Notes

3. Jenis Tebaran Tarot
Kartu tarot dibagi menjadi empat elemen: Api (Wands), Air (Cups), Udara (Swords), dan
Tanah (Pentacles). Istilah-istilah yang dipakai, seperti sudah dijelaskan dalam posting
sebelumnya, diambil dari Tarot Rider-Waite-Smith.
Wands adalah Elemen Api yang secara umum berarti kegiatan fisik. Semua aktifitas fisik
disimbolkan oleh kartu-kartu api. Bila kartu-kartu api saja yang muncul berarti
kebakaran: terlalu banyak aktifitas fisik tanpa memperdulikan perasaan (Air), tanpa
memikirkan sebab dan konsekwensi (Udara), tanpa membawa hal konkrit (Tanah).
Cups adalah Elemen Air yang secara umum berarti hubungan-hubungan antar pribadi atau
perasaan-perasaan dan sentimen yang timbul karena hubungan-hubungan itu. Bila kartukartu
air saja yang muncul berarti banjir, terlalu banyak bermain perasaan tanpa
mengambil tindakan (Api), tanpa memikirkan kelanjutan yang rasional (Udara), dan tanpa
berusaha membawa hasil nyata dari interaksi itu (Tanah).
Swords adalah Elemen Udara yang secara umum berarti pikiran, keputusan, komunikasi;
hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas mental dan interaksi secara mental. Bisa secara
lisan, tulisan, atau telepati. Yang jelas, ini mental sebagai lawan dari emosi. Termasuk
disini adalah pengambilan keputusan. Kalau yang muncul udara saja, yang terjadi adalah
angin ribut. Berputar-putar dan membawa amburadulnya aktifitas fisik (Api),
bergolaknya emosi-emosi yang seharusnya tenang itu (Air), dan hasilhasil yang membumi
yang seharusnya tertata baik-baik saja (Tanah).
Pentacles adalah Elemen Tanah yang secara umum berarti hal-hal konkrit, nyata,
membumi. Termasuk disini adalah uang, jabatan, materi. Munculnya kartu-kartu tanah di
seluruh tebaran memperlihatkan hal yang sangat menyesakkan. Terlalu banyak materi
sehingga tidak ada kesempatan untuk bergerak secara fisik mengambil inisiatif (Api),
memperbaharui hubungan interpersonal (Air), mengevaluasi kembali situasi sekarang dan
merancang masa depan (Udara).

4. adl suatu tipe ramalan dengan bentuk menangis.

5. adl suatu tipe ramalan yang menggunakan cermin.

6. adl Sebuah penerkaan atau fortune-telling metode yang menafsirkan pola daun teh, ampas kopi, atau anggur endapan.

7. adl suatu tipe ramalan dengan membaca tangan.

8. adl metode penerkaan dengan isi dari mati atau sekarat laki-laki atau perempuan, sering perawan anak-anak perempuan, pengorbanan.

9.