Notes

SEJARAH TRANSFIGURASI

Legenda mengatakan bahwa sebelum waktu diperhitungkan, tinggal seorang penyihir tua yang eksentrik (gila) yang bernama Belvaius yang sangat tidak mempercayai manusia sehingga dia tinggal menyendiri di bukit yang tinggi hanya bersama hewan dari kayu yang dia ukir sendiri sebagai teman hidupnya. Lama menginginkan teman hidup yang lain, Belvaius mulai bereksperimen dengan tongkatnya dan pelafalan mantra dengan harapan untuk memberikan kehidupan pada suatu benda.

Satu hari, dia melakukan gerakan tongkat dan pengucapan mantra Conjurus Incarceous (mantra pengadaan sebuah tali yang melilit tubuh seseorang), dan memberikan kehidupan pada ukiran miliknya. Tapi makhluk ini bukanlah hewan biasa. Makhluk-makhluk itu merupakan makhluk yang eksotis dan berbahaya yang tunduk pada pembuatnya, dan kemudian lari serta mengacau di kota di bawahnya. Setelah kerjadian tersebut, para penyihir berkumpul dalam satu tempat untuk menentukan peraturan dalam Transfigurasi, yang mengantar pada peraturan yang kita punya sekarang.

Bertahun lamanya sejak transfigurasi menjadi kubu yang kuat di dunia sihir, penyalahgunaannya merajelela di mana-mana. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang, sehingga membuat komunitas sihir harus mengatur penggunaan dari transfigurasi. Penyihir hebat bernama Gerrard Gamp mengeluarkan garis besar dari hukum untuk mengatur transfigurasi tersebut pada tahun 1895. Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration) dan 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions).

.

.

Bab II

HUKUM GAMP



Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu atau itu akan menghilang jika kekurangan konsentrasi pada sihir dari wand. Misal nya, saat mentransfigurasi cangkir menjadi kucing, artinya membuat cangkir itu hidup dan bernyawa, mengeong atau berjalan, akan tetapi mantra pada kucing imitasi akan hilang dan sang kucing akan kembali menjadi cangkir sebab tak ada mantra transfigurasi yang permanen.
Transfigurasi Diri Sendiri. Kita bisa mentransfigurasi diri sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya. Animagus/Metamorphagus adalah berbeda. Sama seperti cangkir dan kucing, tidak bisa selamanya mentransfigurasi diri sendiri karna suatu saat mantra yang digunakan akan hilang.
Transfigurasi Kombinasi. Kita dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan. Pikirkan tentang tanaman hibrida. Misalnya, pikirkan tentang tanaman hibrida, arti nya dalam transfigurasi kita dapat menggabungkan dua benda menjadi satu, namun dalam penerapan nya kita harus menggunakan satu objek yang sama, misal nya kita ingin mengubah pohon apel menjadi berbuah anggur, akan tetapi kita tidak dapat mengubah pohon apel itu menjadi berbuah anak anjing.
Mantra Pertukaran. Kita bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.
5 Gamp’s Principal Exceptions

Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.
Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.
Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.
Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tidak ada.
Penjelasan Hukum Gamp

Hukum tersebut dibuat untuk mengekang penyalahgunaan dan kerakusan. Penyihir harus cukup bijak untuk mengikuti hukum tersebut, atau kau bisa saja mendapat hukuman yang sangat berat. Saat sebuah benda ditransfigurasikan, maka benda tersebut berubah menjadi benda yang baru.

Artinya, apabila suatu percobaan dilakukan pada seekor landak, yang telah diubah menjadi cangkir teh, maka percobaan tersebut hanya akan menimbulkan fakta bahwa benda tersebut adalah cangkir teh. Segala sisa dari landak tersebut akan hilang sampai efek mantra tersebut menghilang. Benda-benda kecil dapat ditransfigurasikan menjadi benda besar, dan begitu pula sebaliknya.

Seekor tikus dapat diubah menjadi seekor gajah, dan juga sebaliknya. DNA, atau terbuat dari apapun objek tersebut, berubah secara total, massa benda tersebut juga berubah, dan tidak ada bukti ke mana massa tersebut pergi. Tapi ingat, perubahan tersebut tidak permanen, jadi siapapun yang berniat mengubah saudaranya menjadi hewan, mereka akan kembali ke bentuk semula.
Jadi ingat lah, transfigurasi sangat berbahaya dan dapat menjadi sangat berbahaya apabila digunakan dengan tidak sesuai.

.

.

.

.

Bab III

TRANSFIGURASI

Sebagai salah satu seni metamorfosis, Transfigurasi ialah sihir yang bisa mengubah bentuk dan keadaam suatu objek. Transfigurasi juga digunakan untuk memperbesar dan memperkecil ukuran benda tanpa merubah bentuknya. Transfigurasi memiliki 4 point penting yang harus dilakukan dalam prakteknya, yaitu :

Konsentrasi penuh.
Keyakinan yang kuat.
Ayunan wand yang tepat dan sesuai yang diarahkan kepada objek yang akan diubah (jika ingin merubah benda).
Pengucapan mantra yang betul. Perapalan mantranya harus benar, kalau tidak objek tidak akan bertransfigurasi dengan sempurna.
Jika keempat point tersebut sudah terpenuhi, maka transfigurasi dapat dilakukan dengan sempurna.

Transfigurasi memiliki resiko besar jika objek transfigurasi adalah makhluk hidup. Oleh karna itu, diperlukan ilmu transfigurasi tinggi untuk melakukannya, karena sangat rentan dengan kesalahan kecil. Jika kesalaham terjadi, objek bisa tidak kembali ke ukuran semula. Transfigurasi dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu :

1. Transfigurasi Dasar

Pelajaran pengenalan Transfigurasi yang paling dasar adalah mengubah sebuah benda mati ke bentuk lain yang masih merupakan benda mati.

Caranya :

Dengan mengarahkan tongkat sihir ke arah objek, dan merapalkan mantra “Vera

Verto” dengan benar, dan konsentrasi pada perubahan bentuk objek, maka objek

akan berubah bentuk. Setelah mahir dengan benda mati yang berukuran sama, pelajaran Transfigurasi akan dilanjutkan dengan merubah benda mati yang berbeda ukuran, molekul, atau massa.

2. Transfigurasi Tingkat Lanjut

Setelah pelajaran pengenalan Transfigurasi yang paling dasar, pelajaran akan dilanjutkan ke penghilangan material atau benda yang dijadikan objek Transfigurasi. Fokus pikiran dan konsentrasi yang kuat sangat penting dalam hal ini. Jika konsentrasi buyar, maka Transfigurasi objek itu akan gagal. Bisa saja hanya menghilang setengah bagian, atau bahkan seperseratus bagian dari benda tersebut. Hal itu sangat fatal sekali dilakukan, dan tentu hal itu adalah salah satu contoh kegagalan dalam Transfigurasi.

3. Transfigurasi Tingkat Tinggi

Pelajaran Transfigurasi yang lebih tinggi akan diajarkan pada kelas yang lebih tinggi, di mana kita sudah mulai belajar mentransformasi manusia menjadi objek lain, atau bahkan menghilangkannya. Mengingat manusia terdiri dari puluhan juta materi kompleks penyusun tubuh, maka kehati-hatian dalam mentransfigurasi objek (yang dalam hal ini adalah manusia) harus sangat diperhatikan. Jika ilmu Transfigurasinya masih kurang, maka kemungkinan besarsi perapal mantra tidak dapat mengembalikan objek Transfigurasinya seperti semula. Hanya orang-orang yang sangat ahli dalam ilmu Transfigurasi saja yang bisa melakukannya dengan sempurna.

.

.

.

.



Bab IV

MANTRA-MANTRA TRANSFIGURASI

1. TRANSFORMATION SPELL

Transformation spell atau mantra pengubah bentuk adalah mantra yang dapat mengubah benda, mantra-mantra ini umumnya tidak terlalu rumit dalam penerapan nya, apabila objek yang diubah adalah benda mati ke bentuk benda mati lainya, contoh nya Bola menjadi buku dan sedikit rumit bila mengubah benda hidup menjadi benda mati, Tikus menjadi Piala, karena objek yang dipakai adalah mahluk bernyawa, dan bagai mana bila objek yg di pakai adalah benda mati yang ingin di ubah menjadi benda hidup? Atau benda hidup yang ingin di ubah kebenda hidup lainya? untuk lebih jelas nya mantra ini kemudian di golongkan menjadi 4 bagian. Kali ini akan dibagi sesuai Grade masing-masing.

GRADE 1

Inanimate to inanimate

Transfiguration adalah istilah yang di pakai untuk menjelasakan praktek tentang transfigurasi paling sederhana, dalam subjek ini pemantra mengubah objek nya dari benda mati ke benda mati lainya, seperti korek api menjadi jarum, garpu menjadi pena atau benda tak bernyawa ke benda tak bernyawa.

Perlu di ingat, bahwa semakin dekat berat dan ukuran 1 benda dengan benda yang ingin di transfigurasikan, maka tingkat keberhasilan nya semakin besar. Adapun contoh-contoh mantra nya ialah :

Scribblifors : Mantra untuk mengubah objek menjadi pena.
Pelafalan : SKRIB-luh-forz

Warna : Ungu

Incarcifors : Mantra mengubah bentuk suatu benda yang bisa digunakan untuk menangkap/memenjarakan lawan.
Pelafalan : in-KAR-si-forz

Diminuendo : Mantra mengubah target menjadi menciut atau mengecil seperti boneka.
Pelafalan : dim-in-YEW-en-DOUGH

Warna : Putih

Gerakan Wand : mengarahkan wand ke target

Diminuendo dalam bahasa latin lama memiliki arti ‘lebih lembut’ sementara jika diartikan di masa sekarang itu akan menjadi ‘menyusutkan’ atau ‘menjadikan hilang’

GRADE 2

Animate to Inanimate

Praktek transfigurasi yang menerapkan perubahan bentuk satu mahluk bernyawa (biasa nya Hewan) menjadi mahluk tak bernyawa atau benda mati. Contoh : tikus menjadi cangkir, kelinci menjadi sandal atau kura-kura menjadi teko.

Praktek transfigurasi ini agak sulit, sebab mengubah benda-benda bernyawa atau mahluk hidup memiliki resiko, walaupun angka kematian hewan-hewan atau objek tersebut relative kecil namun bukan tidak berarti ketika kembali kebentuk semula tikus atau burung hantu mu berhenti bercicit atau berkoak dikarenakan ada nya beberapa saraf yang hilang atau gagal bertanfomasi kembali.

Sehingga di butuhkan guru atau pembimbing dalam mencoba peraktek ini, kesulitan lain adalah, objek bernyawa bisa merasa, bergerak dan tentu saja memiliki NYAWA dan yang terpenting susunan tubuh mahluk bernyawa berbeda dengan benda mati, sehingga tanpa konsentrasi dan perhitungan tepat,sulit mendapatkan hasil transfigurasi yang optimal. Adapun contoh mantra nya :

Vera Verto : merupakan mantra untuk mengubah hewan menjadi piala air.
Pelafalan: vair-uh-VAIR-toh

Warna : Putih Kristal

Gerakan Wand : ketuk wand tiga kali ke benda lalu ucapkan mantra.