukah kamu berkencan dengan ku ?". Queena pun kaget dan dia pun menjawab "Iya aku mau four."
KENCAN
Malem ini pun four langsung mengajak queena kesebuah cafe yang sangat romantis yang dimana dialunin sebuah lagu-lagu romantis dan bunga-bunga bertebaran dimana-mana. Mereka berdua pun memesan makanan dan saling berbincang-bincang. Entah berapa lama mereka berbincang-bincang hingga saat setelah mereka menyelesaikan makannya four mengajak queena kesebuah balkon cafe tersebut dan berdansa disana dengan diiringi lagu dansa yang romantis. Four memeluk pinggang queena dan tersenyum menatap wajah queena. Setelah mereka berdansa four pun membawa sebucket bunga dan berbicara kepada queena "queena kau tau kan aku sudah lama suka sama kamu sejak lama dan maukah kamu menjadi pacarku ?" queena pun tersenyum dan bahagia kemudian dia menjawab "tentu saja four aku mau menjadi pacarmu." Kemudian four pun tersenyum dan mencium bibir queena dengan rasa cinta yang tulus. Malam itu bintang dan langit pun bersaksi atas cinta mereka.
FLASHBACK END
Queena hanya tersenyum mengingat kenangan itu. Mungkin kenangan itu begitu manis, tapi jika mengingatnya disaat seperti ini itu berasa menyakitkan. Queena pun melihat sebuah foto dirinya yang tengah mengenakan seragam sekolahnya. Itu saat ia sedang berada di atap bersama four. Hari terakhir dirinya bertemu four.
FLASHBACK
Queena saat ini sedang duduk berdua dengan four. Mereka bergandengan tangan dan saling menyandarkan kepala. Saat ini memang jam istirahat jadi wajar saja jika mereka lebih memilih atap sekolah yang sangat sunyi dan nyaman.
Mereka menutup mata dan mulai menikmati hembusan angin yang menerpa wajah mereka. Queena perlahan membuka matanya. Ia hanya tersenyum melihat betapa tampannya four disampingnya yang sedang menikmati udara yang sejuk ini.
Queena pun bertanya "Four berapa hari lagi mungkin kita akan berpisah ? bukankah kau akan kembali ke inggris ?". Four pun membuka matanya dan menatap queena sambil menjawab "entah kapan aku masih belum siap meninggalkan tempat ini dan terutama kamu. Mungkin aku akan melawan keputusan ayahku." Queena pun hanya bisa tersenyum dan walaupun dia sangatlah sedih namun disatu sisi four pun merasakan bahwa queena sedih sehingga four pun menghiburnya. "Queena bisakah kau tersenyum manis kearahku ? aku akan memfoto mu hehe." dengan cengiran khasnya four. Queena pun tersenyum tulus dan walaupun dia sangatlah sedih.
Cekrek cekrek cekrek
Beberapa foto pun sudah four dapatkan dan dia bilang "Aku tidak akan pernah menghilangkan foto ini dan aku akan simpan selalu foto ini sampai kapanpun." Queena pun bahagia dan tersenyum melihat four. Jam demi jam mereka lewati bersama sampai akhirnya four mengantarkan queena pulang.
Keesokan harinya, queena duduk di kantin sambil menyedot satu gelas jus strawberry kemudian jason sahabat four datang menghampiri queena. Queena mencari-cari sosok four disekelilingnya namun apa daya dia tidak menemukan sampai jason bertanya "Kau sedang mencari siapa queena sepertinya penting sekali" sambil menaikan alis satu. Queena pun menjawab "Aku mencari four dia kemana ya ? kopk engga keliatan ?". Dengan menghela nafas jason pun berbicara bahwa four sudah berangkat ke inggris tadi pagi dan dia pun bilang mungkin saja four masih di bandara. Queena pun kaget bukan main dia langsung berlari ke parkiran dan mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju bandara.
BANDARA
Queena pun berlari dan mencari four namun nihil dia tidak mmenemukannya hingga dia bertanya kepada salah satu pegawai "Maaf apa penerbangan ke inggris sudah berangkat ?" tanya queena. "Penerbangan untuk ke inggris baru saja berangkat noona apa ada yang bisa saya bantu ?" jawab salah satu petugas. Queena pun langsung terdiam dan pergi meninggalkan pegawai itu dan tanpa berkat satu kata pun sampai pegawai itu pun bingung dan bertanya-tanya ada apa dan kenapa dengan gadis itu.
FLASHBACK END
Udah setahun queena ditinggalkan oleh four dan sejak saat itu juga queena kembali termenung dan tidak menjadi gadis periang lagi bahkan jason dan sahabat lainnya pun bingung harus bagaimana lagi.
5 tahun kemudian
Queena sudah menjadi seorang pengusaha sukses dia pun masih bersikap dingin kepada semua pria yang mendekatinya. Hatinya masih untuk four cintanya juga masih untuk pria itu. Kenangan masa lalunya kadang membuatnya bahagia tapi kadang sangatlah sakit. Hingga disuatu hari queena mencoba mendatangi sebuah cafe dulu yang pernah dia datangi dengan four.
Saat di cafe queena duduk dan membuka laptop untuk mengerjakan sesuatu. Namun ketika dia mulai penak dia melihat sekeliling cafe terutama di balkon cafe tersebut lalu dia tersenyum tanpa sengaja ketika queena melihat kearah depan dia sempat kaget karna dia melihat sesosok pria yang dia cintai yaitu four yang sedang duduk dan menghirup secangkir kopi lalu membaca senuah artikel. Ya dia benar four namun queena pun kaget dan kecewa ketika four meninggalkan tempat itu. Tanpa queena sadar four kembali menghampiri queena dengan sebucket bungan dan sekotak berwarna merah yang berisikan cincin mutiara yang indah. Queena pun kaget bukan main hingga dia bingung harus apa ?ngapain atau apa? intinya queena sangatlah bahagia. Four naik keatas panggung lalu menyanyikan sebuah lagu Marry You by Bruna Mars sambil menunjuk-nunjuk ke arah queena. Setelah selesai bernyanyi four langsung menghampiri queena dan berlutut dihadapan queena sambil menyodorkan sebuah cincin mutiara dan berkata "Entah apa yang kupikirkan entah mengapa dan kenapa aku meninggalkanmu tapi kini aku kembali dengan karir dan rumah yang aku siapkan untuk kita. Dengan penegasan four berkata "Queena I love you, Will you marry me ?" Queena kaget bukan main dia sangat bahagia bahkan sampai menitihkan air mata dengan pasti queena menjawab "Yes I will" sambil tersenyum. Pengunjung cafe pun berdecak kagum dan bahagia bahkan ada yang sampai menitihkan air mata bahagia milihat mereka. Setelah four mendengar jawaban queena dia langsung berdiri mengusap air mata queena lalu memeluk erat queena dan berkata "Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi my future wife". Dengan senyuman lebarnya queena pun berkata "Dan aku akan selalu disampingmu kapan pun dan dimana pun". Four melepas pelukannya dan terdengar suara para pengunjung cafe "Cium cium cium cium" mereka berdua pun tersenyum dan kemudian four mencium bibir queena dengan hangat dan rasa cinta yang mendalam.
2 minggu kemudian tibalah saatnya hari dimana mereka mengucapkan janji suci yang akan hidup bersama dalam suka maupun duka dan selalu menerima apa kekurangan pasangannya. Dengan wajah yang berbinar akhirnya mereka sah menjadi suami istri dan four pun mengecup bibir queena dengan disaksiakan teman, sahabat, kerabat dan tentunya orang tua mereka.
Setelah pesta pernikahan four pun mengajak queena ke rumah mereka berdua. Beberapa lama kemudian queena pun melahirkan 2 orang anak 1 putra dan 1 putri mereka berdua sangatlah cantik dan tampan seperti ibu dan ayahnya. Dengan karirnya four sukses dan mereka semua hidup bahagia untuk selama-lamanya

THE END