Notes

scene 3




Scene 3

Keributan yang luar biasa membuat Professor Neville mengkondisikan keadaan darurat, sebagian sekolah yang terlihat berantakan dan rusak dan berbahaya bagi siswa pun mengumpulkan para siswa di dalam Great Hall. Wajah para siswa yang masih shock membuat para professor turun tangan dengan wajah yang juga cemas. "Semua akan baik baik saja" terdengar suara salah satu professor yang berusaha menenagkan siswa.

Namun, ada yang menggangu pikiran Professor Neville. Ucapan salah satu Death Eaters siang tadi, bahwa ada penerus mereka,anggota mereka, Death Eaters yang lain, yang bersembunyi dibalik seragam Hogwarts. Sedikit banyak itu bukan lah hal yang tidak mungkin, mengingat darah keturunan mereka yang mendukung pernyataan itu.

Sementara itu Lily dan James mencuri curi pandang mencari adik dan kakak nya yang tidak terlihat semenjak kejadian tadi. "James, apa Albus baik baik saja?" Tanya nya dengan mata yang berkaca-kaca.
"Dia bukan anak lemah, dia pasti ada disekitar sini" ia berusaha meyakinkan adik nya,namun tidak bisa menyembunyikan kecemasan nya.

Jubah panjang nya terseret ketika kaki nya melangkah menuju podium di depan Great Hall. "Perhatian" suara nya yang khas berhasil menarik perhatian para siswa dan professor. "Seperti kita ketahui, sekolah kita telah dimasuki oleh sihir hitam"

Tanpa diduga pintu great hall terbuka dan menampakan Mr.Flinch yang mendorong kasar Albus yang penampilan nya sangat kacau. "Ah maaf professor" ujar nya yang disambut oleh tolehan semua yang berada disana. "Aku menemukan anak ini di koridor belakang dengan bom kotoran nya" memang benar, Albus yang mempunyai mata biru itu terlihat sangat lusuh. "Jadi, saya melakukan detensi dan kini saya baru kembali". Tangan professor Neville terangkat, mengiyakan Flinch untuk menyerahkan Albus keteman teman nya.

"Tapi professor" suara Albus tiba tiba terdengar. "Saya belum tahu ditempatkan di Asrama mana?" Ia melanjutkan.

"Slytherin" sergah Professor Neville cepat. "Kau ditempatkan di Slytherin, Albus Potter" wajah Albus terlihat sulit dibaca saat ia mendengar asrama yang dipenuhi oleh alumni yang menjadi penyihir jahat.

Setelah Albus menghampiri teman seasrama nya profs Neville melanjutkan kembali pengumuman nya.

"Untuk mencegah hal itu terjadi,dan untuk menemukan jikalau, benar ada nya seorang anggota Death Eaters didalam Hogwarts,maka akan dilakulan penggeledahan barang bawaan bagi semua siswa dan professor, tanpa terkecuali"

Dengung para siswa yang berbisik satu sama lain pun terdengar sesaat setelah pengumuman itu. Apakah benar dugaan nya, bahwa salah satu murid nya merupakan seorang Death Eaters?