NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Cast : - Cassandra McLean
- Percy Jackson
- Castiel Giovanni

"Lihat posisi dudukmu dengan benar, Miss Cassandra,"

Aku mendengus saat suara Mr. Castiel terdengar sampai telingaku. Kutegakkan badanku malas dan sedikit menyenggol meja makan di hadapanku. Mr. Castiel melotot kesal padaku yang kubalas dengan seringaian malas.

"Putriku telah menunggu kalian. Siapa yang bilang Ia tidak bisa datang? Aku bisa mengatur jadwalnya,"

Suara high heels ibuku terdengar diiringi dengan suaranya. Ia berjalan dengan anggunnya. Dress cocktail hitam-emas yang dikenakannya membuat langkahnya semakin anggun.

"Baby, ini dia, keluarga Jackson," Ibuku mengulurkan tangannya kearahku anggun. Aku membalas uluran tangannya, berusaha menarik sudut bibirku. Astaga, ini memuakkan.

"Hai, Miss Cassandra. Astaga, Historia, kau punya putri yang luar biasa,"

"Sama sepertiku, Jo," canda Ibuku yang.....aku tidak menemukan hal yang lucu.

"Ini putraku, Miss Cassandra. Percy Jackson, putra tunggalku,"

Aku terpana saat seorang pria dengan kemeja putih berdiri di hadapanku. Jadi ini.....putra konglomerat Jackson?

"Miss Cassandra! Melamun lagi?" Aku tersentak kebelakang lalu memandang Mr. Castiel yang tampak marah. Baiklah, aku yang salah. Aku segera menegakkan posisi dudukku. Sungguh tidak nyaman.

"Posisi kaki, Miss," tambah Mr. Castiel hingga aku sadar bahwa kakiku sedikit melebar. Segera kusilangkan kakiku karena hanya ini posisi yang membuatku nyaman. Kelas kepribadian memang membosankan.

***

"Miss McLean,"

Aku memutar tubuhku.

DEG.

Astaga. Percy. Ya itu dia. Ia memandangku dengan senyum sopannya. Berjalan menghampiriku. Kenapa.....seorang Percy Jakson, begitu sempurna.

"Oh, hai," balasku kaku. Aku mencoba membalas pandangannya. Ini hal yang biasa kulakukan, tapi kenapa sangat sulit jika padanya? Aku mengerjapkan mataku sesekali, berusaha menghilangkan rasa nervous dalam tubuhku.

"Miss McLean, langsung pulang?" Tanyanya sopan. Kupaksa leherku untuk mau mengangguk. Meskipun hasilnya kaku. sudahlah.

"Hm, panggil aku Cassandra saja, Percy. Itu akan terlihat lebih akrab," balasku berusaha menghapus ketegangan padaku. Ia tersenyum, lalu mengangguk.

"Mau kuantar...Miss?" Ia memasukkan tangannya ke dalam saku celananya dan memandangku lekat.

"Ehm. Oke, maksudku baiklah,"

Ia mengulurkan tangannya dan mempersilahkan aku untuk jalan terlebih dahulu. Begitu...sopan. Apa Ia selalu mendapat A dalam kelas kepribadian? Kelas yang memaksaku untuk bertindak layaknya putri. Mendapat nilai B saja cukup susah.

BRUAK

"Aduh!"

Aku mengernyit saat kurasakan rasa nyeri menjalar di kening kepalaku. Tanganku refleks mengusap dahiku. Darah. Berdarah!

"Astaga Cassandra!"

Ia dengan cepat memasukkan tangannya ke dalam sakunya dan mengeluarkan sapu tangan, mengusapkannya perlahan pada keningku. Rasa perih mulai menjalar di keningku. Terkadang aku meringis saat rasa perih itu datang.

"Tunggu sebentar," Percy berlari kecil ke arah mobil Range Rovernya. Aku dapat melihatnya dari tempatku berdiri yang hanya berjarak sekitar 5 meter. Ia membasahi sapu tangannya dengan air dalam botol biru yang ada dalam mobilnya, lalu kembali berlari kecil kearahku.

Ia menempelkan sapu tangan itu di dahiku.

"Perih..." lirihku pelan. Ia tersenyum dan mengusap sapu tangan itu perlahan di dahiku.

"Kau terlalu banyak melamun, Cassandra. Tiang listrik itu pasti senang jika kau terjatuh dan memeluknya,"

Aku meliriknya dan memukul lengannya pelan.

"Aku benar bukan. Ia pasti sangat berharap kau memeluknya," Percy tersenyum menggoda.

"Berhenti menggodaku! Dahiku sakit, dan ini.....memalukan," desahku cepat. Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku yang disambut tawa oleh Percy.

"Kau tau Cassandra, kau sangat menawan saat seperti itu,"

Astaga, astaga. Tenangkan jantungku. Bagaimana jika Percy bisa mendengarnya?

"Berhenti menggodaku, Mr. Percy," balasku cepat.

"Aku tidak menggodamu, aku hanya berusaha jujur, Miss McLean,"

Aku terdiam, dan Percy masih mengusapkan sapu tangannya pada luka di dahiku. Mataku menatap wajah sempurna Percy yang sangat dekat dengan wajahku. Hanya saja Ia lebih tinggi dariku.

"Aku terlihat sempura. Ya, aku tahu hal itu,"

Wajahku memanas, dengan cepat kualihkan pandanganku.

"Hei hei, aku sedang berusaha membersihkan lukamu, Cassandra. Jangan banyak bergerak," Ia menangkup wajahku dan kembali membuat mataku terperangkap dalam wajahnya. Jantungku berdetak makin keras. Kurasa aku bisa divonis serangan jantung setelah ini.

"Selesai. Kurasa dahi lebarmu sudah kembali,"

"Dahiku tidak lebar, Mr. Jackson," cibirku.

Percy mengangkat bahunya dan kembali memasukkan tangannya dalam saku celananya.

"Miss Cassandra, bisa lebih dekat kesini?" Percy memandangku. Aku melihat jarakku dengannya yang....entahlah saat ini menjauh.

"Kenapa tidak kau saja?" cibirku pelan lalu melangkah menghampirinya. Aku berdiri sekitar 1 langkah di hadapannya.

"Bagaimana jika aku menyetujui perjodohan keluarga kita, Miss McLean?"

Aku tidak yakin jika aku tidak mendelik saat ini. Perjodohan. Apa maksudnya? Aku mengangkat bahuku.

"Perjodohan. Perjodohan apa?"

Percy sesaat terdiam, lalu kembali memandangku.

"Aku lupa kau tidak tahu, Cassie. Orang tuaku dan orang tuamu sudah melakukan hal ini, saat kita diperkenalkan pertama kali,"

Ibuku? Melakukan perjodohan? Tunggu. Kukira Ibuku hanya mengenalkanku pada anak Mr. Jackson. Ibuku berteman dekat dengan keluarga Jackson, sejak aku kecil. Tapi memang aku baru pertama kali melihat putra keluarga Jackson.

Tapi sejujurnya. Aku senang. Ibuku tahu apa yang kusuka. Selain kelas kepribadian, tentunya. Well, Percy bermaksud menerimanya.

"Kau tidak keberatan?" Tanyaku pelan. Kerutan di dahinya memudar dan dia tersenyum.

"Tidak, Cassie. Kau menawan, dan apa yang salah dijodohkan dengan gadis menawan?"

Wajahku memanas. Mungkin wajahku memerah juga sekarang. Ini memalukan. Kendalikan dirimu, Cassandra McLean. Kau bisa. Kau bisa. Tetap sopan, dan jaga attitudemu.

"Lalu?" tanyaku ragu.

"Ya, aku menunggu jawabanmu, Cassie-ku," balasnya dengan senyuman sabarnya yang selalu membuatku terhipnotis. Ia terlalu....sempurna.

"Aku...tidak bermaksud menolak, kurasa," balasku lalu menarik sudut bibirku. Percy menengadahkan kepalanya dan memejamkan matanya. Tak lama suara desahan bahagia terdengar di telingaku.

"Mulai saat ini, jangan berselingkuh dengan tiang listrik lagi, Cassie sayang. Ingat, kau milikku,"

Aku tertawa renyah dan mengangguk cepat.

---- END ---
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.