Notes

Penjahit Muda

    Aku adalah seorang perempuan muda yang memiliki toko jahit yang cukup terkenal di wilayah Eropa. Banyak orang yang sudah menjadi langgananku, dan tampaknya namaku sudah cukup terkenal di daerah ini. Banyak orang yang berpendapat bahwa aku memiliki sifat yang baik.Walaupun aku memiliki posisi dan pekerjaan yang sudah menjamin masa depanku, namun kekasihku tidak pernah menganggapku. Ia jarang mengunjungi rumah, bahkan berperilaku bagaikan tidak mengenali aku. Tetapi, biar bagaimanapun, aku harus berkonsentrasi pada pekerjaanku. Aku memegang guntingku dengan satu tangan, gunting itu adalah peninggalan ibuku. Ia berkata “semakin kau menajamkannya,maka kemampuan untuk memotongnya akan semakin bagus.

    Hari ini,tetangga kelihatan sangat damai dan tenang seperti biasanya.Ketika pergi ke pasar, aku melihat kekasihku dijalan utama. Ia berjalan dengan seorang wanita yang berada disampingnya. Wanita itu tampak cantik dengan baju merah yang indah. Aku tidak tahan melihat peristiwa itu, aku pun berbalik dan kembali ke rumah, menyimpan air mataku yang berharga. Lalu, aku kembali bekerja, memegang guntingku dengan satu tangan.

    Suasana lingkungan disekitar tampak tidak begitu baik, menurut rumor  yang kudengar, ada sebuah kejadian kriminal yang terjadi. Aku tidak begitu memperdulikan kejadian itu, dan aku mulai berjalan-jalan untuk menenangkan hatiku. Namun, aku melihat kekasihku dipinggir jembatan. Ada seorang perempuan cantik yang menenangkannya, ia memakai ikat pinggang hijau yang cocok dengan postur tubuhnya.  

    “Oh, begitukah tipe perempuan yang kau sukai?” gumamku. Namun ,aku harus tetap berkonsentrasi pada pekerjaanku, dan aku kembali bekerja, memegang guntingku dengan satu tangan.

    Hari ini, tetanggaku kelihatan lebih gelisah daripada sebelumnya, lingkungan tampak geger, sepertinya terjadi kejadian kriminal lagi.Aku melihat kekasihku berada di depan toko penjepit rambut dengan wanita yang tampak terlalu muda dan tidak cocok baginya. Dia membelikan perempuan itu sebuah pita rambut berwarna kuning.Mengapa kekasihku begitu tidak adil padaku? Namun aku tetap melanjutkan pekerjaanku, memegang gunting dengan satu tangan. Tapi, apakah guntingku berwarna seperti ini sebelumnya?

    Akhirnya, aku menyelesaikan pekerjaanku. Jika hari ini kekasihku tidak datang padaku, maka akulah yang akan mendatanginya sesegera mungkin. Baju merah, ikat pinggang hijau, dan ikat rambut berwarna kuning, bukankah aku kelihatan begitu cantik menggunakan semua itu? Apakah sekarang aku tela h menjadi tipe perempuan yang kau sukai ?

    Hari ini,tetangga kelihatan sangat panik. Kabarnya, satu keluarga beranggotakan empat orang telah dibunuh oleh seseorang. Lagipula, kemarin kekasihku bersikap aneh, “senang bertemu denganmu” ia bagaikan berbicara dengan orang yang tidak dikenal olehnya. Namun, biar bagaimanapun,aku harus berkonsentrasi pada pekerjaanku. Aku memegang guntingku dengan satu tangan, warnanya kini telah berubah menjadi merah. Semakin sering aku menggunakananya, semakin bagus untuk memotong.