Notes

1. Huffle

Pemecahan kode

AEVZH EBN (rot 13) = NRIMU ROA = MOURI RAN

uebarte eclebl = blue bracelete = gelang warna biru

Kronologi :

Jadi, mungkin ini pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mouri Ran tetapi menyeret Fujiyatsama Haru. Ia memberikan mawar merah dan sepucuk surat yang berisi huruf namanya yang di acak (mungkin Mouri jago clue) sebagai hadiah Takeshi yang menang Tender namun kemudian bunganya menghitam karena alkohol dan mungkin DIbubuhi racun yang akan bereaksi dalam jangka waktu yang lumayan lama. Nah diduga setelah pulang (lebih tepatnya pura-pura pulang) ia menunggu Shinhya pulang, lalu ia masuk hotel dan melakukan aksi pembunuhan brutal dan didukung Takeshi sedang mabuk berat dan terkena racun mawar hitam itu. Mungkin hanya bisa melihat benda warna biru yang ngejreng yang ada di tangannya lalu membuat kode "blue bracelete" di kaca

2. [Case - Slytherin]

uebarte eclebl dianagramin menjadi blue celebrate.
sedangkan AEVZH EBN merujuk kepada angka 8
“AEVZH EBN” = NRIMU ROA = MOURI RAN

Mouri Ran digambarkan disana sebagai seorang yang menggunakan benda biru dan tidak gampang mabuk dengan alkohol.

Kronolgi yang dapat disimpulkan Mouri Ran merupakan seorang yang mencintai warna biru. Sedangkan biru dalam artian psikologis dapat diartokan sebagai karakter yang tenang, pemilik banyak ide, kecerdasan. Dan secara umum warna ini memberikan kesan tenang dan menekankan keinginan.

Sehingga Mouri dapat melakukan hal-hal tadi dengan terorganisir. Pada saat mereka bertiga berada di dalam kamar, mungkin semuanya tampak biasa. Sama-sama melakukan pesta minum-minum yang pasti 50% dari masing2 individu mabuk. Mouri dan salah satu temannya memutuskan untuk pulang.

Sedangkan Rein tetap tinggal di dalam kamar dengan Takeshi selama dua jam. Pada saat Rein pulang, Mouri menyelinap masuk dengan jalan lain karena coret kemungkinan untuk masuk di depan pintu hotel yang diberikan password, cara masuk lainnya bisa saja melalui pintu yang terhubung dengan kamar lain, sehingga ia meminta izin kpd pemilik kamar bernomor 70 yang pintu sampingnya terhubung dg kamar nomor 69.

Ketika Mouri sudah berada di dalam sana, Takeshi yang tengah mabuk kehilangan separuh dari kewaspadaannya akhirnya disiksa. Satu-satunya alat yang begitu membantu adalah botol minuman keras, sehingga ia memecahkannya dan mulai menggores ke tubuh Mouri.

Tidak dengan alat lain seperti pisau ataupun pistol, karena pada umumnya jika ingin memasuki suatu hotel ataupun gedung milik pemerintah terdapat mesin yang bertugas untuk menganalisis kita, dan berbunyi ketika kita membawa sesuatu spt bom, pistol, pisau, dsb.

Kalaupun tidak ada alat tersebut, penggunaan pistol akan terlalu beresiko karena suaranya yang keras dan pemilik kamar nomor 70 sudah psti mengetahuinya. Menggunakan pisau pun berati meninggalkan jejak, lagipula pekerjaan bisnis seharusnya tidak menggunakan pisau.

Sedangkan alat lain yang dapat dipakai di dalam hotel hanyalah vas bunga (kalau ada).

Mouri yang sadar sepenuhnya menyiksa Takeshi dan membiarkannya meninggal dengan kehabisan darah. Bunga yang di letakkan disana bisa ada tiga kemungkinan.

Pertama, memang benar milik Fujiyatsama sebagai oleh-oleh kemenangan.
Kedua, seharusnya berwarna merah namun diterbubuh alkohol non antiseptik berwarna kuning ehingga berubah warna menjadi hitam
Ketiga, berwarna biru yang diberikan oleh Mouri, namun di dalamnya terselubung racun sehingga ketika ketika bercampur dengan darah akan menghasilkan warna ungu tua, ditambah oleh alkohol sehingga menjadi warna hitam.

Tulisan di tembok menggunakan darah atau spidol.

Namun pada intinya Mouri Ran yang membunuh Takeshi.

3. Ravenclaw
Si pelaku adalah Mouri ran. di dapat dari AEVZH EBN >> dengan menggunakan rot 13 menjadi NRIMUROA dan itu merupakan anagram dari Mouri Ran. Hasil tersebut di perkuat dengan kode di cermin "uebarte eclebl" yang merupakan anagram dari blue bracelet. dan Mouri Ran menggunakan aksesoris berwarna biru di tangannya.

Kronologisnya:
Mouri Ran merasa iri dengan keberhasilan takeshi yang memenangkan tender. persaingan tidak hanya terjadi antara Mouri Ran dan ketiga temannya tetapi masing masing diantara mereka juga terdapat persaingan. Mouri meninggalkan kamar terlebih dahulu karena hal itu nantinya akan ia gunakan sebagai alibi. Ia juga meninggalkan mawar hitam agar fujiyatsama dicurigai. surat dan kode yang terdapat di cermin sebenarnya di buat oleh shinya untuk menunjukan pelaku sebenarnya.

4. Gryffindor
Pelakunya adalah Shinhya Rein.

Kronologisnya:
Takeshi ditemukan terbunuh di kamar hotel 69 dengan luka sayatan di punggung serta goresan di bagian dada dan perutnya. Diduga pembunuhan Takeshi atas dasar kedengkian pembunuhnya setelah korban memenangkan tender project besar-besaran di perusahaannya.

Menurut fakta-fakta dari TKP, Shinhya Rein menjadi dituduh dengan berat sebagai pembunuh Takeshi. Ia merupakan orang terakhir yang diketahui bersama korban dua jam setelah kedua teman lainnya, Mouri Ran dan Fujiyatsama Haruo, pulang.

Pada lokasi kejadian perkara di kamar tersebut yang baru diselenggarakan pesta minum Shihya meninggalkan sepucuk surat yang menjurus kepada Mouri dan Fujiyatsama agar memberatkan kedua temannya dan meloloskan ia dari tuduhan.