Notes

Unforgivable Curses atau kutukan tak termaafkan.

Ada 3 kutukan yang termasuk, yaitu Crucio, Imperio, Avada Kedavra, adalah mantra yang tidak terampuni dan hanya Voldemort yang pernah melafalkannya.

Karena ketiga mantra ini sangat kuat, diperlukan kemampuan sihir dan niat yang kuat agar efeknya berjalan dengan maksimal. Jenis curse ini tujuannya menyiksa, membuat korban menderita, atau membunuh korban. Memerlukan niat jahat dan kebencian yang kuat pada target terlebih dahulu. Tidak ada mantra yang bisa digunakan untuk melawan 3 mantra tersebut.

Menggunakan salah satu saja dari 3 kutukan tersebu, baik kepada muggle ataupun penyihir maka siapkan diri dipenjara seumur hidup di
penjara sihir Azkaban. Kecuali dalam keadaan
tertentu dan jika bukti penggunaan kutukan ini kurang saat pengadilan sihir.

Avada Kedavra
Pelafalannya, a-VAH-dah ke-DAH-vra dengan gerakan wand berbentuk petir (zigzag vertikal). Cahaya yang dihasilkan adalah hijau dengan efek instantenous, painless death atau mematikan secara instan.
Avada akan menghasilkan ledakan berupa api hijau jika mengenai benda mati. Mantra ini tidak memiliki blocking spell ataupun counter-curse. Bahkan mantra shield jenis protego juga tidak bisa menghalau mantra ini.
Cara menghindarinya? Kalau sempat lari, ya lari, sprint, menggelinding, apapun asalkan tidak berdiam diri. Atau bersembunyi dibalik benda-benda padat juga bisa membantu.
Hanya ada satu orang yang diketahui selamat dari mantra ini. Yaitu Harry Potter.

Crucio.
Pelafalannya KROO-see-oh dengan gerakan tongkat menunjuk langsung ke arah target. Cahayanya merah atau transparan. Efek yang dihasilkan adalah rasa sakit yang luar biasa jika target adalah makhluk hidupatau hancur jika target adalah benda mati.
Crucio termasuk dalam mantra yang rumit untuk dikuasai karena butuh keinginan dan niat untuk menyiksa target dengan kuat. Semakin besar konsentrasi dan niat untuk menyiksa target maka efek akan semakin kuatdan target bisa menjadi gila bila mantra ini digunakan terus menerus.
Namun, sejauh yang diketahui, korban kutukan crusiatus tidak ada yang meninggal karena disiksa oleh kutukan ini. Cruciatus hanya untuk menyiksa, tetapi siksaannya sungguh sangat menyakitkan.

Imperio
Pelafalannya adalah im-PEER-ee-oh dengan gerakan wand menunjuk langsung ke arah target. Cahaya yang dihasilkan adalah asap berwarna kehijauan serta berefek kendali penuh atas target dan target akan menuruti apapun yangdiperintah oleh pemantra.
Imperio tidak menyakiti targetnya, justru target akan merasakan sensasi seperti melayang atau trance. Rasanya tenang dan pikiran kosong. Imperio tidak dapat menyebabkan kematian. Karna kutukan imperius tidak menyebabkan sakit, melainkan hanya seperti menghipnotis target. Efek mantra ini berfokus untuk menyakiti pikiran, bukan fisik. Kutukan imperio tidak dapat mempengaruhi benda mati, karena benda mati sudah tidak sadar.
Melawan kutukan imperius adalah mungkin,
tapi sangat sulit. Hanya yg berkemauan sangat kuat dapat mencapainya. Menghentikan mantra imperius tidak bisa dengan mantra finite, bahkan protego sekalipun. Untuk faktor lain yang dapat memberhentikan mantra imperius, mungkin ada. Namun pasti sangat sulit untuk dilakukan.
Jika seseorang terkena mantra imperio, efeknya akan berhenti jika sang pemantra berhenti menjatuhkan kutukan tersebut. Sama halnya bila di tengah-tengah memantrai target tiba-tiba si pemantra tidak fokus, bisa saja kutukan akan berhenti pada target

Tidak hanya imperio, seluruh mantra membutuhkan tingkat kefokusan yang tinggi pada target. Ttidak ada ramuan yang bisa mengobati kutukan mematikan itu. Karna ramuan itu bekerja dalam darah sang target, sedangkan mantra bekerja langsung pada fisik atau alam bawah sadarnya, seperti mantra imperius.


Pertanyaan:
1. Pada saat Voldemort merapalkan mantra Avada Kedavra ke 3 kalinya pada Harry Potter, Harry Potter membalasnya dengan mantra Expelliarmus. Lalu mantra itu beradu di udara. Mengapa hal itu dapat terjadi?
2. Apakah lutukan yang dilemparkan Bellatrix Lestrange di Malfoy Manor kepada Hermione Granger adalah mantra cruciatus?