Notes

•GEMINI
RasiGemini adalah bagian dari langit musim dingin, berada diantara Taurus (di sebelah baratnya) dan Cancer yang redup disebelah barat. Kemudian ada Auriga dan Lynx yang hampir tak kelihatan di sebelah utara, serta Monoceros dan Canis Minor di sebelah selatannya.
Dalam zodiak, individu yang memiliki bintang Gemini adalah yang terlahir pada 21Mei - 21Juni.
Dalam mitologi Yunani, Gemini dikaitkan dengan mitos Castor dan Pollux, anak-anak Leda. Pollux adalah putra Zeus, sementara Castor adalah anak Tyndareus, raja Sparta dan suami Leda. Ketika Castor meninggal, karena ia manusia, Pollux memohon ayahnya Zeus untuk memberikan Castor keabadian dan ia melakukannya dengan menyatukan mereka bersama sama dilangit.

Pada konstelasi Gemini,ada 3 bintang yang sudah ditemukan memiliki sistim planet yakni Pollux serta dua bintang lainnya adalah HD 50554 dan HD 59686.
Lalu ada hujan meteor yang dinamakan 'Geminids'
Hujan meteor Geminids adalah yang paling menonjol dari rasi ini. Hujan meteor ini memiliki rasio pancaran maksimum sekitar 100 meteor per jam, dan ini menjadikannya salah saru hujan meteor terkaya.

Bintang-bintang konstelasi Gemini:
1. Beta Geminorum (Pollux) . Pollux, juga disebut sebagai Beta Geminorum (β Gem / β Geminorum), adalah bintang raksasa jingga (orange giant) yang berada pada jarak 34 tahun cahaya dari Bumi, berada di rasi Gemini. Pollux juga termasuk bintang tercerah dilangit malam, juga di rasi jika dibandingkan dengan 'kembarannya' (α Gem)

2. Alpha Geminorum (Castor). Castor (α Gem / α Geminorum / Alpha Geminorum) adalah bintang tercerah kedua dilangit dan termasuk bintang cerah dilangit malam. Bintang ini lebih redup daripada β Gem (Pollux).


● Badai Matahari
Badai matahari adalah aktivitas tertentu dari matahari yang melepas partikel bernergi tinggi.
Badai matahari berupa bintik hitam atau sunspot. Material yang keluar ini adalah plasma yang terdiri dari elektron dan proton yang ditambah dengan medan magnet dari dalam korona.
Sebagai pusat peredaran planet-planet di tata surya, matahari merupakan sumber energi bagi makhluk di bumi. Energi itu dihasilkan dari reaksi termonuklir untuk mengubah hidrogen menjadi helium yang terjadi di dekat inti matahari. Suhu di bagian pusat matahari yg terdiri dari gas berkerapatan 100 kali kerapatan air di bumi itu, mencapai 15 juta derajat Celsius.
Di dalam perut matahari terjadi rotasi dan aliran massa atau konveksi yang memengaruhi gaya magnetnya pada saat aktivitas tinggi, gaya magnet ini bisa terpelintir atau berpusar hingga menembus permukaan matahari sehingga membentuk kaki-kaki atau sering juga disebut dengan bintik hitam/sunspot

Bintik hitam matahari memiliki diameter sekitar 32.000 kilometer, umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam yang disebut UMBRA yang berdiameter 13.000 km atau seukuran diameter rata-rata bumi dan bagian luar disebut PENUMBRA yang garis tengahnya kurang lebih 19.000 km. Dan suhu penumbra lebih panas dan warnanya lebih cerah dibanding umbra.
Sedangkan suhu gas yang terbentuk di lapisan fotosfer dan kromosfer di bintik hitam itu akan naik sekitar 800º Celsius di atas suhu normalnya. Akibatnya, gas ini memancarkan sinar lebih besar dibandingkan dengan gas di sekelilingnya.
Beberapa badai matahari juga muncul ketika terjadi ledakan cahaya atau flare. Ketika flare muncul, terjadi pelepasan sejumlah besar energi.
Biasanya semakin banyak bintik hitam terbentuk, maka flare pun makin banyak. Jadi semakin berbahaya


Flare yang mengeluarkan partikel kecepatan tinggi dalam badai matahari menyebabkan timbulnya tekanan besar pada magnetosfer bumi hingga mengakibatkan badai magnetik di bumi.
Fenomena ini mengganggu komunikasi radio dan membuat jarum kompas berputar liar di bumi. Jumlah bintik hitam yang tampak dari pengamatan dari bumi bervariasi, dari 1-100 titik.Bintik hitam ini butuh waktu 11thn untuk mencapai jumlah tertinggi, lalu menurun lagi
Periode ini biasa disebut siklus bintik matahari.
Bintik hitam ini bisa berkurang akibat menurunnya aktivitas dinamo matahari atau tekanan radiasi dari reaksi nuklir di pusat matahari. Salah satu yang terjadi jika berkurangnya suplai energi dari matahari pada bumi yaitu berkurangnya pemanasan lautan yang artinya penguapan air laut dan akan terjadi hujan rendah.

Pada tahun 1645-1715 matahari hampir tanpa bintik. Pada tahun tersebut aktivits matahari sangat rendah. Pada kurun waktu itu, suhu permukaan global sangat rendah sehingga dinamakan Zaman Es Kecil. Badai matahari ini memang sangat berbahaya, tetapi tidak dapat membuat bumi menjadi gelap gulita