Notes

"Yak~ Mau kemana kau?" Pria berkulit tan itu menarik pria berwajah stoic yg baru saja akan bangkit dari kursinya. Alhasil membuat pria dengan wajah dingin bernama Taekwoon, atau lebih dikenal dengan nama Leo itu kembali duduk dikursinya.

"Diamlah disini, jangan kemana-mana, Taekwoon-ie~" Hakyeon -si pria tan- memeluk mesra leher bandmate-nya sambil berbisik ditelinga Taekwoon. Otomatis membuat para fangurl meneriaki nama mereka berdua dengan riuhnya.

"Neo! LeoN! Neo! LeoN!" Hakyeon terkekeh pelan mendengar teriakan para shipper, lalu tersenyum seraya melambaikan tangan kanannya kearah mereka. Sedangkan Taekwoon? Iya hanya menunduk dengan wajah masam, lalu mendongak dan tersenyum kecil.

"Tersenyumlah yg tulus hyung, jangan masam begitu. Jangan kecewakan shipper kalian." Jaehwan menyikut Taekwoon. Pria stoic itu hanya memandang datar pada Jaehwan yg sudah kembali sibuk beraegyo, memberikan fanservice.

***

"Ada apa dengan Taekwoon hyung? Kenapa wajahnya begitu?" Tanya Jaehwan bingung melihat Taekwoon yg berjalan terburu-buru memasuki van dengan wajah masam.

"Begitu bagaimana? Datar? Bukannya, dia selalu berwajah datar?"

'Ttak' sebuah jitakan manis bersarang diatas kepala Wonshik yg kini sibuk mengaduh sakit.

"Bukan itu bodoh. Maksudku, dia terlihat dalam mood yg tidak baik."

"Ish, mana aku tahu. Tanya N hyung saja sana." Sahut Wonshik yg masih sibuk mengelus kepalanya. Untuk ukuran Uke, Jaehwan memang cukup menyeramkan. Jitakkannya barusan contohnya.

"N hyung, ada apa dengan Taekwoon hyung?" Sang leader menjawab pertanyaan Jaehwan dengan gelengan kepala. Menandakan ia tak tahu juga soal apa yg terjadi pada bandmate, sekaligus kekasihnya itu.

"Ia mendiamkanku sedari tadi." Jawab Hakyeon sambil memajukan bibirnya kesal, lalu berjalan memasuki Van. Duduk dibangku depan, tanpa merengek bertukar tempat duduk dengan member lain supaya bisa duduk disebelah kekasihnya. Oh, tampaknya Mr. Cha sedang kesal dengan pria bermarga Jung tersebut.

***

Hening. Keadaan yg cukup aneh didalam van boygroup besutan Jellyfish Ent itu. Sang leader yg biasanya berisik, terlihat tenang dan sibuk dengan ipodnya.

"Hyung?" Wonshik menyikut pelan Taekwoon yg hanya memandang kursi didepannya -yg diduduki N- dengan tatapan aneh.

"Hm?" Lelaki bermarga Jung itu mengalihkan pandangannya pada pria berambut perak yg berusia 3 tahun dibawahnya itu.

"Kalian bertengkar?" tanya Wonshik hati-hati. Taekwoon diam, hanya memandang dongsaengnya dengan pandangan yg sulit diartikan. Kemudian mengangkat bahunya, lalu beralih memandang langit dari jendela van. Menyisakan Wonshik yg merenggut kesal disampingnya.

***

Taekwoon berjalan duluan memasuki dorm. Hakyeon hanya memandang pria yg kini memasuki 'rumah' mereka dengan pandangan kesal.

"Dasar, tembok menyebalkan." Maki Hakyeon ntah pada siapa. Lalu berjalan menyusul pria bermarga Jung tersebut.

***

"Leo!" Pria stoic itu melirik ke arah pintu. Tampak pria tan yg baru saja memanggil name-stagenya itu sedang memandangnya kesal.

"Apa?" Datar. Sahutannya itu membuat pria