Notes

Turnamen Triwizard

Turnamen Triwizard bisa disebut juga sebagai Turnamen Trisihir. Turnamen Triwizard adalah sebuah kontes sihir yang diadakan untuk 3 sekolah sihir besar di Eropa. Turnamen ini diselenggarakan di Hogwarts pada tahun 1994 (tahun keempat Harry) setelah hampir seratus tahun tidak diselenggarakan, ini diakibatkan resiko kematian peserta sangat tinggi.

Sejarah Turnamen Triwizard
Turnamen Triwizard pertama kali diselenggarakan kira-kira 700 tahun yang lalu sebagai kompetisi persahabatan di antara ketiga sekolah sihir terbesar di Eropa: Hogwarts, Beauxbatons, dan Durmstrang. Seorang juara akan dipilih untuk mewakili masing-masing sekolah, dan ketiga juara ini bersaing dalam menyelesaikan 3 tugas sihir. Ketiga sekolah ini bergiliran menjadi tuan rumah turnamen ini dalam jangka waktu 5 tahun sekali.

Turnamen ini dikhususkan untuk penyihir yang telah berusia 17 tahun dan memiliki kemampuan sihir yang cakap, mengingat tugas-tugas turnamen ini sulit dan berbahaya. Pemilihan juara akan di umumkan di depan umum pada malam Halloween. Peserta yang telah terpilih menjadi juara akan terikat kontrak nyawa dengan Piala Api yang mana mengharuskan semua peserta untuk tetap bertanding sampai turnamen ini selesai, jika tidak peserta yang melanggar akan mengalami kematian.

Dalam Turnamen yang pernah diselenggarakan, ada beberapa nama peserta yang terpilih, yaitu:
• Viktor Krum dari Durmstrang
• Fleur Delacour dari Beauxbatons
• Cedric Diggory dari Hogwarts

Namun pada hari itu sempat terjadi sesuatu hingga membuat Piala Api berhasil dikelabui dengan Mantra Cunfundus, sehingga Piala Api melupakan bahwa yang ikut dalam Turnamen tersebut hanya 3 peserta. Piala Api mengeluarkan 1 nama yang sangat mengejutkan, karna penyihir yang terpilah sebagai juara keempat masih berusia dibawah umur untuk ikut serta dalam turnamen ini. Penyihir itu bernama Harry Potter dari Hogwarts, hal ini membuat 2 sekolah lain mengajukan protes tetapi Harry tetap dikutkan karna telah terikat kontrak sihir dengan Piala Api.

Tugas - Tugas Turnamen Triwizard
Tugas 1: Tugas pertama menilai ketangkasan, ketepatan mantra, kepandaian dalam menghadapi situasi mendadak. Tugas pertama adalah mengambil telur yang berisi petunjuk tugas kedua dari sarang Naga. Sebelum melaksanakan tugas, para peserta akan memilih miniatur Naga yang akan mereka lawan, miniatur tersebut telah diberi nomor urut:
• Urutan 1, Jenis Naga Moncong-Pendek Swedia, untuk Cedric Diggory
• Urutan 2, Jenis Naga Hijau Wales, untuk Fleur Delacour
• Urutan 3, Jenis Naga Bola Api China, untuk Viktor krum
• Urutan 4, Jenis Naga Ekor-Berduri Hungaria, untuk Harry Potter.
Jika peserta berhasil, mereka akan mendapatkan petunjuknya dan juga akan memperoleh poin.

Tugas 2: Sebelum mengetahui apa tugas kedua, para peserta harus memecahkan petunjuk dalam telur itu, telur tersebut harus dibuka didalam air agar dapat mendengar petunjuk (karena jika dibuka di udara telur tersebut akan melolong). Petunjuk dalam telur berupa nyanyian dimana pemecahannya adalah masing-masing peserta akan menyelamatkan sandera di bawah danau, berupa orang yang mereka sayang. Sandera-sandera tersebut adalah :
• Cho Chang, Sandera Cedric Diggory
• Hermione Granger, Sandera Viktor Krum
• Gabrielle, Sandera Fleur Delacour
• Ronald Weasley, Sandera Harry Potter

Dalam tugas ini, ketiga Juara berhasil menyelamatkan sandera mereka dan berhasil menghambat gangguan dari makhluk bawah air. Tetapi Fleur tidak berhasil menyelamatkan sanderanya akibat serangan Grindylow. Namun, Harry datang menyelamatkan dua sandera sekaligus, hal ini membuatnya di tertawakan tetapi mendapat poin lebih untuk akhlaknya yang mulia.

Tugas 3: Dalam tugas ini Viktor Krum dibawah pengaruh Kutukan Imperius yang di lontarkan Oleh Pelahap Maut yang menyamar menjadi Prof. Moody sehingga Viktor menghambat Fleur dan Cedric untuk mencapai Piala, tetapi Cedric berhasil lolos dari ancaman Krum, saat ditengah labirin Cedric dan Harry melihat Piala keduanya pun berlomba untuk mengambilnya, tetapi Cedric terhalang sulur yang membelit kakinya, sejenak Harry ragu lalu membebaskan Cedric, dan mereka sepakat untuk menjadi Juara Bersama, tapi sayangnya, piala tersebut telah diubah menjadi Portkey oleh Pelahapa maut yang menyamar menjadi Prof. Moody sehingga Harry & Cedric yang membawa siapa yang menyentuhnya ke Makam Muggle tempat Bangkitnya Lord Voldemort. Di makam Cedric di bunuh dengan mantra Avada Kedavra oleh Wormtail, sehingga membuat Harry menjadi pemenang tunggal Turnamen Triwizard dan berhak medapatkan hadiah uang tunai Sebesar 1000 Galleon. Sekolah yang menjadi juara akan menjadi tuan rumah untuk Turnamen Triwizard berikutnya.