Notes

@hwangsxnb M-18173 Aksel

1.Keterbelakangan mental adalah sebuah kelompok besar gangguan dari masa bayi, masa kanak-kanak, atau remaja ditandai dengan fungsi intelektual yang secara signifikan di bawah rata-rata (IQ 70 atau di bawah), yang terwujud sebelum usia 18 dengan gangguan fungsi adaptif (di bawah kinerja yang diharapkan untuk usia di berbagai bidang seperti sebagai keterampilan hidup sosial atau harian, komunikasi, dan kemandirian).
2. - Keterbelakangan mental ringan sering disebut mampu didik.
Mereka tidak menunjukkan kelainan fisik yang mencolok walaupun perkembangan fisiknya sedikit agak lambat daripada rata-rata anak seusia mereka. Mereka juga tidak teridentifikasi cacat sampai merek masuk sekolah. Mereka bisa sekolah di sekolah umum tetapi harus mendapatkan perhatian khusus dari guru. Mereka juga merasa malu dan pendiam namun beberapa keterampilan dapat dilakukan tanpa pengawasan ketat seperti makan, minum, berpakaian.
- Keterbelakangan mental menengah biasa disebut mampu latih
Mereka dapat dilatih untuk beberapa keterampilan tertentu namun mereka tidak mampu menguasai kemampuan akademik.dengan ketrampilan sosial yang tepat mereka dpat membantu dirinya sendiri dan berinteraksi sosial dibawah pengawasan. Mereka juga menampakkan kelainan bawaan namun tidak seberat anak yang mengalami keterbelakangan mental parah
- Keterbelakangan mental berat
Mereka memperihatkan banyak masalah , mereka membutuhkan perlindungan hidup dan pengawasan yang teliti. Mereka tidak mampu merawat diri sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Mereka juga mengalami gangguan bicara dan tampak ada tanda fisik tertentu.
- Keterbelakangan mental parah
Memiliki masalah serius menyangkut kondisi fisik, intellegensia serta pendidikan. Mereka memperlihatkan kerusakan otak misalnya hydrochephalus. Kemampuan bahasa dan bicaranya sangat rendah. Mereka juga memerlukan pelayanan medis
3. retardasi mental
4. Melindungi tubuh dari virus campak, gondok, dan rubella (campak Jerman).
5. Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa, suatu gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat
6. psyche yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit
7. kekerasan pada anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak
8. kekerasan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran


SOAL WAJIB
1. Disuruh sama salah satu kakak sepuh
2. Seru banget banget
3. Belajar psiko nya seru. Seruin lagi
4. Kadang susah bagi waktu buat rl sama buat sva, tapi ini berguna untuk melatih kedepannya. Gurunya baik, temennya seru-seru, kakak kelasnya ramah-ramah.
5. Lebih baik aja deh buat SVA, semoga kedepannya makin solid gak ada kubu-kubuan.

SOAL LEVEL 3
1. Dibagi menjadi 8
- Trauma (sebelum dan sesudah lahir
- Infeksi (bawaan dan sesudah lahir)
- Kelainan kromosom
- Kelainan genetik dan kelainan metabolik yang diturunkan
- Metabolik
- Keracunan
- Gizi
- Lingkungan
2. Konsultasi genetik
akan memberikan pengetahuan dan pengertian kepada
orang tua dari anak RM mengenai penyebab terjadinya RM.
Vaksinasi MMR secara dramatis telah menurunkan angka
kejadian rubella (campak Jerman) sebagai salah satu
penyebab RM.
Amniosentesis dan contoh vili korion merupakan pemeriksaan
diagnostik yang dapat menemukan sejumlah kelainan
dianjurkan untuk menjalani amniosentesis dan pemeriksaan
vili korion, karena mereka memiliki resiko melahirkan bayi
yang menderita sindroma Down.
USG juga dapat membantu menemukan adanya kelainan otak.
Untuk mendeteksi sindroma Down dan spina bifida juga bisa
dilakukan pengukuran kadar alfa-protein serum.
Diagnosis RM yang ditegakkan sebelum bayi lahir, akan
memberikan pilihan aborsi atau keluarga berencana kepada
orang tua.

3.
4. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.
5. Gejala-gejala psikopat:
-Sering berbohong, fasih, dan dangkal.
-Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
-Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Kadang-kadang psikopat mengakui perbuatannya, namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
-Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
-Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
-Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
-Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
-Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
-Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
-Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
-Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
-Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
-Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya. Merasa paling benar, dan biasanya anggapannya itu memang benar.
-Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
-Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).
6. #1 fasih berbicara dan dari luar terlihat mempesona
#2 mengagung-agungkan dan menghargai diri sendiri
#3 mudah merasa bosan
#4 sangat suka berbohong
#5 licik dan penuh kecurangan
#6 tak punya rasa bersalah dan penyesalan
#7 rasa kasih yang dangkal
#8 tidak punya kepedulian dan empati
#9 gaya hidup yang parasit
#10 sulit mengendalikan perilakunya sendiri
#11 tidak memilih-milih hubungan seksual
#12 perilaku yang bermasalah sejak kecil
#13 tidak punya tujuan jangka panjang yang realistis
#14 cenderung menurutkan hawa nafsu
#15 sikap yang tidak bertanggung jawab
#16 tidak mau bertanggung jawab untuk tindakannya sendiri
#17 hubungan pernikahan yang singkat dengan banyak orang
#18 kenakalan remaja
#19 pembatalan pembebasan bersyarat
#20 memiliki banyak kepandaian dalam hal kriminal
7. #1. Trauma psikologis
#2. rasa takut
#3. rasa tidak aman
#4. dendam
#5. menurunnya semangat belajar, daya konsentrasi, kreativitas
#6. hilangnya inisiatif serta daya tahan (mental) siswa
#7. menurunnya rasa percaya diri
#8. Stress
#9. depresi
8. Orang yang kenal dengan anak itu, keluarga dari anak, paling sering adalah saudara, ayah, ibu, paman atau sepupu, pengasuh, guru