NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Tugas Fanfiction

Tittle : Perkenalan
Cast : - Queena JMRF
- Tristan El Dark
Genre : School Life

Pagi yang terik menyilaukan mata seorang gadis yang masih tertidur lelap. Sinar matahari terik itu sama sekali tidak menyilaukannya. Tapi tiba-tiba ibu dari gadis yang masih tidur lelap itu masuk ke kamarnya.
“aigoo gadis ini benar-benar pemalas” sang ibu menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ibu ini lalu menepuk-nepuk pipi anak gadisnya itu.
“ibu aku masih ngantuk” gadis itu memegang tangan ibunya agar tidak menepuk pipinya kembali.
“kamu harus sekolah kalau tidak ibu tidak akan memberimu uang untuk membeli merchandise seperti ini lagi” kata ibunya sambil menunjukkan action figure karakter anime kesukaan gadis itu.
“ah arraseo arraseo” jawab gadis itu malas. Dia mana mungkin tahan kalau tidak membeli merchandise.
Ibunya menyunggingkan sebuah senyuman.
“baiklah, cepat mandi” ujarnya. Kemudian ibunya pergi dari kamarnya.
Gadis itu mengacak rambutnya sebentar lalu mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi tapi tiba-tiba
‘bugh’
Gadis itu jatuh terpeleset di kamar mandi. Mungkin dia benar-benar masih mengantuk.
“aish” gadis itu mengusap bokongnya yang terasa sakit.
“Queena cepatlah!” teriak sang ibu dari lantai bawah.
“Iya ibu” Queena membalas teriakan sang ibu.
Queena, ya nama gadis itu adalah Queena.
-o0o-

Queena berjalan gontai ke sekolah. Dia benar-benar tidak suka dengan hari senin dan dia juga masih ingin bermesraan dengan ranjangnya.
“ah kenapa harus ada hari senin sih” gerutunya.
Saat dia sedang asik menggerutu tiba-tiba seorang siswa menabraknya dari belakang.
“YAK” kesal gadis itu. Tapi orang yang menabraknya sama sekali tidak meliriknya.
“Benar-benar menyebalkan” dia kembali menggerutu.
Dia kembali berjalan tapi aneh saat dia berjalan kenapa semua orang malah berlarian?
‘ada apa?’ tanyanya dalam hati.
Dia lalu menggendikkan bahunya, tanda bahwa dia tidak peduli dengan apa yang terjadi. Gadis itu kemudian melirik arlojinya. Disana jam menunjukkan pukul 07.05 PM, artinya dia terlambat.
“heol”
Gadis itu kemudian ikut berlari bersamaan dengan siswa yang lain.
“Hhhh-“ nafasnya memburu, dia berlari dengan lumayan cepat jadi wajar saja jika nafasnya jadi seperti itu.
Gadis itu sampai di depan gerbang. Dilihatnya guru piket sedang menghukum para siswa yang terlambat.
“ah sial” batinnya.
Guru itu menghampiri Queena dengan wajah garang dan tegas yang dimilikinya.
“baris disana. Cepat!” titah guru itu pada gadis didepannya.
Mau tidak mau Queena menuruti perintah guru piket yang memang terkenal galak dan tegas itu.
Gadis itu berbaris dengan murid yang terlambat lainnya. Hey dia satu-satunya gadis yang dihukum pagi ini.
“ah benar-benar sial hari ini” gumamnya sambil menghentak-hentakkan kakinya ditanah. Tapi hentakannya terhenti saat guru piket tadi memelototinya. Gadis itu langsung menegakkan kepalanya.
Dia melihat satu persatu siswa yang diseret ke barisan. Tapi ada satu orang pria yang terlambat tapi dia masih berjalan santai, kelewat santai sebenarnya.
“Ohayou” sapanya pada orang yang dia lewati.
Hei apa dia tidak punya malu? Dia telat tapi masih bisa menyapa orang lain dan berjalan lurus tanpa menghiraukan guru piket yang menatap garang kearahnya.
Queena menatap heran kearah pria itu.
“TRISTAN EL DARK” panggil guru itu dan tiba-tiba saja guru piket itu menghampiri pria tadi dan menjewer telinganya.
“yak yak kenapa ini” pria itu memegangi telingannya yang sakit.
Queena menahan tawanya. Ini benar-benar lucu menurutnya.
Pria it uterus meronta tapi akhirnya dia berakhir dengan berdiri seperti siswa terlambat lainnya. Queena menahan tertawanya. Pria itu menatap Queena kesal karena merasa ditertawakan.
“apa yang kau tertawakan?” tanyanya.
“kau” ucap Queena singkat.
Dia ingin sekali tertawa lepas tapi dia juga tidak ingin gara-gara tertawaannya dia malah diberi hukuman yang lebih berat. Tapi akhirnya dia tertawa lepas, entah kenapa adegan tadi benar-benar lucu menurutnya. Pria itu menatap kesal kearah Queena.
Dia melihat kearah arlojinya. Disana masih menunjukkan pukul 6 pagi.
‘Hey jam ini tidak bekerja. Sial’ umpatnya dalam hati.
Queena tertawa terus dan akhirnya Dark –nama pria itu- mengeluarkan suaranya
“Kau itu sama terlambat sepertiku, jadi jangan tertawakan aku” ucapnya.
“Hey tapi aku tidak dijewer sepertimu” Queena tertawa.
‘Apa gadis ini gila?’ Tanya Dark dalam hati. Memikirkannya saja sudah membuatnya merinding.
Guru piket sedang menuju kearah mereka.
“kalian semua tahu apa kesalahan kalian?” Tanya guru itu saat sampai didepan barisan murid-muridnya yang terlambat.
“Siap, tahu” jawab murid-murid serentak kecuali Queena. Gadis itu masih tertawa tanpa menyadari kehadiran guru piket.
Guru itu menghampiri Queena. Queena yang menyadari kehadiran guru itu langsung terdiam.
“kau bersihkan kamar mandi. Jangan banyak Tanya dan cepat kerjakan!” titah guru itu.
“tapi saem-“ suara Queena terhenti saat guru itu memainkan penggaris kayunya.
“baiklah” ucap Queena lesu.
Dark langsung melihat kearah Queena sambil membuat gerakannya yang mengejeknya. Dan Queena pergi dengan kesal.
“dan kau” guru itu menunjuk kearah Dark. Lari keliling lapangan sampai sekolah berakhir. Cepat laksanakan!”
Dark terkejut.
“Hei, apa guru sudah gila aku tidak bisa melakukan itu” ucap Dark melawan.
“ah kalau begitu kau larilah sampai matahari terbenam” ucap guru itu santai.
Dark makin terkejut dan akhirnya dia menuruti apa yang diperintahkan gurunya. Dia tidak mau hukumannya ditambahkan.

-o0o-

Matahari mulai terbenam, dibawah pohon ada Dark sedang beristirahat dan membaringkan tubuhnya. Queena yang sudah selesai membersihkan kamar mandi mendekati pria itu sambil membawa dua botol minuman.
“untukmu” ujarnya sambil duduk disebelah Dark.
“kau bisa baik juga” ujar Dark.
Queena mendengus.
“Hey aku selalu baik” ujarnya.
Pria itu tidak menghiraukan ucapan Queena. Dia langsung meminum minuman miliknya.
“ahiya siapa namamu?” Tanya Dark setelah selesai minum.
“Queena. Kau?” Queena memperkenalkan dirinya.
“Dark” Dark ikut meperkenalkan dirinya.
“Dark? Hey pantas saja kau hitam” ejek Queena.
“Hey apa-apaan”

Suara tawa menggelegar disekitar pohon yang teduh itu. Dark dan Queena menghabiskan sore bersama disana. Dan sore itu pun berakhir dengan candaan mereka berdua.

-FIN-
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.