Notes

Nama FC: Ryu Sujeong

Nama Karakter: Shizuka Amakusa

DOB: Jepang, 24 Maret 1997

Personality: Shizuka adalah seorang gadis yang introvert. Dia merupakan gadis pendiam yang memiliki imajinasinya sendiri. Pendiam bukan berarti berdiam diri. Kemudian, berdiam diri bukan berarti tidak mau terbuka. Gadis ini mudah bergaul dan cepat akrab dengan siapa saja yang mau berteman dengannya. Sejak kecil, dia termasuk gadis yang mudah tersenyum tetapi karena society menganggapnya aneh karena jarang bicara, sifat pendiam dan menarik diri dari lingkungan membuatnya merasakan kesendirian. Tetapi, dia terkadang memang suka menyendiri. Mendengarkan lagu, bernyanyi dan menari merupakan kegiatan favoritnya. Ya, orang-orang banyak yang tidak mengetahui padahal sebenarnya, Shizuka adalah sosok yang ceria dan riang, lembut serta bersemangat.

Job & Factor: Detective & Justice

Ciri Fisik:
- Bentuk wajahnya oval
- Matanya sipit
- Hidungnya mancung
- Bibirnya berwarna kemerahan
- Tingginya 172 cm
- Beratnya 50 kg

Background Story: Shizuka, Amakusa. Lahir di Negeri Sakura tidak membuatnya akrab dengan negara tersebut. Dia memiliki seorang kakak laki-laki sedarah dengannya sekitar 5 tahun diatasnya yang menjabat sebagai detektif di Jepang. Sedangkan kakak tirinya yang terpaut dekat usianya dengan Shizuka, dikenal dengan nama Raishi Amakusa atau Ares Amakusa. Kakak tiri? Ya, Ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita Kanada dan mempertemukan mereka 10 tahun silam. Layaknya anak-anak yang masih senang bermain, rupanya Ares dan Shizuka cepat menjadi akrab. Namun, tidak bagi para orangtua. Salah satunya karena hal inilah, gadis ini ikut dengan Ibunya ke Seoul, South Korea sejak kecil setelah orangtuanya berpisah.

Kakaknya, Ryu Amakusa merupakan salah satu lulusan DDS atau biasa dikenal sebagai Dan Detective School. Sedangkan dia? Dia hanya seorang gadis luar biasa dengan kemampuan fotografik memori dan IQ 180. Gadis ini banyak belajar dari kakaknya. Cerita-cerita kakaknya menangani kasus, menjadikan hal itu motivasi baginya. Cita-citanya menjadi seorang detektif yang turun temurun di turunkan oleh Ayahnya yang sudah penisun, selalu menghantuinya. Tetapi, Ibunya tak menyukai hal tersebut. Ibunya berkata bahwa, anak gadis sebaiknya memilih pekerjaan lain, seperti menjadi artis atau Idola misalnya. Yah, tetap saja meskipun demikian, Shizuka sudah memutuskan untuk menjadi seorang detektif jua. Gadis ini memang unik. Dia bisa memecahkan berbagai kode yang sulit bahkan bagi polisi atau detektif lainnya menterjemahkan. Membuat blog, tentang bagaimana dirinya memecahkan kasus, adalah salah satu cara baginya untuk berbagi kepada publik agar dijadikan pelajaran. Lagipula, kemampuan luar biasanya sungguh sayang bila tidak digunakan dan dibagikan bukan? Ah, kau tidak tahu apa maksud dari Fotografik Memori? Itu adalah kemampuan mendasar pada diri seseorang, satu diantara banyak yang dimana orang tersebut bisa mengingat setiap detail dan hal kecil dari suatu kejadian. Jadi, semacam dia akan memindahkan pada yang dilihat detik itu juga tanpa kurang suatu apapun, atau sama persis ke dalam otaknya. Jika sudah mengingat, maka sampai kapanpun dia tidak akan lupa mengenai kejadian yang dilihat atau di dengarnya. Begitulah kira-kira cara kerjanya. Tetapi, sampai hari ini pun hanya kakaknya, Ryu saja yang mengetahui hal tersebut. Hal ini masih menjadi rahasia bagi mereka berdua. Sedih, memang- karena dia memiliki kemampuan tersebut, otaknya jadi lebih cepat bekerja dibanding orang lain. Sehingga, tak jarang berbagai kalimat pertanyaan dilontarkannya secara tidak langsung. Keingintahuannya yang besar, menjadikan publik membenci dirinya. Pasalnya, Shizuka dianggap sok tahu dan cari muka ketika ada suatu hal yang menjadi pikirannya. Meskipun begitu, menjadi seorang detektif adalah mimpinya, memberantas kejahatan adalah suatu hal yang selalu ingin dilakukannya. Tetapi, lebih daripada itu, menegakkan kejujuran adalah satu diantara banyak proritas hidupnya.

Lain halnya dengan Ares. Sejak saat itu, dia tak lagi bertemu dengan Ares. Namun, karena perihal jejaring sosial media yang begitu kuat, akhirnya mereka dipertemukan kembali. Diam-diam, Shizuka sering berkeluh kesah pada Ares soal Ibunya yang selalu mendaftarkan dia mengikuti audisi menjadi Idol. Hanya dengan Ares-lah dia bisa bebas tertawa lepas dan mengeluarkan segala keluh-kesahnya. Ares akan berada disana mendengarkan serta memberikan beberapa solusi baginya. Ayah mereka, tidak menyukai Ares karena dia tak tertarik pada dunia detektif dan mengikuti jejak sang Ayah. Laki-laki ini dinobatkan sebagai pembangkang secara sepihak dan kemudian Ares pun memutuskan untuk memberi pembuktian bahwa dia bisa lebih baik daripada Ryu dengan kemampuannya sendiri, meskipun bukan sebagai seorang detektif.

Tidak pernah bertatap muka secara langsung, tetapi internet dimanfaatkan mereka dengan begitu baik. Layaknya kakak-adik tiri yang cukup dekat satu sama lain, tak jarang mereka sering saling memberikan panggilan serta menggunakan akun skype, line dan semacamnya untuk berkomunikasi. Mendengar bahwa Ares, dipindahtugaskan ke Royale City- membuat Shizuka semakin senang. Pasalnya, sang gadis merasa bahwa dia tak lagi sendirian di kota yang masih begitu asing untuknya. Namun, yang masih menjadi pertanyaan adalah sebenarnya apa pekerjaan Ares? Dia bahkan tak pernah tahu, apa yang selama ini Ares lakukan. Apakah mungkin Ares menyembunyikan sesuatu darinya? Petualangan baru dimulai, semua pun masih dalam bentuk tanda tanya belaka. Jikalau Shizuka tak percaya pada Ares, mungkin sekarang dia sudah melakukan penyelidikan terhadapnya. Namun, dia tidak demikian. Privasi tetaplah nomor satu. Dengan kepindahan Ares saja, sudah membuat dirinya senang bukan main. Dia tidak akan berani mengusik kebahagiaan mereka saat ini.


Saran untuk agensi : Terimakasih sudah menerima saya. Semangat terus admin! Lanjutkan eksistensi-nya. Sudah melihat royalecity dimana-mana dan masih bertahan sampai hari ini. Semoga kedepannya, selalu sukses dan aktif. Doaku besertamu dan mohon bantuannya! <3