Notes

Sejarah Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff.

Hogwarts didirikan sekitar tahun 1000 M oleh mereka berempat. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama untuk seluruh murid Hogwarts yang memiliki kepribadian berbeda.

Draco Dormiens Nunquam Titillandus
Yang artinya: “Jangan Menggangu Naga Tidur”.

Salah satu pendiri Hogwarts yaitu Salazar Slytherin, membangun sebuah Kamar Rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin.

Salazar membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir (pureblood) dapat terwujud.
Kemudian langkah rombongan murid itu terhenti lagi.

Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap Muggle. Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung tepatnya di salah satu daerah terpencil di Skotlandia, Inggris- di dekat sebuah desa - bernama Hogsmeade.

Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Karena sihir perlindungan yang digunakan, penyihir asing tentu saja tidak bisa masuk sembarangan kemari. Di setiap akhir tahun ajaran, murid-murid Hogwarts wajib mengikuti ujian-ujian sesuai dengan pelajaran yang diambilnya. Ke empat pendiri yang membagi murid berdasarkan kepribadian.

Dengan adanya pembagian tersebut - ada 4 asrama yang dihuni oleh murid Hogwarts yaitu Gryffindor, Ravenclaw, Hufflepuff, dan Slytherin.