Notes

PENDAHULUAN

Nubuat atau ramalan atau nujuman (bahasa Inggris: prophecy) adalah prediksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan datang.

Ramalan timbul dari rasa ketakutan manusia akan hal yang tidak mereka ketahui. Selain itu, ramalan timbul dari cara berpikir dan akal manusia akan tanda-tanda, pola, dan siklus.

Pada umumnya ramalan dilakukan untuk menebak dan mempertimbangkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang agar seseorang bisa mempersiapkan diri. Namun ada juga yang tidak percaya, dan hanya melakukan ramalan untuk hiburan atau sugesti baik.

Ramalan seringkali dianggap tabu karena ketidakpastian atau dihubungkan dengan ilmu hitam. Namun ramalan hampir seperti mengocok dadu yang menggunakan tangan kita sendiri dan mengandalkan keberuntungan. Bahkan ada juga ramalan yang menggunakan angka sebagai perhitungan nasib.

Meramal pun pada umumnya menggunakan pola alam seperti ramalan astrologi atau garis tangan. Meramal bermanfaat di dunia muggle sebagai ramalan cuaca. Jadi orang-orang bisa mempersiapkan diri sebelum berpergian atau beraktifitas kalau-kalau cuaca buruk.

Di dunia sihir, ramalan digunakan untuk panduan apa yang akan dilakukan ke depannya, digabungkan dengan mantra. Ramalan juga dihubungkan dengan rune kuno untuk memecahkan misteri alam.


Etimologi dari kata meramal adalah dari bahasa Yunani, dari pro- "sebelum" ditambah akar kata dari phanai "mengatakan", menjadi "mengatakan sebelumnya" atau "meramalkan" (pernyataan). Nubuat adalah kata umum untuk menegaskan akan pewahyuan Kehendak Ilahi. Terkadang kata Yunani mantikê (Ketuhanan/Divination) juga diterjemahkan sebagai nubuatan. Sebagai contoh, R. W. Sharples menerjemahkanmantikê sebagai nubuatan di Alexander of Aphrodisias on Fate.

* DEFINISI RAMALAN MENURUT PARA AHLI

- Render dan Heizer (2007) mendefinisikan ramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan.

- Menurut Gaspersz (2005) Aktivitas ramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. 

- Menurut Taylor (2004) ramalan yaitu sebuah prediksi mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. Sebuah perusahaan yang menghasilkan barang hasil produksi memerlukan bahan baku, seperti halnya PT. Kusumahadi Santosa memerlukan bahan baku dalam proses produksi. Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku diperlukan peramalan. Dari pengertian para ahli diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ramalan adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa depan dengan melakukan studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis.

* SEJARAH


Teknik peramalan yang digunakan sekarang ini telah dikembangkan sejak abad ke 19 seperti analisis regresi, tapi ada juga yang baru dikembangkan seperti metodologi Box-Jenkins.

Sepanjang sejarah, manusia telah mencari-cari pengetahuan akan peristiwa masa depan melalui individu-individu ataupun kelompok-kelompok yang dianggap memiliki bakat meramal. Sebagai contoh seperti kaum Oracle di Delphi pada masa Yunani kuno. Kebudayaan-kebudayaan lain di mana nubuat/ramalan memegang peranan penting di antaranya, Indian Amerika Utara, Mayan,Celtik, Druid, Cina, Chaldean, Asiria, Mesir Kuno, Hindu, Yahudi, Tibet, Yunani, dan banyak dari tradisi Kekristenan.