Notes

My dearest,

Selamat ulang tahun.

Kamu pasti sudah tahu kalau aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Aku ada di belakangmu untuk mendukungmu, juga di sampingmu untuk menggenggam tanganmu, juga di depanmu bila perlu untuk menuntunmu saat kau terjatuh. Apapun yang kaubutuhkan, katakanlah dan akan kuusahakan untukmu jika memang itu akan membantumu.

Jangan takut bermimpi, Sayang. Ada begitu banyak keindahan tertahan dalam dirimu. Jangan dengarkan kata mereka; kau yang paling tahu dirimu. Jangan biarkan kata-kata itu membelenggumu dan membuatmu ragu akan kualitas dirimu. Berkembanglah, Sayang, mekarlah menjadi bunga indahku. Kau tak perlu bersaing dengan bunga lain di taman–mekarmu indah apa adanya. Tapi, tidak perlu merasa bahwa kau harus mekar secepatnya. Aku akan menanti dengan sabar sampai saat itu tiba. Mekarlah semampumu. Tak perlu buru-buru.

Untuk saat ini, terima kasih sudah memunculkan diri di dunia. Terima kasih karena sudah membolehkanku melihat dan menyayangi keindahan dan keburukanmu, dan juga karena sudah melihat dan menyayangi keindahan dan keburukanmu. Aku harap aku akan masih terus bisa melihatnya untuk waktu yang lama sambil menggenggam tanganmu, merengkuh hangatmu dalam pelukanku, dan mengukir berbagai cerita indah di kehidupan ini maupun dalam imajinasi kita.

Terima kasih sudah terlahir di dunia. Aku menyayangimu, dalam wujud apapun dan di dunia manapun.



Kesayanganmu,


Tony