Notes

Muggle Studies Daily Exam - 18/06/2015

Name : Luke Demitrious Wiggin
Grade : G2
Major : AU

JAWABAN
- Pilihan Ganda
1. D. 1996
2. B. Komik
3. A. Frederic Boilet
4. C. Manga
5. D. Manhua
6. C. Josei
7. D. Anak-anak
8. A. Doujinshi

- Esai
9. Walaupun sekilas komik dan manga itu sama, tapi tetap ada perbedaannya. Menurut saya, yang pertama adalah asal sebutannya. Istilah komik sendiri berasal dari negara barat. Sedangkan manga berasal dari istilah Jepang yang memiliki arti 'komik'.

Kedua, alur cerita yang sedikit melompat dan kadang membuat bingung. Sedangkan alur cerita 'Manga' lebih detail dan terkadang memiliki cerita yang mundur ke belakang sehingga mudah untuk dipahami karena tidak ada cerita yang terlompati.

Ketiga, bentuk susunan gambar yang rapi dan terkotak-kotak. Ini akan membuat komik terkesan lebih kaku daripada manga karena tidak bisa mengekspresikan desain dan ide lebih baik. Sedangakan manga bentuk susunan gambar tidak baku dan tidak terkotak, seringkali akan menemukan karakter yang melewati pembatas kotak sehingga terlihat lebih ekspresif.

Keempat, bentuk karakter yang proporsional dan juga cara menggambar yang cenderung di block. Pada manga, bentuk karakter tidak selalu proporsional. Seperti contohnya kepala yang lebih besar, lengan yang lebih kurus, selalu ada bagian tubuh tertentu yang dibuat berbeda dan tidak proporsional.

Kelima, pada pewarnaan yang block hitam dan putih saja, tidak ada arsiran atau degradasi warna. Tetapi dalam manga memiliki gradasi yang kuat dan arsiran bisa ditemukan hampir di seluruh isi buku. Ini dikarenakan buku hanya memiliki hitam dan putih sehingga penting untuk menambahkan efek gradasi agar terlihat lebih menarik.

10. Jika saya membuat komik atau manga, saya akan membuat alur cerita dan gambar yang dapat dinikmati oleh semua umur. Karena, saya ingin pembaca tidak menunggu terlalu lama untuk menikmati karya saya.

Kedua, saya ingin alurnya berbeda dari yang sudah dipublikasi sebelumnya. Walaupun sulit membuatnya tapi jika sudah ditekuni pasti akan mengalir idenya.

Ketiga, komik atau manga saya nantinya akan jauh dari genre romantis karena saya tidak suka genre itu. Saya juga akan membuat alur dengan akhir cerita yang terpelintir dimana karakter baik ternyata adalah karakter jahat.

Terakhir, saya tidak mau menjual komik atau manga buatan saya dalam bentuk buku, tapi dipublikasi secara online dan dapat diakses lewat internet. Tujuannya tentu menghemat kertas. Walaupun begitu, tetap bisa disebut komik karena sketsa awal dan sebelum dipublikasi masih dalam bentuk lembaran kertas.