Notes

Rangkuman Pelajaran Mithology Class by Lady Selene

kata narsis berasal dari seorang pemuda tampan bernama Narcissus. Dan kata gema dalam bahasa Inggris- Echo, diambil dari nama fans fanatiknya. Ia membiarkan aliran air yang keluar dari tangannya membentuk tulisan "Narcissus & Echo" Aliran airnya membentuk figur seorang pemuda dengan tubuh muskular dan postur tegap, juga dengan rupa yang rupawan. Narcissus adalah seorang pemuda, anak dari salah satu bintang dan juga seorang Nymph anak sungai membentuk visi sebuah pasangan dengan seorang bayi rupawan dalam gendongan Sang Ibu. Ketika Narcissus masih kecil, seorang peramal berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri. Narcissus tumbuh menjadi pemuda yang sangaaat rupawan. Ia sangat sangat sangat sangat tampan! Akibat ketampanannya, banyak perempuan yang jatuh cinta kepada Narcissus tentu saja. Salah satunya nymph tersebut bernama Echo yang jatuh cinta kepadanya. aliran airnya membentuk figur nymph yang cantik, tak lain adalah Echo. Tapi Narcissus merasa bahwa dirinya sangat tampan-meskipun itu benar, sehingga ia merasa tidak ada seorangpun yang pantas untuknya. Narcissus. Demikian pula Echo. Echo hidup dalam kesendirian dan kesedihannya, karena pada dasarnya ia merasa ia hidup untuk Narcissus. Seorang penyihir petinggi Narnia mendengar doa Echo yang cintanya ditolak tersebut. Ia kemudian menggambarkan figur Echo sedang berdoa dengan aliran airnya. Penyihir itu mengutuk Narcissus supaya jatuh cinta kepada bayangannya sendiri. Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narcissus melihat bayangan dirinya di sebuah kolam. Ia menggambarkan figur Narcissus tengah tiarap dengan wajah takjub melihat pantulan dirinya di kolam. Dia tak henti-hentinya mengagumi sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Tanpa disadari muncul lilitan akar dari dalam tubuhnya, kemudian setelah itu seluruh tubuhnya tiba-tiba lunak dan kemudian berubah menjadi mata air. Ia menunjukkan visi mata air jernih tepat di sebelah kolam. saat mendapati Pemuda Kesayangannya mati, Echo marah besar dan menyalahkan Si Penyihir. Si Penyihir merasa bahwa Echo sama sekali tidak tahu terima kasih, karena pada dasarnya, tujuan Si Penyihir adalah menolong Nymph malang tersebut. yang murka dan Echo yang menangisi Narcissus. Lalu, karena marah, Si Penyihir juga mengutuk Echo, sehingga ia hanya bisa mengulang kata terakhir dari apapun yang didengarnya. Ia juga mengutuk Echo agar kehadirannya menipis. Echo yang bersedih pun berlari menjauhi pemukiman dan bersembunyi di hutan. Lama kelamaan, tubuhnya berubah menjadi sepasang batu besar yang disebut gunung.