Notes

The Testament of Solomon/Perjanjian Sulaiman (Salomo)
Perjanjian Salomo adalah sebuah karya pseudepigraphical Perjanjian Lama , konon ditulis oleh Raja Salomo , di mana Salomo dalam sebagian besar karya menggambarkan demon tertentu/spesifik yang ia diperbudak untuk membantu membangun kuil , pertanyaan dia letakkan kepada mereka tentang perbuatan mereka dan bagaimana mereka bisa digagalkan , dan jawaban mereka , yang memberikan semacam panduan melawan aktivitas demon . Tanggal ini sangat diragukan, meskipun dianggap karya tertua yang sangat terperinci dan terpusat kepada demon secara individual.
Banyak demon dalam buku ini berasal dari kebudayaan Yunani, Yahudi, Kristen , Arab , dan tradisi lainnya . Sebagian besar isi buku ini berisi wawancara Salomo dengan demon, beberapa di antaranya cukup aneh , termasuk salah satu demon dalam bentuk anjing dan lain yang tidak memiliki kepala dan melihat melalui payudara nya . Dua demon berkaitan kuat dengan seksualitas muncul diantaranya – Asmodeus dari Kitab Tobit , dan demon perempuan bernama Obyzouth yang identik dengan Lilith dalam semua hal kecuali nama , termasuk mencekik anak yang baru lahir . Sebagian besar demon lainnya dinyatakan tidak diketahui namanya dari karya-karya lain .dikatakan juga dalam karya ini bahwa demon Abezethibou telah mengeraskan hati Firaun , dan bukan Tuhan.

Klasifikasi demon oleh Psellus
Michael Psellus membuat klasifikasi demon pada abad ke 11 masehi,yang merupakan sumber inspirasi dari klasifikasi demon oleh Francesco Maria Guazzo yang ditulis setelahnya.
Psellus membagi demon menjadi demon :
Empyreal ( Api )
Aerial
Subterranean
Lucifugi ( Bound/terikat )
Aqueus ( Air )
Terrene ( Terestrial )

Klasifikasi demon oleh The Lanterne of Light

Pada tahun 1409-1410 The Lantern of Light ( seorang Lollard anonim dari Inggris yang sering disalahpahami sebagai Wyclyffe), membuat klasifikasi demon berdasarkan system seven deathly-sins. Dan menetapkan bahwa masing-masing dari demon yang disebutkan menggoda orang dengan cara salah satu dosa.
Klasifikasinya adalah sebagai berikut :
Lucifer: pride
Belzebub: envy (envious)
Sathanus: wrath (wraþþe)
Abaddon: gluttony (glotouns)
Mammon: greed – avarice (avarouse) & covetousness (covetise)
Belphegor: sloth (slowȝ)
Asmodeus: lust (leccherouse) – yang kemudian dilaporkan memakai nama Asmodeum

Klasifikasi Demon oleh Spina
Alphonso de Spina pada tahun 1467 membuat klasifikasi demon berdasarkan beberapa kriteria :
Demons of fate
Goblin
Incubus dan Sucubus
Kelompok/pasukan demon yang berkeliaran
Familiars
Drudes
Cambions dan demon lain yang terlahir dari perkawinan manusia dengan demon
Demon pembohong dan jahil
Demon yang menyerag orang suci/saint
Demon yang membuat wanita tua mengahdiri “Witches’ Sabbaths”
Klasifikasi ini agak berubah-ubah dan sulit untuk menemukan kriteria untuk itu . Tampaknya Spina terinspirasi oleh beberapa legenda dan cerita . Drudes berasal dari cerita rakyat Jerman .Familiar , goblin , dan demon nakal lainnya milik cerita rakyat dari sebagian besar negara Eropa .

Kepercayaan incubus dan succubus ( dan kemampuan mereka untuk berkembang biak ) tampaknya telah terinspirasi 7th Category, tetapi bisa juga telah terinspirasi dari legenda Talmud, demon melakukan hubungan seksual dengan wanita fana.
Visi bahwa demon menggoda beberapaorang-orang kudus awal ( dan tidak begitu awal ), mungkin terinspirasi kategori kesembilan ( misalnya visi Antonius ) .
Ide mengenai wanita tuayang menghadiri hari-hari Sabat adalah umum di Eropa abad pertengahan dan Renaissance , dan Spina menyebutkannya sebelum Malleus Maleficarum