Notes

Selamat Pagi, Pak Leonardo.

Jawaban saya adalah tidak.

Tujuan pembelajaran dari Karl Marx dengan teori Marxis-nya, yang akhirnya berkembang menjadi paham Leninisme dan kemudian menjadi komunisme di jenjang pendidikan adalah sebagai contoh dan pembanding kenapa ideologi Pancasila sebagai negara Indonesia. Selain itu juga sebagai contoh, seperti yang cantumkan diatas, memang dilarang. Tetapi peserta didik atau masyarakat luas umumnya yang tidak hidup pada jaman PKI berlangsung di Indonesia tidak mengetahui bagaimanakah paham itu? Jika suatu hari nanti mereka di doktrin mengenai teori-teori diatas dengan dalil membela negara, mereka akan menerimanya begitu saja, terlepas dari mereka tahu itu dilarang, tetapi seperti yang saya nyatakan diatas mereka tidak tahu dan terjebak begitu saja. Begitulah yang saya maksud sebagai contoh dan pembanding. Jika dilihat dari sisi seperti itu, tentulah tidak melanggar TAP MPRS karena menitik beratkan pada ilmu supaya dihindari terjadinya kasus akibat 'ketidaktahuan'.

Terimakasih atas tanggapannya, mohon maaf jika bahasa saya terbelit-belit.

Aini Masnon A. P. R