Notes![what is notes.io? What is notes.io?](/theme/images/whatisnotesio.png)
![]() ![]() Notes - notes.io |
Tugas FF Werewolf
Sebuah awal pasti memiliki akhir. Layaknya Alpha dan Omega. Awal dan akhir. Kehidupan dan kematian. Kebangkitan dan kehancuran.
Begitu pulalah sebuah hubungan. Apalagi hubungan yang tidak didukung oleh kedua belah pihak. Entah kerabat, atau si pelaku.
Tapi setiap makhluk pada dasarnya adalah tokoh utama dari kisahnya masing2. Oleh sebab itu jadi unik.
Ada ribuan drama, kisah, kejadian. Suka dan duka. Kelembutan hingga kekerasan. Semua itu tidak lain tidak bukan adalah atas dasar keinginan makhluk yang menjalankannya.
Inginkah ia bahagia? Atau inginkah ia bersedih? Inginkah ia dilukai? Atau melukai? Inginkah ia diperlakukan secara lembut? Atau kasar? Semua itu adalah karena keinginannya dan tindakannya. Baik sadar ataupun tidak.
Dan itulah yang mengawali kisah ini...
***
Pagi itu keluarga bangsawan kaum werewolf, keluarga Dark-Jet sedang makan dengan tenang di meja makan mereka.
Sang kepala keluarga, Lord Gaughvine Dark-Jet berada di kursi paling ujung dan termewah yang ada di meja makan itu.
Istrinya, Lady Aelthane Dark-Jet setia menemani sang suami di sebelahnya.
Lalu diikuti putra sulung mereka, Auxine Dark-Jet. Putra kedua, Derveine Dark-Jet. Dan putri bungsu mereka, Filhelm Dark-Jet.
Dentingan garpu dan sendok mewarnai suasana pagi di mansion mewah keluarga itu sampai sebuah ketukan di pintu terdengar.
Serentak anggota keluarga itu menghentikan acara makan mereka. Saling berpandangan, seolah membaca pikiran masing2, satu persatu anak2 Lord dan Lady Dark-Jet pergi meninggalkan ruang makan.
Hingga tersisa kedua orang tua yg msh memiliki wajah rupawan itu.
Seorang pria muda -meski umur aslinya sdh beribu2 tahun- masuk dan menyerahkan sepucuk surat pada sang Lord.
Sang Lord mengernyit. Dugaannya benar. Ia menggeram pelan dan meremas meja hingga buku2 jarinya memutih.
Sang Lady yg mengetahui permasalahan ini hanya mampu berdiri di belakang suami tercintanya dan mengelus-elus bahunya lembut dan tak henti2 nya mengatakan kata 'sabar'.
***
Begitu mendapat tatapan dari ayah dan ibunya tadi, Derveine dan kedua saudaranya sepakat untuk menuju ke perbatasan.
Mereka duduk di rumah pohon buatan mereka sambil menunggu ke-3 anak keluarga bangsawan vampire, Keluarga Deshoulierés.
Ketiga makhluk pucat nan rupawan itu datang dan langsung masuk.
Sang putri sulung duduk di sebelah Auxine, Gwendolyn Deshoulierés. Putri kedua, Serèna Deshoulierés duduk di sebelah Derveine. Dan sang putra bungsu duduk di sebelah Filhelm, Xeraphim Deshoulierés.
"Jadi bagaimana? Ayah ibu kalian sdh tahu?" Tanya Gwendolyn membuka percakapan.
Auxine mengangguk. "Sepertinya sudah." Balasnya sambil terduduk lemas.
Gwendolyn mengusap pipi pria yg sdh hampir 3 tahun ini dipacarinya.
"Apakah ini akan menjadi akhir dr kita semua?" Filhelm mulai menangis di pelukan Xeraphim. "Aku tdk mau..." lirih gadis dgn rambut lurus hitam legam bak gagak itu.
Xeraphim mengelus rambutnya lembut.
"Shhh... tak apa sayang. Aku pasti selalu di sisimu." Ujar Xeraphim perhatian.
Filhelm mengangguk. Dan mulai menghentikan tangisannya.
Sementara itu, Tetua vampire merasa panas akan kejadian memalukan ini.
Ia lalu menyewa pembunuh bayaran dari Nivana, untuk membunuh ketiga anak werewolf. Dan ternyata, sang Tetua werewolf pun meminta hal yg sama dgn menyewa pembunuh bayaran dari Nivana yang sama juga.
Archfey, yg sedang tdk sibuk pun akhirnya ditugaskan untuk menyelesaikan misi ini.
Dgn glock berisi peluru perak, dan belati, ia berangkat.
Pemuda itu memakai jubah serba hitam lalu menuju kediaman keluarga Dark-Jet di malam hari. Ia mengeluarkan Aura Manipulationnya dan memanipulasi auranya. Membuat anak2 itu tak menyadari keberadaannya, lalu masuk ke kamar mereka.
Ia mengeluarkan glocknya, menembak ketiga anak itu tepat di jantung dgn peluru perak, yg membuat mereka mati seketika.
Dipenggalnya kepala mereka dan ditaruhnya di hadapan sang tetua vampire sbg bukti, tnpa memberitahu identitasnya.
Sang Tetua tersenyum puas lalu memberi 3 ikat kantong purple gem sebagai bayaran bagi Archfey.
Pemuda itu lalu segera berlalu dan mengganti peluru peraknya dgn peluru cahaya(?).
Kembali ia menyusup ke dalam kamar 3 anak vampire itu dan membunuh mereka.
Mereka hangus, dan dibawanya abu mereka kepada Tetua Werewolf sbg bukti. Setelah ia menerima uang bayaran, ia lalu menghilang tanpa jejak.
Dan begitulah akhir kisah terlarang ini...
-The End-
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team