NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Sujeong terbangun dari tidurnya. Bisa dilihat jam sudah menunjukkan jam 8 pagi. Sujeong membuang nafasnya lega, karena hari ini hanya kelas sianh dan ia sempat mengira kalau ia telat.

Tapi Sujeong terhenyak, teringat Taehyung. Sujeong segera berlari ke kamar Taehyung dan mendapati Taehyung yang masih tertidur. Sujeong segera membangunkan Taehyung.

"Taehyung! Bangun astaga! Kau lupa hari ini kau ada acara? Ayolah, bangun! Sudah jam 8!" Sujeong bermonolog sambil terus membangunkan Taehyung.

Karena sudah kehabisan cara, Sujeong berlari ke kamar mandi dan membawa.. sikat gigi dengan odol diatasnya? Astaga, yang benar saja. Sujeong mau memandikan Taehyung?

"Ugh, Taehyung bangun!" Sentak Sujeong yang mulai kesal. Sujeong menarik tangan Taehyung dan membuat Taehyung terduduk.
"Aku masih ngantuk. Acaranya lupakan saja" Gumam Taehyung masih sambil memejamkan matanya. Sujeong mendengus.

"Buka mulutmu!" Titah Sujeong. Setelah terbuka, Sujeong langsung menggosok gigi Taehyung.
"Apa yang kau lakukan.." Gumam Taehyung tanpa membuka matanya.
"Membersihkan gigimu! Sudah diam saja, sesudah ini kau mandi lalu akan kusiapkan bajumu" Balas Sujeong masih sambil membersihkan gigi Taehyung. Tangan Taehyung mengambil alih sikat gigi itu dari tangan Sujeong. Taehyung pun bangun dan berjalan dengan mata tertutup ke kamar mandi.

"Terimakasih, Sujeong.. Jangan lupa siapkan bajuku ya" Gumam Taehyung yang dapat didengar oleh Sujeong. Sujeong pun langsung mencarikan baju untuk Taehyung.

+++

"Sujeong, apa benar Taehyung sunbae kembali?" Tanya Yubin yang berjalan disamping Sujeong.
"Iya, dia kembali. Katanya dia ada masalah dengan seseorang yang membuatnya harus pergi ke Amerika" Jawab Sujeong dengan jujur.
"Wah aku senang Taehyung sunbae kembali. Karena kau kembali tersenyum" Komentar Yubin. Sujeong tersenyum. Detik selanjutnya Sujeong ingat, ada sesuatu yang harus dia selesaikan dengan Eunbi.

"Yubin, aku pergi dulu ya. Kau pulang bersama Jimin oppa kan?"

"Iya, Sujeong. Kalau begitu pergilah, aku tidak apa-apa"

"Baiklah. Sampai jumpa!"

+++

Flashback; Yesterday.

"Eunbi unnie! Apa yang terjadi?" Tanya Sujeong setelah memasuki kamar Eunbi dan menghampirinya.
"Maaf kalau aku mengecewakanmu, Yubin, Jimin sunbae, Taehyung sunbae, dan yang lainnya.." Kata Eunbi dengan suara serak -habis menangis- sambil menenggelamkan wajahnya diantara kakinya yang ia peluk sekarang.

"Aku hamil.." Lanjut Eunbi lalu kembali menangis. Sujeong yang tadinya sedang berjongkok langsung jatuh terduduk. Tidak percaya apa yang dikatakan oleh Eunbi, orang yang dekat dan sangat baik padanya.

"Eunbi unnie.. Katakan padaku kalau itu tidak benar.." Lirih Sujeong, Eunbi menggeleng lemah.
"Maafkan aku, Sujeong.."

Flashback end.

Sujeong sampai di rumah Eunbi. Disambut oleh Ibu Eunbi dengan mata yang memancarkan kesedihan yang membuat Sujeong sedih juga.

Disinilah Sujeong sekarang. Sujeong sudah berada didalam kamar Eunbi. Berantakan, tidak seperti kemarin yang terlihat masih rapi. Bisa Sujeong lihat, Eunbi yang sedang tertidur sambil menghadap dinding. Sujeong membuang nafasnya lega. Setidaknya Eunbi sudah lebih baik, tapi.. mungkin tidak.

Sujeong mendekat ke ranjang Eunbi.
"Unnie, unnie harus kuat. Siapapun orang itu, orang itu harus menyesal karena telah menyakitimu." Sujeong berkata kepada Eunbi yang sedang tertidur. Sujeong pun tersenyum sebelum dirinya keluar dari kamar Eunbi. Sesampainya diluar, Sujeong dikagetkan oleh Ibu Eunbi yang sudah ada didepan pintu dengan mata membengkak sehabis menangis.

"Ah bibi.. Ada apa?" Tanya Sujeong.
"Sebenarnya, keluarga kami telah memutuskan sesuatu. Kami memutuskan untuk membiarkan Eunbi membesarkan anak itu dan.. pindah ke Australia. Dan Eunbi menyetujui itu. Dan kami akan segera berangkat nanti lusa.." Lirih Ibu Eunbi. Sujeong terdiam.
"Kenapa bibi? Mengapa Eunbi unnie harus pergi?" Tanya Sujeong sedih.
"Ini mungkin yang terbaik untuknya. Kami tidak ada pilihan lagi, Sujeong"

+++

Sujeong berhambur kedalam pelukan Taehyung. Lelahan yang dirasakan Taehyung serasa hilang. Terhapus setelah melihat Sujeong menyambutnya dan tersenyum hanya untuknya. Taehyung yang tadi merasa sangat susah untuk membuat lengkungan di bibirnya pun sekarang dengan mudahnya tersenyum.

"Apa kau lelah?" Tanya Sujeong masih memeluk Taehyung. Taehyung mengangguk.
"Iya. Tapi setelah melihat kau, lelah itu langsung pergi" Jawab Taehyung.
"Ehe benarkah? Kalau begitu, kau sudah makan kan?" Tanya Sujeong lagi.
"Sudah, kau sudahkan? Aku makan malam karena aku pikir kau juga sudah makan" Jawab Taehyung.
"Aku sudah juga. Aku sudah mandi juga. Nah sekarang kau yang mandi! Kau bau keringat!" Kata Sujeong sambil mendorong tubuh Taehyung yang memang bau karena keringat itu. Taehyung tersadar, lalu Taehyung pun terkekeh.

"Hehe maaf ya. Aku akan mandi dulu kalau begitu"

+++

Sujeong berjalan menyelusuri koridor kampus dengan langkah yang pelan. Tidak ada Eunbi dan Yubin yang biasa berjalan disampingnya seperti biasa. Hari ini terasa sepi. Koridor juga entah kenapa menjadi sepi saat ini. Sujeong mendongak, menatap langit biru diatasnya itu. Langit yang cerah. Berbeda dengan suasana hatinya sekarang. Langit tidak berpihak padanya. Sujeong menghela nafasnya sebelum ia kembali berjalan lagi.

Setelah Sujeong sampai di ujung koridor, langkah kakinya terhenti. Ia mendengar sesuatu. Suara orang berbicara, lelaki dan perempuan. Sujeong mencari asal suara itu, ternyata asalnya dari ruang kesehatan.

Tunggu, lelaki didalam itu.. Taehyung? Dan siapa perempuan itu?
Samar-samar, Sujeong bisa mendengar percakapan Taehyung dan perempuan yang tidak diketahui itu.

"Aku mencintaimu.."
Lalu mereka berpelukan.
Tunggu, berpelukan?

Bruk.
Semua buku yang tadinya ada di tangan Sujeong kini terjatuh. Taehyung dan perempuan itu menoleh kearahnya. Taehyung kaget.

"Su-sujeong.."
"Dia siapa?"

Sujeong mundur satu langkah seiring Taehyung dan perempuan itu memajukan langkahnya juga. Mereka telah melepas pelukannya sejak suara itu mengganggunya.

"Jangan mendekat! Aku tidak apa apa.. Maaf mengganggu.."

Lalu detik selanjutnya pun Sujeong berlari meninggalkan tempat itu dengan mata yang berair.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.