Notes

Pada masa kuno, belum ada istilah vampir dan makhluk yang meminum darah dianggap sebagai setan atau iblis.
Di India ada cerita mengenai Vetala, Pishacha, Dewi India Kali.
Di Mesir Kuno ada Dewi Sekhmet yang juga meminum darah. Sedangkan Babylonia dan Assyria Kuno memiliki cerita tentang Lilith.
Yunani dan Romawi Kuno menceritakan tentang Empusa, Lamia, dan Striga.

LAMASTU / LILITH
4000 tahun yang lalu, penduduk Assyria dan Babylonia Kuno sudah mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu.
Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.
Dalam legenda Assyria, Lamastu merupakan putri dari Dewa Langit Anu.
Lamastu akan menyusup ke rumah di malam hari dan mencuri atau membunuh bayi, baik di ranjang atau di dalam rahim.
Lamastu apabila diterjemahkan menjadi "She Who Erases" juga akan memangsa orang dewasa, dapat membawa penyakit seperti kemandulan dan mimpi buruk.
Lalu, Lamastu memilih untuk bereinkarnasi (lahir kembali) menjadi sosok yang dikenal sebagai Lilith.
Dalam tulisan Ibrani Kuno, Lilith memiliki Karakteristik, yaitu wanita yang memiliki sayap dan kaki berupa cakar burung hantu.
Dalam legenda vampir, Lilith dipercaya sebagai vampir pertama yang ada di dunia.
Menurut kebudayaan Yahudi, konon ia merupakan istri pertama Adam sebelum Hawa. Namun Lilith menolak untuk tunduk, kemudian ia dibuang ke dunia setan.
Lilith menyebut dirinya sebagai "Mother of Demons".


EMPUSA
Empusa adalah wanita cantik anak dari Dewi Hekte dan Mormo.
Ia sering dikelompokkan bersama makhluk-makhluk dunia bawah lainnya seperti Lamia.
Dalam perkembangan selanjutnya, Empusa dikenal sebagai makhluk yang dikirim oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan atau menghisap darah manusia yang lewat.
Empusa dapat mengeluarkan winch (semacam mesin derek) ketika merasa terancam atau dihina, dapat berubah menjadi anjing / sapi / keledai.


LAMIA
Dalam mitologi Yunani, Lamia adalah iblis setengah ular yang suka memakan bayi, Lamia awalnya adalah Ratu Libya namun tiba-tiba ia menjadi iblis.
Lamia telahir sebagai perempuan yang cantik, merupakan anak dari Raja Belos dari Mesir serta sebagai cucu Poseidon dan Lybie.
Lamia disukai oleh Zeus, akhirnya mereka pun menikah dan berhasil melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut.
Hera yang merupakan istri Zeus pun mengetahui hal itu, ia merasa cemburu dan akhirnya memutuskan untuk membunuh semua anak Lamia.
Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain.
Tak hanya itu, Lamia juga sering menghisap darah orang lain.
Lama kelamaan ia berubah menjadi monster iblis atau vampir.

STRIGOI
STRIGOI strigoi adalah Vampire yang diciptakan atau merupakan pilihan karena suatu sebab mereka minum darah, dengan memaksa mereka menciptakan kehancuran.
Ciri-cirinya adalah mereka tinggi, putih pucat dan pupil mata mereka merah. Mereka abadi dan tidak bisa mati, para Strigoi senang membunuh Moroi.
Itulah sebab Klan Strigoi diasingkan dan dianggap berbahaya, Moroi dan Dhampir harus saling membantu menghadapi kaum Strigoi yang kejam.
Alasan Strigoi membunuh Moroi karena dendam makanya mereka mengasingkan diri dan membunuh klan MoroI.
Cara membunuhnya dalah dengan menancapkan pasak perak di jantungnya.

DHAMPIR
Dhampir adalah jenis vampir yang berdarah campuran.
Dhampir dilahirkan dari perpaduan Moroi dan manusia atau Moroi dengan Dhampir.
Dhampir memiliki setengah gen manusia dan setengah gen vampir, dan jenis dhampir cocok berperan sebagai pelindung Moroi.
Karena walaupun Dhampir tak memiliki kekuatan sihir seperti Moroi, mereka adalah petarung yang tangguh.
Indra dan gerak refleks yang cepat, kekuatan dan daya tahan tubuh melebihi manusia dan Dhampir juga tahan akan sinar matahari, jadi mereka bebas bergerak pada saat siang hari.
Dhampir juga dapat memakan makanan yang sama seperti manusia.
Namun sayangnya, Dhampir tidak bisa dilahirkan dari perkawinan sesama Dhampir atau dengan manusia karena adanya kelainan genetis.
Dan itu menjadikan Moroi sebagai satu- satunya pilihan yang tersedia bagi mereka untuk bereproduksi.
Garis keturunan Dhampir ikut berakhir jika kaum Moroi tamat di tangan Strigoi, sehingga para Dhampir pun dengan sepenuh hati mengabdikan hidup mereka sebagai pelindung Moroi.
Ciri2 dhampir sbb: - kuat - bisa beraktivitas saat ada matahari - tidak meminum darah - memakai kekuatan fisik.

MOROI
Moroi adalah vampir berdarah murni yang masih ‘hidup’ (masih bernafas) dan memiliki kemampuan sihir elemen (seperti bumi, air, tanah udara) yang mengaliri darah mereka.
Meskipun memiliki kekuatan sihir, kaum Moroi tak pernah menggunakannya untuk mempertahankan diri mereka, bisa dibilang mereka tidak tahu cara menggunakan ataupun mengendalikan kekuatan mereka.
Moroi adalah kaum vampir yang lemah, yang tak sanggup melindungi diri mereka sendiri.
Dan di situlah Dhampir muncul, sebagai pelindung bagi Moroi.
Moroi tidak bisa terkena cahaya matahari, kulit mereka akan terbakar jika terkena cahayanya.
Moroi tidak bisa memakan makanan manusia, mereka hanya meminum darah.
Moroi bisa di persilangkan dengan jenis Moroi lagi juga Dhampir.
Ciri2 Moroi sbb: -memiliki warna kulit yang pucat -lemah jika terkena sinar matahari - tubuhnya ramping/ideal - licik - royal.
Ini contoh persilangannya: 1. Moroi x Moroi = Moroi 2. Moroi x Dhampir = Dhampir 3. Dhampir x Dhampir = tidak bisa.

DRAKULA
Drakula adalah vampir penghisap darah yg merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker dlm novelnya Dracula yg diterbitkan pd thn 1897.
Drakula adalah seorang bangsawan vampir yang diceritakan berasal dari kota Transilvania yang berada di Rumania.
Dia lebih lemah pada siang hari namun sinar matahari tidaklah terlalu berbahaya baginya.
Deksripsi bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat serta memakai jas lengkap dengan sarung tangan.
Sifat dasar Drakula adlh sifat dasar vampir pd umumnya. Ia adalah makhluk yg tak bs mati,peminum darah manusia/binatang serta bersifat jahat
Drakula juga sangat kuat, dingin, dan tubuhnya sekeras baja.
​Dracula juga di gambarkan memiliki banyak kemampuan, seperti merubah dirinya menjadi kelelawar