NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Hari ini adalah hari yang Jackson tunggu-tunggu. Tentunya dengan persiapan dari jauh hari nampaknya lelaki itu sudah siap mengikuti audisi yang diadakan oleh HSEnt. Jackson duduk di kursi tunggu dengan nama di dadanya, tidak begitu banyak yang datang disana, karena Jackson datang lebih awal. Staff menyuruh Jackson untuk bersiap beberapa menit lagi, Jackson hanya mengangguk. Selain menunggu, lelaki itu hanya bisa berdoa, ia yakin doa Ibunya juga menyertai dirinya. Jackson menghela nafasnya lalu membuka kelopak matanya setelah memanjatkan doa yang tentunya sudah bisa diterka doa apa itu, Jackson berdoa agar... diberi kelancaran.
Selang beberapa menit setelah berdoa, seorang staff keluar dari ruangan audisi bersamaan dengan salah satu wanita... yang sepertinya baru saja menyelesaikan audisi. Atensi dan pandangan Jackson langsung memusat pada sosok staff yang nampaknya sedang membaca daftar nama. Jackson menggigit bibir bawahnya. Apa ini giliranku? Ia membatin. Perasaannya sudah tidak karuan, ini baru pertama kalinya Jackson mengikuti audisi semacam ini. Jika bukan karena adiknya yang terus-terusan mengusik ketenangan Jackson saat dirumah dengan paksaan yang selalu ia lontarkan, Jackson tak akan mau membuang waktunya untuk ini. Bukankah sebagai pewaris tunggal aset keluarganya lebih baik mengurus perusahaan sang Ayah setelah lulus kuliah nanti? Begitu pikirnya. Tapi entah, egonya meluap seketika melihat keyakinan sang adik yang selalu memberikan dukungan. Katanya, Jackson berbakat, dan untuk apa mempunyai bakat jika tidak di apresiasikan? Jackson langsung menyetujuinya dengan taruhan jika Jackson lulus audisi, adiknya itu akan menurut pada sang Ibu, untuk informasi saja, adiknya itu sedikit pembangkang.

“Jackson Kim?” suara seorang staff menggema membuat Jackson langsung membulatkan matanya dan menelan ludahnya dengan kasar. Jackson langsung berdiri dan mengubah posisi snapbacknya menjadi terbalik. “Fighting!” Jackson berbisik menyemangati dirinya. Beberapa orang disana juga melihat ke arah Jackson, tapi rupanya Jackson tak begitu peduli, ia sibuk dengan dirinya sendiri. Lelaki bermarga Kim itu langsung melaku langkah menuju pintu ruang audisi.
“Annyeong haseo,” ia membungkukkan badan sebentar lalu tersenyum kaku ke arah tiga juri yang sangat familiar bagi dirinya, siapa sih yang tidak kenal Boa?
“Apa kau siap?” tanya salah seorang juri lelaki..ah siapa itu namanya? Oke, ingatan Jackson cukup baik sekarang, namanya... Park Jinyoung, Ceo dari agency terkenal yang girlband dibawah naungannya adalah idola Jackson.
“Tentu saja,” jawab Jackson mantap tak ingin dianggap ragu-ragu atau tidak percaya oleh sang Juri. Dan... tentu saja Jackson berusaha keras menyembunyikan ketidak percayaan dirinya.
“Jangan mengecewakan kita.” Ucap lelaki satunya yang baru saja unjuk suara setelah sejak tadi hanya diam. Namanya... Choi Yongeun, wajahnya sering ia jumpai di poster-poster HSent.
“Kuharap juga begitu,” jawab Jackson.
“Baiklah, tunjukkan bakatmu,” Boa mempersilahkan.
Koji langsung mengambil ancang-ancang menunggu lagu diputar; sebelumnya ia sudah menyerahkan file berupa lagu untuk mengiringi tari dan rapp-nya nanti kepada staff.
Intro lagu mulai terdengar, Jackson membenarkan posisi snapbacknya—menjadi tidak terbalik. Jackson melakukan gerakan brooklyn; bertujuan untuk melakukan pemanasan atau hanya sekedar menyesuaikan gerakan dengan irama musik. Jackson mulai berloncat kecil—menyilangkan kaki kanan ke kiri dan sebaliknya. Irama lagu berubah menjadi sedikit cepat, ini adalah inti dari dance-nya. Jackson membuat gerakan patah-patah dengan cepat senada dengan dentuman lagu, ia bergerak cepat ke kanan ke kiri dengan kepala yang juga bergerak bagai robot. Lalu ia beralih ke gerakan selanjutnya, ia menjulurkan kedua lengannya—menempel satu sama lain—lalu membelahnya dengan gerakan cepat, kaki kanannya terangkat dibawah tangan yang kini menekuk—dengan kepalan tangan berada di dada—sebelum akhirnya kedua kakinya menekuk menyentuh lantai yang keras. Kepalanya menunduk lalu ia menggulirkan tubuhnya ke samping masih dengan keadaan seperti itu. Ia bangkit lalu menghempaskan kaki kirinya ke samping begitupun juga sebaliknya. Membungkukkan tubuhnya ke samping lalu meletakkan kedua tangannya melingkari tengkuk. Dengan keadaan seperti itu Jackson lalu memutar diri dengan satu kaki—kaki kanan menjadi tumpuannya, ia melakukan gerakkan yang sama dua kali. Jackson kini membungkuk dan menumpukan kedua telapak tangannya di lantai lalu tubuh terangkat—kaki berada di atas—membuat gerakan berputar-putar. Kedua tangan digunakan sebagai fondasinya untuk gerakan ini; hingga urat tangannya terlihat. Bahkan, snapback yang ia kenakan pun terjatuh, seolah tak peduli ia langsung melakukan gerakkan selanjutnya. Jackson mundur ke belakang, mengambil ancang-ancang untuk menutup penampilannya. Jackson berlari ke depan lalu melakukan salto menghasil melayang di udara dan diakhir dengan mendarat indah—dengan tangan membentuk logo nike—yang kini sudah berada di dagunya. Jackson mengatur nafasnya lalu membungkuk, disusul tepuk tangan ketiga Juri yang menjadi saksi bisu penampilan sederhananya. Ia mengambil snapback lalu memakainya dengan posisi terbalik.
“Good job, tingkatkan lagi.” Komentar Boa, Jackson membalasnya dengan senyum.
“Saya menikmatinya,” komentar singkat dari Park Jinyoung yang memunculkan senyuman pada bibir Jackson.
“Saya menyukainya, kau punya bakat lain?” tanya Choi Yongeun.
Jackson mengangguk. “Rapp?” ujarnya sedikit ragu karena ia hanya latihan... 2 hari sebelum audisi. Choi Yonguen mengangkat sebelah alisnya lalu berujar, “silahkan.”

Instrumen lagu See you again mulai menggema di seluruh penjuru ruangan ini. Jackson memejamkan matanya dan mulai bernyanyi.

"It's been a long day, without you my friend, And I'll tell you all about it when i see you again," ia mulai menghayati teringat temannya; Riko. "We've come a long way, from where we began, oh i'll tell you all about it when i see you again, when i see you again." Jackson menelan ludahnya kasar berlanjut ke part selanjutnya. "Damn who knew all the planes we flew, good things we've been through, that I'll be standing right here, talking to you about another path I, know we loved to hit the road and laugh, but something told me that it wouldn't last, bad to switch up look at things different see the bigger picture, those were the days hard work forever pays now I see you in a better place." Jackson melakukan rapp sambil menggeser-geserkan telapak tangan kirinya di udara ke kanan dan ke samping. "How could we not talk about family when family's all that we got? Everything I went through you were standing there by my side, and now you gonna be with me for the last ride." Jackson menghela nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.
"It's been a long day without you my friend," ia memejamkan matanya lagi.
"And I'll tell you all about it when I see you again, we've come a long way from where we began," Jackson membuka mata, "oh I'll tell you all about it when I see you again, when I see you again."

Ia membungkuk dan untuk kedua kalinya dihadiahi tepuk tangan oleh ketiga juri.

"Wow," ucap Boa.
"Selain dance, kau juga bagus dengan rapp." Puji Park Jinyoung.
"Saya setuju dengan mereka, kau--" Choi Yongeun menunjuk Jackson, "pulang dan tunggu hasilnya." Jackson langsung mengangguk, usai bersalaman dengan ketiga juri, ia langsung keluar ruang audisi... dengan perasaan lega tentunya.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.