Notes

ASTRONOMI [ G1-G3 ]
18 JANUARI 2016

GERHANA MATAHARI

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 km dari dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 km.
[Gambar terjadinya Gerhana Matahari https://twitter.com/nirxvena/status/689051840642564096]

Dalam ajaran agama islam disunahkan ketika terjadi Gerhana Matahari melaksanakan shalat Khusuf.
Macam Gerhana Matahari
- Gerhana Matahari Total [https://twitter.com/ProfsGilbert/status/689053588534902784]
Terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Pada saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

- Gerhana Matahari Sebagian [https://twitter.com/ProfsGilbert/status/689054689724203012]
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan atau saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan yang bisa kalian lihat dari gambar yang saya berikan tadi.

- Gerhana Matahari Cincin [https://twitter.com/ProfsGilbert/status/689055844084785152]
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (aat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian Piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

-Gerhana Matahari Hibrida [https://twitter.com/ProfsGilbert/status/689058138675216384]
Gerhana ini bisa terjadi dikarenakan Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang atau bisa disebut perisiwa langka.