Notes

30/10/2015
HERBO -PKL @jrylngmn
Tema: 'Si cantik yang mematikan'

1.Lilly of The Valley

Dalam bahasa ilmiah, bunga ini disebut dengan Convallaria Majalis. Bunga ini dapat dijumpai dibeberapa wilayah di Asia dan Eropa.Bunga ini sering disebut dengan bunga musim semi dengan bunga yang berwarna putih dan tubuh yang menyerupai lonceng. Bunga Lily of the valley ini banyak tumbuh di Negara Inggris bagian utara.
Namun dibalik tubuhnya yang indah, Lily of the valley ini menyimpah banyak kekurangan. Karena bunga ini dapat membahayakan manusia, jika manusia mengkonsumsi bunga ini dalam jumlah yang banyak. Jika hanya memakan satu atau dua sajar dari bunga ini, mungkin tidak berdampak banyak pada esehatan. Namun jika seseorang mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak maka dampak yang akan di timbulkan sangatlah membahayakan bagi tubuh yaitu seseorang akan merasa gatal pada bagian mulut, mual yang sangat luar biasa, muntah-muntah, diare dan serta akan kram seluruh bagian tubuhnya. Karena di dalam tubuh Lily of the valley ini mengandung racun yang dapat mematikan jika seseorang memakan Bungan tersebut, racun yang bernama Convallatoxin, racun yang terdapat di dalam tumbuhan ini dulu digunakan sebagai keperluan medikasi hati. yang lebih membahayakan adalah jika bunga ini dikonsumsi seseorang, racun yang ada di dalam bunga lily of the valley ini dapat menyebabkan disfungsi jantung dan membuat detak jantung melemah.


2.Ranunculus

Jika dilihat sekilas, jadi bunga ini akan tampak seperti mawar. Namun sebenarnya bunga yang juga dikenal dengan nama buttercup, spearworts dan sebagian nama lain ini tidaklah termasuk dalam keluarga mawar. Bunga ini memiliki sangatlah banyak warna yang terlihat sangat menarik, mulai dari merah, orange, kuning dan putih. Karena kecantikannya, ranunculus sering dipakai sebagai bunga hias, namun harus diakukan pengawasan ketat, karena bunga ini bisa mempunyai kandungan racun mematikan untuk hewan dan manusia.

Dengan kecantikannya, ranunculus sesungguhnya menyimpan racun yang memiliki kemungkinan. Jika ada hewan atau manusia yang nekat konsumsi bunga ini, jadi akan jalan sinyal tanda rusaknya pencernaan lantaran toksinnya. Diare disertai darah, air liur terlalu terlalu berlebih, sakit perut kritis dan rusaknya selaput lendir pada sistem pencernaan yakni sinyal tanda keracunan ranunculus. Dalam beberapa persoalan, kematian jadi efek paling buruk dari bunga yang cantik ini.

3. Vervain
Verbenas atau vervains adalah tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Verbenaceae.
Mayoritas spesies asli tanaman ini berasal dari Kanada selatan sampai ke Chili sdlatan, tetapi beberapa juga berasal dari Eropa.
Daun biasanya berlawanan, sederhana, kebanyakan berbulu, juga padat. Bunga-bunga kecil dengan lima mahkota, dan berduri. warna mahkotanya yaitu biru, putih, pink, atau ungu.
Vervain telah lama dikaitkan dengan hal mistis dan kekuatan supranatural lainnya. Tanaman ini disebut juga sebagai “air mata dari Isis” di Mesir Kuno, dan “air mata Juno’s”. Di Yunani Kuno, vervain didedikasikan untuk Eos Erigineia. Dalam era Kristen awal, legenda rakyat menyatakan bahwa vervain (V. officinalis) digunakan untuk menyembuhkan luka Yesus setelah pemindahannya dari salib. Itu akibatnya disebut “Herbal kudus” atau (misalnya di Wales) disebut sebagai Devil’s bane.
Vervain telah lama digunakan dalam pengobatan jamu dan rakyat, biasanya sebagai teh herbal.
Kegunaan lainnya mungkin bertindak sebagai galactagogue dan mungkin analog dengan seks steroid. Tanaman ini juga kadang-kadang digunakan sebagai abortifacient. Tanaman herba ini telah digunakan dalam pengobatan herbal untuk menyembuhkan gangguan saraf dan insomnia. Berguna juga untuk menyembuhkan demam, borok, penyakit kelenjar, radang selaput dada, rasa sakit di perut dan mengusir cacing.Minyak esensial dari berbagai jenis vervain diperdagangkan sebagai minyak Verbena Spanyol. lfabane

4.Wolfsbane

yang dikenal sebagai aconite, monkshood, leopard’s bane, women’s bane, Devil’s helmet or blue rocket, adalah genus tanaman berbunga milik keluarga buttercup (Ranunculaceae). Ada lebih dari 250 spesies Aconitum (wolfsbane) ini.
Tanaman herba perenial ini berasal dari pegunungan bagian belahan utara bumi. Mereka terbagi atas 5-7 segmen. Setiap segmen lagi adalah 3 lobus dengan gigi tajam kasar. Daun tersususn spiral atau memiliki pengaturan alternatif. Daun yang lebih rendah memiliki petiola yang lebih panjang.
Batang tegak yang tinggi dimahkotai oleh tandan bunga zigomorfik yang berwarna biru, ungu, putih, kuning atau pink dengan benang sari banyak.
Akar wolfsbane berisi jumlah besar pseudaconitine alkaloid, yang merupakan racun mematikan. Beberapa spesies Aconitum telah digunakan sebagai racun panah. Suku Minaro di Ladakh dan suku Ainu di Jepang menggunakan A. apellus pada anak panah mereka untuk berburu. Cina juga digunakan racun Aconitum baik untuk berburu maupun untuk perang.

Wolfsbane sudah dikaitkan dengan kekuatan supranatural dalam mitologi yang berkaitan dengan manusia serigala dan lycanthropes lainnya, baik untuk mengusir mereka, meracuni serigala dan hewan lainnya, atau dalam hal lain dengan menginduksi kondisi lycanthropic mereka. Wolfsbane merupakan suatu bahan penting dalam membuat obat-obatan bagi penyihir.


By: M-16102