Notes

CHARM 1-3 (SPELL & DUEL)

.

.

.

.

Alcyone Stephanie Kim

.

.

.

“Spell require three main factors

to be properly accounted for in order to succeed

wand movement.

incantation,

and intent.

.

If one does not move their wand in the correct way,

does not speak the incantation properly,

and/or can not retain their desired outcome

in their imagination during casting. 

.

Then the spell will fail

or

backfire.”

.

.

.

PENDAHULUAN

            Charm merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang mantra dan duel. Spell atau mantra adalah rangkaian kata yang mengandung kekuatan sihir, yang dapat menghasilkan efek berguna tanpa memanfaatkan teknologi modern. Mantra apabila dilakukan secara verbal (diucapkan) ataupun non-verbal (tidak diucapkan) dapat menimbulkan efek tertentu. Mayoritas nama-nama mantra berasal dari bahasa klasik, khususnya Latin. Namun juga tidak memiliki tata bahasa yang benar dalam bahasa apapun. Yang perlu dilakukan untuk mendapatkan efek mantra tersebut adalah konsentrasi pada objek, gerakan tongkat sihir yang dikombinasikan dengan pelafalan mantra, dan jangan lupa mengendalikan mental serta pikiran.

Mantra dibagi  menjadi 7 jenis, yaitu

Charm Spell. Mantra memiliki ciri khas menambah atau mengurangi hal-hal pada objek, tetapi tidak merubah bentuknya. Efek mantra Charm lebih tahan lama dibandingkan jenis mantra lainnya.Transfiguration spell. Mantra tidak hanya mengubah bentuk asal dari objek. Namun, bisa juga menghilangkan atau memunculkan objek dari udara kosong. Dibandingkan jenis lainnya, mantra jenis ini tergolong rumit dipelajari dan satu-satunya yang memiliki unsur sains di dalamnya.Healing Spell, memiliki efek menyembuhkan bagian tubuh dari makhluk hidup yang terluka.Counter Spell, adalah mantra yang memiliki efek kontra atau berlawanan. Entah itu menggagalkan ataupun melindungi objek dari efek sebuah mantra.Jinx Spell, termasuk dalam minor dark magic karena efeknya adalah untuk mengganggu atau memberikan rasa jengkel kepada objek. Biasanya digunakan hanya untuk membuat lelucon.Hex Spell. Mantra jenis ini tingkatnya lebih tinggi dari Jinx, begitu pula dengan efeknya. Hex menimbulkan kerugian pada objek.Curse Spell. Di antara semua jenis matra, Curse merupakan jenis yang menimbulkan tingkat kerusakan paling tinggi. Jenis ini bahkan termasuk dalam mantra hitam karena kebanyakan menimbulkan efek merusak, menyakiti, bahkan membunuh.

Duel adalah sebuah pertarungan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sistem duel yang dipakai di Asrama Hogwarts adalah Turn-Based System, artinya menyerang secara bergantian sampai ada pihak yang kalah.

Di dalam duel terdapat status HP (Health Point / darah) dan MP (Magic Point / energi). Setiap menyerang musuh, maka energi (MP) akan berkurang. Jika MP mencapai angka 0 berarti tidak dapat melakukan penyerangan. Lawan yang diserang akan kehilangan HP-nya. Siapapun yang HP yang mencapai angka 0 terlebih dahulu, dialah pihak yang kalah.

Peraturan duel:

Grade bawah tidak boleh menggunakan mantra grade atas, tetapi grade atas boleh menggunakan matra grade bawah.Setiap melewati 2 turn, pemain mendapatkan ( + 2 MP ).Pemain yang jalan ke-2 akan mendapatkan ( + 2 MP ) pada turn ke-1.

(Baca selengkapnya di https://asramahogwarts12.wordpress.com/panduan-mantra/ )

.

.

GRADE 1

Mantra-mantra yang dipelajari

Lacarnum Inflamari

Mantra                  :        Lacarnum Inflamarae.

Pelafalan               :        la-CAR-num in-fla-MA-rye.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Tempatkan ujung tongkat sihir pada objek.

Warna Cahaya      :        Oranye.

Efek                       :        Menciptakan api.

Etimologi               :        Lacarnum Inflamarae berasal dari bahasa Latin, yaitu Lucerna yang berarti ‘jubah’ danInflamo yang berarti ‘obor’.

Biasanya para penyihir membuat lampu atau penerangan menggunakan mantra ini. Namun perlu keahlian untuk menangkap dan memasukannya kedalam botol. Merupakan mantra non-offensive.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 2 MP ) bagi penyerang dan ( – 4 HP ) bagi yang diserang. Mantra ini termasuk elemen api (Fire Elemental). Jika menggunakan equipments yang memiliki efek Fire Elemental Damage, maka akan menambah pengurangan HP pada lawan / yang diserang.

Leg-Locker Curse

Mantra                  :        Locomotor Mortis.

Pelafalan               :        LOH-koh-moh-tor MOR-tis.

Jenis                      :        Curse.

Gerakan                :        Tongkat sihir diacungkan langsung ke arah target, khususnya kaki.

Warna Cahaya      :        Ungu.

Efek                       :        Mengunci kedua kaki.

Etimologi               :        Locomotordalam bahasa Inggris yang berarti ‘alat penggerak’ dan Latin mortis yang berati ‘mati’.

Ditemukan dalam buku Curses and Counter-Curses by Vindictus Viridian. Locomotor Mortis membuat kedua kaki saling menempel satu sama lain, sehingga korban tidak dapat menggerakkan kakinya dengan cara apapun. Korban masih bisa melompat ketika dikenai kutukan ini, tetapi tidak mungkin bisa berjalan tanpa mantra penangkal.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 4 MP ) bagi penyerang dan ( – 7 HP ) bagi yang diserang.

Full Body-Bind Curse

Mantra                  :        Petrificus Totalus.

Pelafalan               :        pe-TRI-fi-cus to-TAH-lus.

Jenis                      :        Curse.

Gerakan                :        Tongkat sihir diacungkan ke arah target.

Warna Cahaya      :        Tidak ada.

Efek                       :        Tubuh menjadi kaku dan langsung terjatuh ke tanah.

Etimologi               :        Petrificus totalus diambil dari bahasa Latin, yaituparticisi yang artinya ‘papan’. Sementara dalam bahasa Saxon petriffito artinya ‘mengubah dalam bentuk batu’. Totalus diambil dari kataTotale yang artinya  ‘semua’. Jadi, bisa disimpulkan bahwa mantra ini berguna untuk mengubah seseorang menjadi kaku atau membatu seperti papan.

Petrificus Totalus adalah mantra yang membuat korban benar-benar tidak bergerak. Kutukan ini mengontrol dan membatasi pergerakan seluruh anggota badan lawan, dan sering digunakan dalam pertempuran defensif. Begitu terkena mantra, lengan serta kaki akan diam, dan pada umumnya akan jatuh karena kurang keseimbangan. Mantra sederhana seperti Finite Incantatem dapat menangkalnya.

“Kutukan ikat tubuh sempurna” secara fundamentalnya berbeda dari membatu, atau lebih dikenal dengan kutukan Transmogrifyn yang merupakan sihir sangat gelap dan juga tidak dapat dibalik dengan mantra sederhana, meskipun gejalanya dangkal dan hampir serupa. Perbedaan utama adalah bahwa di bawah kutukan Petrificus Totalus korban tetap sadar dan menyadari sekitarnya. Juga, individu yang membatu tampaknya kebal terhadap cedera karena mereka telah berubah menjadi batu.

Petrificus Totalus akan menyulitkan jika lawan lebih dari satu. Oleh karena itu, mantra ini memiliki variasi terkuat bahkan lebih efektif dari Petrificus Totalus Uno dan Petrificus Totalus Duo, yaitu Petrificus Totalus Tria yang digunakan untuk lawan berjumlah 3 orang.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 5 MP ) bagi penyerang dan ( – 10 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 2 turn sekali, yang berarti harus melewati 2 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP ) Petrificus Totalus

B : ( + 2 MP )

The Levitation Charm

Mantra                  :        Wingardium Leviosa.

Pelafalan               :        wing-GAR-dee-um levi-O-sa.

Gerakan                :        Melingkar dan menghentakan tongkat sihir ke arah objek.

Jenis                      :        Charm.

Efek                       :        Dapat menerbangkan objek.

Pencipta                :        Jarleth Hobart (1544).

“The Levitation Charm was invented in 1544 by walock Jarleth Hobart who mistakenly believed that he had at last succeeded in doing what wizardkind had so far failed to do, and learnt to fly.” -Miranda Goshawk, Book of Spells.

Etimologi               :        Wingardium adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu Wing yang berarti ‘terbang’ ; arduus yang berarti ‘tinggi’ atau arduum yang berarti ‘tempat yang tinggi’ ; dengan imbuhan ium yang berasal dari bahasa Latin. Sedangkan Leviosa berasal dari bahasa Latin, yaituLevo yang berarti ‘kenaikan’, atau levisyang berarti ‘keringanan’. Kesimpulannya memiliki arti ‘daya angkat yang tinggi’.

Meskipun kuat, Levitation Charm memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat berkerja pada makhluk hidup. Sekalipun manusia bisa diangkat dengan Charm ini, sebenarnya pakaian mereka yang terkena efek mantra. Mantra hanya dapat berkerja dengan beberapa variasi waktu, tergantung dari kemampuan si pelafal dan berat objek.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 2 MP ) ( – 3 HP ) bagi penyerang dan ( – 6 HP ) bagi yang diserang. Termasuk mantra fisik, oleh karena itu mantra tersebut mengurangi MP dan HP bagi pemakai.

Simulasi duel untuk Grade 1

A : 25/15 Lacarnum Inflamarae 25/13 (-4)
B : 21/17 Locomotor Mortis 21/13 (-7)
A : 18/13 Wingardium Leviosa 15/11 (-6)
B : 15/13 Locomotor Mortis 15/9 (-7)
A : 8/13 Petrificus Totalus 8/8 (-10)
B : 5/11 Petrificus Totalus 5/6 (-10)
A : 0/8 Faint

.

.

GRADE 2

Mantra-mantra yang dipelajari

Alarte Ascendare

Mantra                  :        Alarte Ascendare.

Pelafalan               :        A-lar-tay a-SEN-der-ay.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Mengayunkan tongkat sihir.

Warna Cahaya      :        Merah.

Efek                       :        Melambungkan hewan atau benda ke udara.

Etimologi               :        Alate adalah bahasa Latin yang berarti ‘terbang’ danAscendare yang berarti ‘naik’.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 6 MP ) ( – 8 MP ) bagi penyerang dan ( – 16 HP ) bagi yang diserang. Termasuk mantra fisik, oleh karena itu mantra tersebut mengurangi MP dan HP bagi pemakai.

Disarming Charm

Mantra                  :        Expelliarmus.

Pelafalan               :        ex-PELL-ee-ARE-muss.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Arahkan tongkat sihir ke target dengan membuat gerakan spiral kecil.

Warna Cahaya      :        Merah tua.

Efek                       :        Melucuti senjata lawan atau apapun yang dipegang.

Pencipta                :        Elizabeth Smudgling.

Etimologi               :        Expel dari bahasa Inggris yang berarti ‘memindahkan’ dan armus berarti ‘dari lengan’. Jadi, expelliarmus adalah ‘memindahkan dari lengan’.

Tidak hanya melucuti senjata, Expelliarmus juga bisa melempar target ke belakang apabila diberi kekuatan yang cukup. Penggunaan mantra  secara serentak oleh beberapa penyihir terhadap seseorang dapat membuat orang tersebut terlempar ke belakang dengan dorongan yang keras. Intensitas cahaya tergantung pada lemah atau kuatnya mantra yang dikeluarkan.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 6 MP ) bagi penyerang dan ( – 12 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 2 turn sekali, yang berarti harus melewati 2 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP ) Expelliarmus

B : ( + 2 MP )

Freezing Charm

Mantra                  :        Immobulus.

Pelafalan               :        ih-MOH-byoo-luhs.

Jenis                      :        Charm.

Warna Cahaya      :        Biru.

Efek                       :        Membekukan / membuat makhluk (hewan / tanaman) tidak bergerak.

Etimologi               :        Berasal dari bahasa Latin Immobilis yang berarti ‘tidak bergerak’.

Mantra untuk membekukan lawan. Juga ampuh dalam menghentikan pergerakkan pohon dedalu perkasa.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 6 MP ) bagi penyerang dan ( – 10 HP ) bagi yang diserang.

Tickling Charm

Mantra                  :        Rictusempra.

Pelafalan               :        ric-tuh-SEM-pra.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Pada dasarnya, dalam merapalkan mantra ini tidak ada ayunan tongkat yang khusus. Biasanya perapal mantra akan mengacungkan tongkatnya lurus-lurus pada objek, sehingga diperlukan juga akurasi dalam mengacungkan tongkat agar tidak melenceng dan malah menyerang orang lain, alih-alih objek mantranya sendiri.

Warna Cahaya      :        Perak.

Efek                       :        Subjek merasakan bahwa dirinya sedang digelitik.

Etimologi               :        Berasal dari bahasa Latin, yaitu rictus yang berarti ‘cengiran’ dan sempra yang berarti ‘selalu’. Sehingga secara harfiah Rictusempra berarti ‘selalu nyengir’ dan hal ini berkaitan erat dengan fungsinya secara umum, yaitu menggelitik. Jadi,  lawan yang terkena mantra menjadi terus menerus tertawa di luar kendali.

Para penyihir putus asa yang hidup di zaman epidemik spattergoit pun (epidemik yang menyerang dua per tiga area Eropa yang menyebabkan kemurungan dan masa-masa menyedihkan luar biasa), memutuskan mempopulerkan Mantra Gelitik ini untuk menciptakan tawa dan kesenangan. Sepanjang generasi ke generasi, hasil akhir mantra Rictusempra berbeda-beda di setiap orang. Hal ini menimbulkan beberapa tanya, seperti apakah kepribadian dari pemantra dan objek mantra juga ikut mempengaruhi hasil akhir Mantra Gelitik (selain ayunan tongkat, pelafalan mantra, dan juga konsentrasi)

Semakin kuat mantranya, semakin terang warnanya. Kilatan cahaya ini akan melesat dengan kecepatan yang cukup tinggi dan langsung mengarah pada objek mantranya dalam sekejap. Pencipta Mantra Rictusempra pasti memiliki tujuan positif lain dalam menciptakan mantra ini (selain untuk menggelitik seseorang sampai perut mereka mengerut). Mantra ini juga dapat digunakan sebagai mantra ofensif dalam duel atau pertempuran.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 3 MP ) bagi penyerang dan ( – 5 HP ) bagi yang diserang.

Snake Summons Spell

Mantra                  :        Serpensortia.

Pelafalan               :        ser-pen-SOR-tee-uh.

Jenis                      :        Transfiguration.

Gerakan                :        Mengangkat tongkat sihir.

Warna Cahaya      :        Putih.

Efek                       :        Memunculkan ular dari tongkat pemantera.

Etimologi               :        Serpensadalah bahasa Latin untuk ‘ular’ danortus yang berari ‘asal / sumber’.

Dalam duel, mantra akan menimbulkan efek ( – 5 MP ) bagi penyerang dan ( – 12 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 2 turn sekali, yang berarti harus melewati 2 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP ) Serpensortia

B : ( + 2 MP )

Stunning Spell

Mantra                  :        Stupefy.

Pelafalan               :        STEW-puh-fye.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Vertikal lurus.

Warna Cahaya      :        Merah, Biru.

Efek                       :        Membuat korban menjadi tidak sadar.

Etimologi               :        Stupefyberasal dari bahasa Inggris, yang berarti ‘untuk setrum’ atau ‘menyebabkan pingsan’. Juga dari bahasa Latin stupere, yang berarti ‘akan tertegun’.

Jika digunakan untuk makhluk hidup maka Stupefy akan membuat penerima mantra pingsan dalam hitungan beberapa jam saja. Tetapi, bila digunakan pada benda mati yang sedang bergerak, maka pergerakan benda tersebut akan terhenti.

Stupefy tidak bisa menyebabkan kematian. Seseorang yang dikenai mantra Stupefy berkali-kali hanya akan pingsan dalam waktu yang lama dan paling parah menderita cacat mental. Karena kinerja dari mantra ini adalah pada saraf seperti obat bius muggle.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 10 MP ) bagi penyerang dan ( – 20 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 3 turn sekali, yang berarti harus melewati 3 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP )

B : ( + 2 MP )

Turn 4              A : Stupefy

B :

Dancing Feet Spell

Mantra                  :        Tarantallegra.

Pelafalan               :        ta-RON-ta-LEG-gra.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Memutar tongkat sihir lalu mengacungkannya ke arah kaki lawan

Warna Cahaya      :        Hijau.

Efek                       :        Membuat kaki lawan menari terus menerus.

Etimologi               :        Tarantallegra berasal dari kombinasi bahasa Italia, yaitu allegra yang berarti ‘riang gembira’ dan tarantella adalah nama tarian dengan gerakan yang cepat dari rakyat Italia Selatan.

Tarantallegra adalah kutukan-hampir-ringan yang digunakan untuk memaksa kaki orang lain menari tak terkendali. Mantra ini memiliki asal-usul di Italia namun paling diingat untuk penggunaan tidak semestinya oleh Warlock Zaccaria Innocenti yang dikreditkan dengan menyihir ‘tari’  seorang Muggle di Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 3 MP ) bagi penyerang dan ( – 6 HP ) bagi yang diserang.

.

.

Grade 3

Mantra-matra yang dipelajari

Arresto Momentum

Mantra                  :        Arresto Momentum.

Pelafalan               :        ah-REST-oh mo-MEN-tum.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Melambaikan tongkat sihir.

Warna Cahaya      :        Tidak ada.

Efek                       :        Untuk melambatkan dan memperlambat sesuatu yang jatuh.

Etimologi               :        Kombinasi dari dua kata Anglo-Perancis aresteryang berarti ‘agar berhenti’, dan LatinMomentum yang berarti ‘sementara’.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 5 MP ) bagi penyerang dan ( – 10 HP ) untuk efek mantra fisik dari yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat digunakan jika lawan memberikan mantra fisik, contohnya Alarte Ascendare / Wingardium Leviosa.

Contoh pemakaian

Turn 1              A : 45/35 Alarte Ascendare 37/29 ( – 16)

B : ( + 2 MP ) 29/37 Arresto Momentum 39/32

Bombarda

Mantra                  :        Bombarda.

Pelafalan               :        bom-BAR-dah.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Mengarahkan tongkat sihir ke objek.

Warna Cahaya      :        Tidak ada.

Efek                       :        Membuat angin berupa ledakan.

Etimologi               :        Bombarda berasal dari bahasa Portugis atau Spanyol untuk ‘membombardir’ atau ‘ledakan’. Dalam bahasa Latin, berarti ‘meriam’ atau ‘bom’.

Bombarda biasanya digunakan untuk menghancurkan pintu, tembok tanpa harus memiliki kemampuan sihir yang hebat sekalipun. Ledakan akan terjadi dan efek kerusakan tergantuk pada besar atau kecilnya objek.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 8 MP ) bagi penyerang dan ( – 15 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 2 turn sekali, yang berarti harus melewati 2 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP ) Bombarda

B : ( + 2 MP )

Bombarda Maxima

Mantra                  :        Bombarda Maxima.

Pelafalan               :        bom-BAR-dah MAX-ih-mah

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Mengarahkan tongkat sihir ke objek.

Warna Cahaya      :        Putih.

Efek                       :        Sejenis dengan bombarda, tetapi kekuatannya lebih besar.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 12 MP ) bagi penyerang dan ( – 24 HP ) bagi yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat 3 turn sekali, yang berarti harus melewati 3 turn sebelum pemakaian / sesudah pemakaian.

Contoh pemakaian

Turn 1              A :

B : ( + 2 MP )

Turn 2              A :

B :

Turn 3              A : ( + 2 MP )

B : ( + 2 MP )

Turn 4              A : Bombarda Maxima

B :

Impervius Charm

Mantra                  :        Impervius.

Pelafalan               :        im-PUR-vee-us.

Jenis                      :        Charm.

Gerakan                :        Mengetuk tongkat sihir ke objek.

Warna Cahaya      :        Tidak ada.

Efek                       :        Mantra anti air.

Etimologi               :        Berasal dari bahasa Inggris impervious yang berarti ‘tidak mengizinkan sesuatu untuk melewati’ atau ‘tidak dapat ditembus’.

Dengan menggunakan mantra Impervius, maka objek akan menjadi kedap air. Bisa juga digunakan di area berembun tebal, penglihatan akan tetap jelas.

Dalam duel, mantra ini akan menimbulkan efek ( – 12 MP ) bagi penyerang dan ( – 20 HP ) untuk efek mantra Aguamenti dari yang diserang. Penggunaan mantra ini hanya dapat digunakan jika lawan memberikan mantra Aguamenti.

Contoh pemakaian

A : Grade 5

B : Grade 3

Turn 1              A : 65/55 Engorgio 65/50

B : ( + 2 MP ) 45/37 Immobulus 45/31 ( – 10 HP )

Turn 2              A : 55/50 Depulso 55/43 ( – 14 )

B : 31/31 Immobulus 31/25 ( – 10 )

Turn 3              A : ( + 2 MP ) 45/45 Aguamenti 45/25 ( – 40 )

B : ( + 2 MP ) Impervius 11/27

Turn 4              A : 45/25 Alarte Ascendare 37/19 ( – 40 )

B : 0/27 Faint