Notes

JACOB KOWALSKI

Bila teringat dengan kisah legendaris perjalanan Newt Scamander saat mengunjungi New York dalam upaya menemukan dan mendokumentasikan binatang-binatang ajaib dan malah berurusan dengan penjahat kawakan: Gellert Grindelwald ada hal yang lebih menarik dan tidak disangka-sangka, yaitu pertemuannya dengan seorang muggle (no-maj dalam istilah Amerika) bernama Jacob Kowalski. Jacob merupakan seorang veteran Perang Dunia Pertama, dan sekembalinya ia ke Amerika ia memiliki keinginan untuk mewujudkan mimpinya sebagai seorang pembuat roti. Langkah pertama yang Jacob lakukan adalah dengan mencari sumber dana untuk tokonya, namun sayang keinginannya ditolak oleh bank. Kehadirannya di bank saat itu malah mempertemukannya dengan Newt Scamander, seorang penyihir Inggris yang singgah di New York. Bersama Newt, Queenie, dan Porpentina, ia terpapar pada dunia sihir, melewati berbagai petualangan yang bahkan seorang no-maj pun tidak dapat membayangkannya. Normalnya, setelah seorang no-maj terpapar sihir berdasarkan statuta kerahasiaan sihir, ingatan mereka akan dihapuskan. Namun terjadi anomali atas kasus Jacob Kowalski, dimana modifikasi ingatan tidak berpengaruh terhadap Jacob.

Dari kisah perjalanannya, dapat terlihat bahwa Jacob merupakan seseorang yang ramah, hangat, bersahabat dan pemikiran yang unik. Hal itu langsung ditunjukkan saat ia tidak merasa terancam saat pertemuannya dengan Newt pertama kali. Pun ketika telah terpapar dengan dunia sihir, Jacob tidak bersifat judgmental. Penjelasan Jacob tentang mengapa ia ingin menjalankan toko roti juga menandakan bahwa ia seorang yang hangat dan penyayang. Ia ingin orang-orang merasakan kebahagiaan dari roti yang ia buat, hal itu terbukti saat Jacob membuat roti dengan berbagai bentuk makhluk magis dan berhasil membuat pembeli merasa senang. Satu hal lagi yang paling menarik dari Jacob, ia memiliki selera humor yang baik.

Karena saya orang yang sangat suka tertawa, ada kutipan dari celetukan Jacob yang saya suka. Yaitu, saat Jacob berkata, "I love house elves. My uncle is a house elf." Lucu sekali bagaimana ia sama sekali tidak memiliki ide apa itu sebenarnya house elf. Komentarnya menggelitik perut saat saya membaca kisah mereka.

Dari Jacob Kowalski, saya seorang penyihir mempelajari bahwa tidak semua no-maj memandang sihir adalah hal yang aneh. Jacob yang memiliki pandangan luas mengajarkan saya untuk tidak langsung menghakimi hal-hal baru yang saya temui. Kepribadian Jacob yang senantiasa ramah dan dapat mengendalikan situasi juga patut untuk menjadi inspirasi.