Notes

Ih Jorok! Celana Dalam Isi Tinja Dibuang di Gunung Gede Pangrango
BerkatnewsTV. Anda mungkin berpikir bahwa hanya bisnis dengan modal besar yang bisa diliput media. Nyatanya, selama ada sesuatu yang menarik dari bisnis Anda, maka kesempatan itu bisa didapat.Tidak sedikit orang yang usahanya ingin diliput oleh media nasional. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa cara diliput media nasional . Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan konsep dasar menarik. Tentu, proses penentuan konsep tersebut sangat penting bagi setiap orang ketika ingin diliput oleh media online. Apabila tidak ada konsep matang dan menarik, maka tentu tidak ada nilai dari media tersebut. Pasalnya, tidak ada dasar pengambilan tema peliputan media ini. Padahal, setiap liputan tentu perlu didasarkan atas tema tertentu. Itulah mengapa sangat penting untuk membuat konsep dasar apabila ingin diliput oleh media nasional. Dengan begitu, tentu persiapannya jauh lebih matang. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat konten sesuai konsep secara jelas dan detail. Terlebih, media online saat ini umumnya akan lebih mengutamakan pengikut banyak dari akun sosmed yang aktif.
Sehingga untuk dibaca oleh masyarakat lebih luas akan memiliki kemungkinan yang lebih besar. Dan masih banyak daftar backlink media nasional lainnya yang bisa Anda manfaatkan. Pada umumnya, suatu agency harga jasa press release dipatok dari media mana yang akan digunakan. Selain itu, juga bisa ditinjau dari jenis paket yang Anda gunakan. Harganya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 20 juta tergantung menggunakan media nasional apa. Harga tersebut bisa bertambah jika artikel atau konten juga minta dibuatkan. Dengan menggunakan jasa digital marketing ini, Anda pun akan memiliki hak backlink di media nasional. Semua backlink atau hyperlink yang tersemat akan mengarak ke situs perusahaan Anda dalam bentuk Do-Follow bukan No-Follow. Mungkin akhir-akhir ini kita sering terjebak pada beberapa penawaran jasa backlink namun sayangnya kita hanya mendapatkan No-Follow saja. Hal inilah yang sangat disayangkan jika kita sudah membayar jasa backlink tersebut dengan harga yang tinggi. Perlu kita ketahui juga bahwa agency yang baik akan menawarkan jasanya bukan sembarangan.
Melalui pakta integritas tersebut diharapkan bisa memastikan PPK terpilih bekerja dengan netral dan profesional, sehingga menghasilkan Pemilu 2024 yang sukses. Di hadapan PPK terlantik, Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah mengucapkan selamat dan sukses atas terlantik Pantia Pemilihan Kecamatan. Susanah menjelaskan, usai dilantik, seluruh PPK juga langsung dilibatkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu. Salah satunya adalah pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bekerja di tingkat kelurahan atau desa. Beliau juga meminta semua PPK yang dilantik untuk bekerja dengan baik, profesional dan menjaga netralitasnya. Lebih lanjut, Susanah mengingatkan akan melakukaban pemantauan kinerja PPK secara rutin. Kemudian, sanksi tegas juga sudah disiapkan ketika ditemukan anggota PPK yang tidak profesional dan tidak netral dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE dalam sambutannya menyampaikan, bahwa atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota PPK yang dilantik pada hari ini. Semoga amanah yang diemban dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga Pemilu 2024 mampu menghasilkan pemimpin terbaik untuk negeri ini, baik pemimpin di jajaran eksekutif, maupun legislatif. Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, keberadaan PPK sangat strategis dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dengan strategisnya peran PPK tersebut, kami berharap kepada anggota PPK untuk bisa melaksanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya.
Media juga harus tetap berfungsi sebagai alat kontrol, memberi masukan maupun solusi atas persoalan yang ada. “Pemerintah Kabupaten Cirebon, khususnya saya selaku Bupati Cirebon, tentunya selalu menjaga kemitraan dengan teman-teman media. Kita adalah mitra yang saling mendukung dan membangun simbiosis mutualisme. Saya juga menyambut baik kehadiran Media Nasional Cetak dan Online Jejak Kasus di Cirebon, yang dinaungi PT. Jasa Prima Media dan dipimpin oleh Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., sekaligus Pemilik Perusahaan Media Jejak Kasus. Mari kita bekerja sama membangun daerah dan melayani masyarakat,” kata Bupati Cirebon Drs. Hal itu disampaikan Bupati Imron saat menerima kedatangan Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Jejak Kasus Omika yang didampingi wartawannya di Kantor Bupati Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Politisi PDI Perjuangan ini mengharapkan, Media Nasional Cetak dan Online Jejak Kasus bisa menjadi media yang besar dan terus eksis ditengah persaingan yang semakin berat. Terlebih, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon ini, perkembangan media sedang mengalami cobaan yang dibuktikan dengan menurunnya pendapatan Iklan maupun Oplah Koran. Media sosial dan media online, menjadi faktor-faktor yang menyebabkan kelesuan bisnis cetak Koran atau Tabloid. “Di kota-kota besar, saya baca lewat media juga, sudah ada beberapa perusahaan Koran maupun Tabloid yang tutup. Saya berharap, di Cirebon tidak ada yang sampai begitu, semoga semuanya tetap eksis dengan kondisi yang kurang baik dalam bisnis Koran, ” ujar Bupati Imron. Sementara itu, Pemred Jejak Kasus Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., melalui Wapemred Omika menyatakan, siap bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dalam ikut membangun daerah. Sebab, media juga punya tanggungjawab dan kewajiban menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Salah satu fungsi media adalah mengedukasi masyarakat. Jadi, media tidak sekedar menyajikan berita-berita, tapi ikut mencerdaskan kehidupan Bangsa. Media Nasional Cetak dan Online Jejak Kasus siap berkomitmen membangun kemitraan dengan Instansi Pemerintah dalam hal ini Pemkab Cirebon, ataupun Swasta dan semua elemen masyarakat,” tegas Omika.
Menurut Hurriyah, terjadi diskoneksi antara partisipasi selama pemilu dan partisipasi pasca-pemilu. “Pemilu serentak berhasil menjadi stimulan politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih secara agregat, namun tidak memberikan pengaruh positif terhadap kecerdasan politik pemilih,” ungkap Hurriyah. Hurriyah juga mengungkap beberapa tantangan demokrasi elektoral saat ini seperti biaya politik yang mahal dan praktik politik uang, mobilisasi politik identitas, diskoneksi hubungan antara pemilih dan partai politik atau kandidat, rendahnya akuntabilitas representasi politik, dan reduksi peran masyarakat hanya sebagai voters, bukan demos. Arief Budiman, Peneliti Senior NETGRIT yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI 2017-2021, menuturkan beberapa tantangan Pemilu 2024 dari sisi penyelenggara. Misalnya, jarak dan waktu yang berhimpitan, kondisi cuaca yang tidak menentu, terjadinya irisan pemilu dan pilkada, kompleksitas pengelolaan logistik, akhir masa jabatan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota beririsan dengan tahapan pemilu yang krusial, dan masih terjadinya situasi pandemi Covid-19. Arief juga mengungkapkan beberapan langkah strategis yang dapat diambil dalam mengatasi problematika Pemilu 2024 antara lain dengan meningkatkan daya kritis masyarakat terkait pemilu dan pemilihan melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang masif dan merata, melakukan konsolidasi dan koordinasi antar stakeholder kepemiluan, menyiapkan regulasi Pemilu 2024 yang komprehensif dan mendetail, serta meyakinkan masyarakat mengenai independensi penyelenggara pemilu lewat sikap dan perilaku penyelenggara. Anggota Komisi II DPR RI, Saan Mustofa, menuturkan bahwa meski UU Pemilu tidak dilakukan revisi, namun munculnya empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Barat Daya, dan Provinsi Papua Pegunungan akan diatur lewat mekanisme Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilu. Forum Kajian Pembangunan (FKP) merupakan sebuah konsorsium yang terdiri dari berbagai institusi di Indonesia, yang bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University). Pada Desember 2022, PSHK menjadi tuan rumah untuk acara FKP.



Homepage: https://koitoto.ac.id/