Notes

FORMULIR REGISTRASI KARAKTER

DATA PRIBADI
- Nama Lengkap / Nama Lahir : Thomas Regland Augury
- Nama Korea : Gong Min, Lee
- Tempat, Tanggal Lahir : Irlandia, 24 November 1990
- Jenis Kelamin : Pria
- Alamat : 8, Yeongdeungpo-Gu, Yeoui-daero, Seoul
- Ciri fisik :
a. Tinggi badan : 175 cm
b. Berat badan : 58 kg
c. Warna rambut/mata : Pirang/cokelat terang
d. Warna kulit : Pucat
e. Memiliki bekas luka sayatan tipis di bawah mata kanan.
- Status : Belum Menikah
- Pekerjaan : Pengajar di Yongsan International School of Seoul (YISS)
- Anggota Keluarga
a. Ayah : Thompson Augury
b. Ibu : Rosa Augury nee McCreiner
- Hobi : Bermain sepakbola, melukis dan bermain gitar.
- Hal yang disukai : Musim gugur, teh, buku fiksi dan musik jazz.
- Hal yang tidak disukai : Kopi, gandum dan kismis.
- Sifat dan karakteristik :
Sopan dan tenang.
Berjiwa pemimpin.
Menjunjung tinggi tata krama dan sopan santun.
Mudah beradaptasi dan merangkul orang-orang di sekelilingnya.
Kadang butuh waktu untuk menyendiri tanpa orang lain.
Sulit memaafkan orang lain.

BACKGROUND
- Riwayat Hidup
Thomas berasal dari keluarga kaya yang senang berpindah-pindah atau lebih tepatnya berkeliling Eropa. Ia biasanya hanya memiliki waktu satu sampai dua tahun di satu sekolah sebelum orangtuanya memutuskan pindah ke negara lain. Keluarga Augury sudah pernah menetap di Irlandia, Belanda, Swiss, Skotlandia, dan Inggris adalah negara terakhir tempat Thomas tinggal bersama keluarganya sebelum ia pergi ke Korea Selatan untuk bertugas di salah satu sekolah internasional.

Walaupun kaya, tetapi Thomas selalu bersikap rendah hati, sikap yang ditumbuhkannya sejak kecil. Keluarganya sering mendapat kunjungan atau mengunjungi keluarga kerajaan dan semacam konglomerat lainnya. Sehingga Thomas kecil sudah diajari tata krama oleh neneknya sendiri. Sedangkan alasan Thomas untuk meninggalkan orangtuanya adalah cintanya pada ilmu pengetahuan. Ia ingin berbagi semua ilmu yang ia punya dan rela menempuh rintangan apapun di depannya, termasuk berpisah dari orangtuanya.

Ia pun mendapat kesempatan mengajar di Yongsan International School of Seoul sebagai guru Biologi dan Bahasa Inggris. Setahun sekali Thomas akan pulang ke Inggris untuk mengunjungi orangtuanya. Selain itu, ia tinggal di apartemen mewah tak jauh dari tempatnya bekerja.

- Kisah Cinta
Seperti remaja normal lainnya, Thomas juga pernah merasakan apa itu cinta dan pernah berhubungan dengan lawan jenisnya saat masih di tingkat akhir sekolah menengah. Namun Thomas yang lebih senang menghabiskan waktunya bersama buku-buku di perpustakaan, merasa kecewa dan dikhianati saat mantan kekasihnya memutuskannya dengan alasan yang menurutnya tak masuk akal -Thomas terlalu membosankan karena terlalu banyak membaca. Sejak itu, ia belum tertarik untuk menjalin hubungan asmara lagi.

ROLEPLAYING SAMPLE
Thomas menaiki undakan kereta bawah tanah yang setiap hari ia lewati. Senyum terlihat di wajahnya setiap berpapasan dengan seseorang yang bertemu pandang dengannya. Tiba-tiba giginya bergeletuk menahan dingin saat angin musim gugur akhir menimpanya. Sebentar lagi musim favoritnya pergi, dan musim dingin tiba. Menandakan pula akhir dari semester ketiga Thomas mengajar di sekolah internasional yang sedang ditujunya sekarang.

Sebuah map berwarna biru menggantung di tangannya. Isinya tak banyak, hanya beberapa kertas tebal dan pena. Tapi bagi Thomas, kertas itu bukan kertas biasa. Tidak ada yang bisa menandingi rasa bangga Thomas saat pertama kali melihat kertas itu.

Salah seorang muridnya baru saja menjuarai olimpiade sains tingkat internasional. Kerja keras Thomas mendidik tim muridnya itu terbayar sudah. Ia juga mendapat penghargaan dari sekolah tempatnya mengajar dan uang saku yang tidak bisa dibilang sedikit. Yang jelas, Thomas merasa lebih bahagia daripada kelinci gurun di tengah oasis.

Thomas akhirnya sampai ke gedung sekolahnya, lalu langsung menuju kantornya. Sekolah itu cukup modern, dilengkapi dengan elevator dan segalanya, tinggal kau sebut saja. Pemuda itu menaruh jarinya di alat pemindai dan sekat menuju mejanya pun terbuka secara otomatis. Ia duduk disana dan menyusun beberapa berkas yang akan diselesaikan dan pengumuman liburan untuk murid-muridnya. Tak lupa ia merapikan meja kerjanya dan menyapa beberapa guru dan staff lain yang kebetulan lewat di dekat mejanya.

Ia memang senang tinggal dan bekerja disini, tetapi tidak ada suatu hal yang berjalan mulus tanpa gangguan. Ada seorang guru muda lainnya disini dan ia mengajar olahraga. Thomas tidak masalah dengan guru itu adalah seorang wanita, namun yang mengganggunya adalah- Ouch, bagaimana dia akan mengatakannya?

Guru itu selalu menggodanya.

Bukannya Thomas terganggu atau apa, tapi ia risih dan takut guru atau murid lain berpandangan negatif padanya. Apalagi-

"Baby Thomas~!"

'Oh, my God. Here we go again,' batin Thomas mengusap wajahnya frustasi.

FACE CLAIM
- Nama Face Claim : Thomas Brodie-Sangster
- Link Gambar Visualisasi : http://data.whicdn.com/images/135837981/thumb.jpg