Notes

Tugas Pengganti - [03/11/2015] - @baeriene - 4th - AU - Slytherin

Unforgivable Curses atau kutukan tak termaafkan.

Ada 3 kutukan yang termasuk, yaitu Crucio, Imperio, Avada Kedavra, adalah mantra yang tidak terampuni dan hanya Voldemort yang pernah melafalkannya.

Karena ketiga mantra ini sangat kuat, diperlukan kemampuan sihir dan niat yang kuat agar efeknya berjalan dengan maksimal. Jenis curse ini tujuannya menyiksa, membuat korban menderita, atau membunuh korban. Memerlukan niat jahat dan kebencian yang kuat pada target terlebih dahulu. Tidak ada mantra yang bisa digunakan untuk melawan 3 mantra tersebut.

Menggunakan salah satu saja dari 3 kutukan tersebut, baik kepada muggle ataupun penyihir maka siapkan diri dipenjara seumur hidup di penjara sihir Azkaban. Kecuali dalam keadaan
tertentu, atau jika bukti penggunaan kutukan ini kurang saat pengadilan sihir.

Avada Kedavra
Pelafalannya, a-VAH-dah ke-DAH-vra dengan gerakan wand berbentuk petir (zigzag vertikal). Cahaya yang dihasilkan adalah hijau dengan efek instantenous, painless death atau mematikan secara instan.
Avada akan menghasilkan ledakan berupa api hijau jika mengenai benda mati. Mantra ini tidak memiliki blocking spell ataupun counter-curse. Bahkan mantra shield jenis protego juga tidak bisa menghalau mantra ini.
Cara menghindarinya? Kalau sempat lari, ya lari, sprint, menggelinding, apapun asalkan tidak berdiam diri. Bisa juga dengan bersembunyi dibalik benda-benda padat juga bisa membantu.
Hanya ada satu orang yang diketahui selamat dari mantra ini. Yaitu Harry Potter.

Crucio.
Pelafalannya KROO-see-oh dengan gerakan tongkat menunjuk langsung ke arah target. Cahayanya merah atau transparan. Efek yang dihasilkan adalah rasa sakit yang luar biasa jika target adalah makhluk hidupatau hancur jika target adalah benda mati.
Crucio termasuk dalam mantra yang rumit untuk dikuasai karena butuh keinginan dan niat untuk menyiksa target dengan kuat. Semakin besar konsentrasi dan niat untuk menyiksa target maka efek akan semakin kuat dan target bisa menjadi gila bila mantra ini digunakan terus menerus. Namun, sejauh ini yang diketahui, kutukan cruciatus tidak membuat sang korban meninggal tidak. Cruciatus hanya untuk menyiksa, tetapi efek siksaannya sangat menyakitkan.


Imperio
Pelafalannya adalah im-PEER-ee-oh dengan gerakan wand menunjuk langsung ke arah target. Cahaya yang dihasilkan adalah asap berwarna kehijauan serta berefek kendali penuh atas target dan target akan menuruti apapun yangdiperintah oleh pemantra.
Imperio tidak menyakiti targetnya, justru target akan merasakan sensasi seperti melayang atau trance. Rasanya tenang dan pikiran kosong. Namun, Imperio menyakiti pikiran, bukan fisik. Imperio tidak dapat menyebabkan kematian, karna kutukan imperius tidak menyebabkan sakit, melainkan hanya seperti menghipnotis target.
Secara logika, jika terkena imperio, manusia itu tidak seperti manusia lain. Karna alam bawah sadar mereka sedang dalam kendali penuh si pemantra otomatis si target ini dalam keadaan 'tidak sadar'. Cara membedakannya, bisa dilihat dari tingkahnya.
Melawan mantra imperius adalah mungkin, tetapi sangat sulit. Hanya yang berkemauan sangat kuat dapat mencapainya. Jika seseorang terkena mantra imperio, efeknya akan berhenti jika sang pemantra berhenti menjatuhkan kutukan imperiusnya. Sama halnya jika di tengah-tengah memantrai tiba-tiba pemantra tidak fokus, bisa saja kutukan tersebut akan berhenti pada target. Namun, tidak bisa menggunakan mantra finite untuk menghentikannya, bahkan mantra protego. Mungkin ada faktor lain yang dapat memberhentikan mantra tersebut, namun pasti sangat sulit untuk dilakukan.

Berbeda dengan mantra imperio yang pada saat merapal mantra harus diiringi dengan pikiran yang kuat, seluruh mantra membutuhkan tingkat kefokusan yang tinggi pada target. Tidak ada ramuan yang bisa mengobati kutukan-kutukan mematikan tersebut. Karna ramuan itu bekerja dalam darah sang target, sedangkan mantra bekerja langsung pada fisik atau alam bawah sadarnya, seperti imperius. Dan ketiga mantra tersebut tidak dapat mempengaruhi benda mati, benda mati sudah tidak sadar.



Beberapa pertanyaan yang muncul ketika saya merangkum materi diatas:
1. Sewaktu Voldemort merapal mantra Avada Kedavra yang ketiga kalinya pada Harry Potter, Harry pun membalas dengan Expelliarmus dan mantra itu beradu dan akhirnya Harry lah yang menang. Mengapa hal itu terjadi?
2. Apakah mantra yang digunakan Bellatrix untuk menyiksa Hermione Granger di Malfoy Manor itu adalah Mantra Crusiatus?