Notes

Partisipan karakter :

- Juggler

Pencuri yang gila dengan dokumen ancient myth.

- Akatsuki Shiba

informan Skia yang lebih menjurus ke pembunuh. Shiba disewa oleh pihak keamanan pemerintah menjaga segala data di fort knox (USA).

- Ni (Nianne Kyleiarch)

Seorang agen yang bekerja dibawah pemerintah.





P r o l o g :

Kamu berada disebuah ruangan gelap tanpa pencahayaan. Udara terasa menyesakkan. Mencekat di kerongkongan. Sekilas kamu melihat bayangan vivid yang menunjukkan sebuah gambaran nyata.


>> Sebuah besi tajam datang menusuk dan menembus punggung. Noda merah penuh membasahi pakaian.

Berselang gambaran vivid tersebut menghilang dan timbul lagi kilasan lain.

>> Kamu mengarahkan pistolmu,dan bersiap menarik pelatuk satu-sama lain.

>>Finale,kamu melihat 'dirimu' mati terjatuh dari ketinggian karena pendarahan dekat pelipis. Kamu merasakan bagaimana darah mengalir keluar dari pelipismu. Kamu merasakan bagaimana suhu tubuhmu mendingin hingga merasakan,



｢K e m a t i a n.｣






Kamu tergejolak terbangun dari segala gambaran vivid. Melupakan dengan jelas apa yang terjadi,terbangun dari sebuah mimpi buruk.





*************

Mata emas tertutupi surai hitam legamnya. Netra mengudara melihat kumpulan komunitas berlalu lalang di jalanan. Kemudian fokusnya berpindah pada semua koran yang menampikkan gambar Bank yang baru-baru ini kecurian.

"Waa— ini pasti ulah Dee brothers," gumam sang pria sambil menganalisis kronologisnya.

Kemudian pupilnya mengecil menemukan bait akhir dikoran ;

* Polisi menduga pelaku pencurian adalah J.

"Sialan,Dee brothers menggunakan lagi nama saya lagi untuk menutupi jejak." Berdesis. Tercengang.

Pria pemilik surai gelap itu menutupi seluruh wajahnya dengan koran makin menyenderkan tubuhnya kekursi. Meratapi nasib sialnya.


Dee brothers adalah kalangan pencuri kelas kakap yang merekrut anggota dari pencopet-pencopet jalanan. Dan pria berinisial J ini pernah tergabung sekali,namun ia hanya dijadikan kambing hitam oleh Dee brothers dan mendekam di penjara.


Singkat,karena ia lolos melarikan diri dan masih dalam status buron.


"Ah ~ Konyol sekali,kalau saya yang merampok sekoper uang itu pasti tidak akan meninggalkan bekas. " Ujarnya mengomentari jalannya perampokan.

Dia menghela panjang mengubah topik dengan membuka laman lain dikoran.

"Oh, ada barang bagus muncul di Amerika ini." Ia bergumam lagi berkomentar sendiri.
Pria dengan tampak Neet ini menghabiskan sepanjang waktunya di outdoor cafe membaca koran dan mencemoohi setiap warta berita.


"Uooah,sang incaran ada disini." Sebuah senyum-seringai terukir di wajah. Airmuka memantulkan ekspresi tertantang.



*********

Nianne Kyleiarch melebarkan tangan kepada seseorang dihadapannya,Shiba Akatsuki yang dipercayakan memperketat pengamanan.


"Salam kenal Shiba Akatsuki,mohon bantuannya." Kata Nianne menujukkan gelagat formal,menunggu jabat tangan dari Shiba.


Namun sayang tangannya tidak digubris.
Shiba hanya melirik kearah tangan Nianne kemudian berpaling sambil berbisik.

"Ya,mohon bantuannya.."

Nianne merubah senyum dibibirnya menjadi masam. Baru disadari rekan kerjanya menyebalkan.

"Ya,baiklah."

"Shiba,kuberi tahu satu hal. Setiap malam penyusup selalu mencoba memasuki tempat ini." Jelas Nianne,ia menguji shiba.

"Terlalu banyak hingga kami kewalahan. Kalau sikapmu seperti itu apa kau yakin bisa membereskan mereka?"


"–aku terbiasa berkerja sendiri. Tidak perlu bantuan." Shiba menatap jeli Nianne,tajam menebusnya. Ia menjawab kemudian meninggalkan sosok wanita muda tersebut.


"Hmm,kalau bisa aku pun ingin berkerja sendiri." Wanita pemilik surai merah itu menghela kemudian mengikuti dari belakang.



******

Suara sepatu boots hak menggema diseluruh lorong. Suasana terlalu kaku untuk membuka obrolan terlebih wanita berumur untuk belia yang biasa talkative.

"Shiba," Nianne memulai pembicaraan.

"Apa pekerjaanmu selain menjadi Agen khusus disini?"


"……entahlah," Shiba menjeda.

"Agen Skia." jawabnya,singkat sekali menutup pembicaraan dan langsung berbelok ke ruang staff.


Nianne menghentikan langkahnya. Kalau ia bisa meninju wajah datar dan mulut bisu Shiba Akatsuki itu pasti tinjuan uppercut sudah menjatuhan pria sombong tersebut.

Kemudian selintas ia berhenti.

"Agen Skia?" Nianne membuka kembali ingatannya mengenai organisasi Skia. Cukup terkenal sebagai organisasi dengan 1000 informasi didalamnya ; ❛Gudang Informasi.❜


"Ara, kalau mitra kerjanya seorang agen Skia..Para penyusup itu akan kesulitan kan?"


*****

〔02 :23: 00 AM〕

"It's show time."


Langit mendung,menggelap. Aroma resapan tanah tercium segar mengambang diudara. Gelapnya tengah malam membawa Si pemilik kepala hitam-legam berjalan santai mencari angin malam kearah Fort Knox. Bola mata emasnya berpendar,puluhan orang dibelakangnya bersiaga menyebar dan menyusup.



Ia memilih menjadi umpan sampai fajar menanti.



** I **


Nianne bergegas keruang operator menghitung berapa banyak penyusup yang akan mengambil harta negara hari ini. Sekitar 20 orang tersebar dan lihai berkerja dan tersusun rapih.

Kamera CCTV yang semula jelas menampakan segala sisi,buyar karena teretas.

"A- apa-apaan ini?!" Serunya dengan penuh amarah kesal.

Panik menyerang wanita bersurai kemerahan,Ini kali pertamanya mendapati sistem keamanan terketat didunia diretas dan dilumpuhkan dari dalam.

Alat komunikasi terganggu oleh serbuan sinyal-sinyal radio yang berpindah-pindah. Tanpa adanya intruksi.

Shiba masuk keruangan,ia menyentuh satu layar kamera yang terletak pada pintu masuk.

"Pertahankan kamera yang satu ini." Ujarnya dengan tenang. Bola mata heteroic biru sapphire dan hijau emerald tajam memandang penuh keyakinan.

"Tunggu! A-apa yang akan kau lakukan?" Tanya Nianne keheranan.


"Ada seorang pria yang menjadi otak penyusupan ini." Setelahnya pria bersurai keperakan muda itu berbalik dan meninggalkan ruangan.

"Shi- shiba Akatsuki! Kau yakin dengan intuisi mu?" Tanya Nianne memastikan.


" 98,5% karena orang itu bodoh sekali berjalan masuk keperut singa."



Gema menjauh sepatu serta makin memberat. Belasan penyusup dengan bersenjatakan pisau dan senjata api menyambut kedatangan Shiba. Mereka mengarahkan senjata dengan penuh nafsu.

『 Mengantarkan Kedepan Peti kematian 』


Tembakan pertama terdengar,dan yang lain serta merta maju menyerang Shiba.



>> Sebuah besi tajam datang menusuk dan menembus punggung. Noda merah penuh membasahi pakaian.



Bayangan vivid sekilas terpantul oleh bola mata heteroic milik agen Skia. Dan bayangan nyata sekelilingnya penuh dengan mayat bersimbah darah dan besi panjang menembus badan.


"…Baru awal bukan?"



** II **

Otak dari pencurian berhasil memasuki lorong. Ia menapakan jejaknya dengan tenang tanpa keraguan. Bola matanya berkeliling mencari harta benda yang sangat ia inginkan.


『 Dokumen.』

Tuan J atau Juggler. Seorang pencuri yang telah lama vakum dari dunia brengsek tempat ia mengenal Crime. Satu dekade ia menghilang. Dan kini kembali lagi. Mencuri sesuatu ditempat seperti ini baginya kecil.


"Dimana kekasih oh,sayang~♪"

"Om ingin meneliti tubuhmu wahai harta berharga,rintisan para pandora~♪"


Senandungnya menggema. Seraya satu kamera memantau arah perginya sang mastermind menuju ruang pemberkasan.

Para pengikutnya ikut mendampingi hanya dua orang.


Juggler mengambil senapan dari sakunya. Ia bersiap siaga. Jikalau ada penjaga yang sedia berada didepan ruang pemberkasan.


Baru dua langkah mendekat. Peluru senapan nyaris menembus dada sang Mastermind. Netra emasnya memandang pemilik surai perak yang mengarahkan pistol ke arah Juggler.

"Kau salah langkah,selamat tinggal."

Dorr!!












*** III ***

Kamu mengejar mangsa yang kabur menuju pintu atas atap. Tembakan yang biasanya tepat,gagal karena lari cepat sang musuh.

Kamu merasakan adrenalinmu terpacu kencang berdebar oleh permainan yang sudah lama kamu tunggu.


Berulang kali tembakan kamu lepaskan. Tapi tidak dari semuanya tepat terkena,hanyalah tembakan pertama yang mengenai bahu kanan pelaku.

Kamu mengejar lewat tangga. Menaiki tiap rangkai susunan 30 lebih anak tangga tanpa rasa letih. Begitu juga yang dikejar.

Sebuah pintu penghubung keluar menyambut kedatanganmu.



Cahaya lampu LED menerangi pandanganmu. Kamu menyerikit karena silaunya penerangan. Kamu terengah karena kelelahan. Kamu langsung mengarahkan senjata pistol kehadapan sang dalang.


"Uoh— tunggu sebentar kawan~!" Sang pelaku melambaikan tangannya dan tersenyum kaku sejenak. Ia terdesak.


Kamu semakin maju dan membuat ia bergerak mundur,hingga berada di tepi gedung Fort Knox.


"Tidak ada yang perlu ditunggu." Jawabmu tegas,bersedia menarik pelatuk.


>> Kamu mengarahkan pistolmu,dan bersiap menarik pelatuk satu-sama lain.

Kamu melihat gambaran vivid yang lagi-lagi tidak dapat dicegah kelangsungannya.

"Benar tuan. Anda memang tidak pantas ditunggu."

Kamu mendengar suara Pistol telah di load dan menodong keatas kepalamu. Kamu mengintip dengan netra heteroicmu ; Seseorang berada dibelakangmu tersenyum menyeringai membawa sebuah dokumen.



** VI **


Juggler tersenyum kecil menyiratkan kelicikannya. Ia menurunkan tangan dari posisi menyerah kembali pada santai. Ia terkekeh melihat Si perak terjebak.


"Pftt— haha,memang bantuan itu. Memang harus ada dibelakang！！" Ujarnya sambil tertawa bahagia.

"Terima kasih banyak karena mengikutiku,aku berhutang padamu." Lanjut juggler.


Shiba mendecak kesal. Ia memincing lagi pada seseorang dibelakangnya.


"Hm,kau tahu aku melakukan ini untuk melindungi harga diriku Tuan J." Ujar seorang wanita bersurai kemerahan,bola mata yang kontras menerawang heteroic milik Shiba.


"Aku tidak pernah mengikutimu. Dan Shiba Akatsuki jatuhkan senjatamu." Perintah Nianne.

Shiba terdiam bergeming melepaskan senjata. Ia berbalik dengan wajah datar. (Belum selesai.)