Notes

* Basic Information
OC name: Tetsuya Kei
Face Claim: Kiryū Zero
Date of Birth: Hokkaido, Dec 24, 1999
Nationality: Japanese
Status: High School's Student

* Parents
Father: Tetsuya Kisake
Mother: Ono Mizuki

* Physical Apparance
Height: 180 cm
Weight: 67 kg
Eye Colour: purple
Hair Colour: grey
Skin Colour: white pale

* Personality
- Genius
Tak banyak yang tau jika Tetsuya Kei memiliki IQ 300

- Dingin
Pandangannya selalu menyipit dan menaruh curiga pada setiap orang yang ditatapnya.

- Pendiam
Setiap kata yang keluar dari mulutnya terasa begitu berharga. Namun sekali ia berkomentar, tak ayal kata-katanya bagai memakan sekarung cabai. Pedas.

- Anti Social
Ia selalu berfikir jika tak ada yang namanya teman di dunia ini. Yang ada hanyalah musuh berkedok 'teman'.

- Penyayang Kucing
Siapa sangka dibalik sifatnya yang dingin dan anti social, ia begitu lembut dan penuh kasih sayang kepada kucing.

- Penyayang orang tua dan kakek neneknya
Walaupun ia dingin dan anti sosial, ia sangat sayang kepada orangtua dan kakek neneknya. Ia tak pernah lupa untuk mendoakan kedua orangtuanya yang berada di surga dan selalu berusaha tak membuat susah kakek neneknya yang merawatnya dengan penuh kasih sayang.

* Ability
Sebagai orang yang tak pandai dalam menerka perasaan, Tetsuya Kei sangat mengandalkan insting dan otaknya. Instingnya selalu membawanya dalam keberuntungan karena tak jarang ia tepat dalam menebak apa yg lawannya akan lakukan. Kecerdikannya juga tak ayal membuatnya lolos dari masalah.

Tak banyak yang tau tentang kejeniusannya. Selain karena ia jarang berinteraksi dengan orang lain, ia juga berpikir bahwa seluruh dunia tak perlu tau. Ketika teman-teman sebayanya sedang asyik menikmati masa mudanya, ia justru tak peduli. Ia lebih suka menyendiri diantara keramaian.

* Background Story
Tetsuya Kei atau yang biasa disapa Kei, lahir di Hokkaido saat malam natal tahun 1999. Ayahnya meninggal ketika ia dilahirkan karena sebuah kerusuhan hebat di Hokkaido saat ayahnya dalam perjalanan ke rumah sakit tempat ia dilahirkan. Ibunya meninggal 3 tahun kemudian karena ibunya merasa menderita ditinggal pergi suaminya. Kei lalu diasuh oleh kakek dan neneknya dengan penuh kasih sayang. Masa lalunya yang kelam ditinggal kedua orang tuanya menjadikannya pribadi yang tertutup. Ia tak mau berteman dengan siapa pun kecuali kakek dan neneknya. Ia suka menyendiri di kelas membaca buku sambil mendengarkan lagu. Tak ada seorang pun yang tau jika ia suka berkunjung ke halaman belakang sekolahnya untuk mengecek kucing-kucing liar yamg dirawatnya sendiri di tempat rahasianya. Menurutnya, kucing adalah gambaran tentang dirinya yang dingin.

"Aku tak pernah ingin hidup seperti ini. Jika aku dapat meminta kepada Tuhan, aku ingin ayah dan ibuku tetap hidup. Biarlah aku saja yang mati,"