Notes

Face Claim: Sinbad — Magi
Nama: Asher Danielson
DOB: 4 Juli 1990
Race: Human.
Pekerjaan: *secretly: Cult Leader - *publicly: Head of Education & Disciplinary at The House of Lucia.
PERSONALITY
Teguh pada kepercayaannya, meski bagi orang lain terlihat konyol.
Apatis pada pendapat orang yang tidak ia pedulikan.
Peduli pada /pengikutnya/.
Dermawan pada /pengikutnya/.
Bijak pada /pengikutnya/.
Berdarah dingin pada pembelot.

BACKGROUND STORY
Asher meyakini bahwa semuanya terjadi untuk suatu alasan.

Terutama, ketika ia nyaris meregang nyawa akibat kecelakaan fatal yang ... pada akhirnya dilabeli sebagai percobaan bunuh diri yang gagal.

Sungguh, lelucon yang tidak lucu.

Asher sama sekali tidak memiliki minat untuk melukai dirinya sendiri--namun, anehnya, hal ini tidak hanya terjadi sekali maupun dua kali.

Namun berulang-ulang kali. Membuatnya acapkali terbangun dengan kondisi mengenaskan atau luka-luka. Mengerikan; tetapi menarik.



Ia tidak mengerti kenapa dirinya seolah melupakan peristiwa penting yang mengakibatkan tubuhnya terluka parah. Anehnya, ia tidak pernah meregang nyawa akibat luka yang ia derita.

Hal aneh ini membuat Asher sempat mengalami krisis eksistensi; mempertanyakan apa yang salah dengan dirinya. Mencari lebih lanjut mengenai apa yang ia derita--bahkan dokter paling ternama pun tak dapat menjelaskan alasan ia masih bertahan hidup setelah melalui luka yang sedemikian parah.



Hingga akhirnya, ia menemukan jawaban ... dari dalam dirinya sendiri.

... bahwa dirinya adalah pengecualian.
... bahwa di dalam dirinya bersemayam kekekalan yang abadi.
... bahwa ia tak terkalahkan; bahkan bila sebilah pedang menghunus jantungnya.

"Mungkin Aku adalah Tuhan."
.
Namun, sayangnya, Asher Danielson tersesat dalam perjalanan mengenali diri.

ABILITY
Sesungguhnya ia tidak kebal dan tidak bisa mengabulkan keinginan seseorang (yang berkaitan dengan hal magis); iblis yang bersemayam dalam tubuhnya lah yang memiliki kemampuan tersebut (sementara ini NPC). Bila Asher menjatuhkan diri dari gedung dan iblis tersebut memutuskan untuk tidak menyelamatkan Asher, maka Asher akan mati. Ia hanya manusia biasa.

TRIVIA
Pendiri cult dengan jemaat yang mayoritas berasal dari panti asuhannya.
Alih-alih melakukan self-harm, setelah dewasa dan mengelola panti asuhan, Asher mengorbankan anak-anak pembelot pantinya sebagai ganti pemuas 'iblis' di dalamnya.


Ia hanya berlaku sebagai 'Tuhan' saat berada di dalam cult; itu pun terkadang diambil alih oleh iblis di dalamnya.