Notes

Artemisinin.

Biasanya, disebut juga daun Kenikir atau ulam raja. Biasanya artemisinin tumbuh di kawasan Amerika Latin, Asia Tenggara dan juga Amerika Tengah.
Kegunaan Artemisinin ini banyak, mulai dari dimakan mentah sebagai salad, obat kanker payudara yang mujarab, juga obat malaria.
Menurut penelitian yg saya baca, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan China dan mampu membunuh 98 persen sel-sel kanker payudara hanya dalam waktu kurang dari 16 jam. Untuk pengembangan tanaman Artemisia menjadi tanaman obat perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain iklim, ketinggian, waktu tanam, pemupukan, tanah dan air. Karena biasanya ditanam di wilayah iklim tropis / sub-tropis, maka tanaman ini baiknya dilakukan pada awal musim hujan karena tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan.
Seperti yg sudah sy katakan tadi, tanaman ini juga dikenal sbg obat malaria. Kandungan Artemisinin yang dikandung tanaman inilah senyawa yang terbukti bisa melawan penyakit itu. Biasanya kandungan artemisinin paling tinggi terletak di area daun dan bunganya (bukan batang).
Meski demikian, artemisinin dapat meningkatkan produksi asam lambung jd perlu hati-hati bagi pasien penderita maag. Selain itu, tidak disarankan dikonsumsi oleh wanita hamil, karena akan memicu keguguran.
Tanaman ini juga mengandung kadar anti-oksidan yang tinggi yg kegunaan utamanya itu adalah mengurangi penuaan dini.
Selain itu anti-oksidan juga bermanfaat dalam mencegah kanker.
Antioksidan seperti flavonoida, glikosida, & polifenol bs mncegah penyakit Alzheimer dan kardiovaskular (penyakit jantung & pembuluh darah).