Notes

jnwhcn - winter - 1g au - ravenclaw
19th December '15

01. Ciri – ciri dari tanaman bouncing bulb adalah tanaman yang akan melompat ke sekitar jika tidak terkendali dan mungkin menindih atau menyerang sekitarnya jika tidak berhati-hati, batang utamanya menyerupai bohlam ungu yang tidak proporsional, dengan sekelompok daun tumbuh di atasnya.
02. Cara menangani tanaman bouncing bulb yaitu dengan menggunakan mantra Flippendo maka tanaman ini akan langsung tak berkutik lagi (untuk bouncing bulb kecil atau muda) sedangkan mantra Incendio, mantra penyulut api untuk menangani bouncing bulb tua.
03. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menanam dan merawat bouncing bulb adalah jangan menginjak tanaman ini, karena tanaman ini akan menyerang dan melompat. Bouncing bulb sebanyak 2 hari 1 kali yaitu pagi atau sore, ingat beri jeda 2 hari. Lalu dengan tambahan:
a. Jika sudah selesai ditanam, jangan melakukan sesuatu yang seolah mengancam si bouncing bulb, karena dia akan menyerang orang yang ada disekitarnya.
b. Jika si bouncing bulb sudah mulai membesar, diharapkan berhati - hati karena bisa menyebabkan patah tulang apa bila tertindih oleh tanaman ini.
c. Bouncing bulb dapat di panen dalam waktu satu minggu yang dapat digunakan sebagai bahan ramuan.
04. Ciri – ciri dari tanaman mandrake yaitu akarnya yang tampak seperti manusia (seperti seorang bayi ketika tanaman masih muda). Akar mandrake berwarna kecokelat-cokelatan, sedangkan kulitnya sendiri berwarna pucat kehijauan dan terdapat bercak - bercak dengan daun hijau keunguan. Jeritan mandrake sangat mirip dengan jeritan banshee, yang mengakibatkan efek fatal.
05. Jeritan mandrake tidak kalah fatal dengan jeritan banshee karena jeritan dari mandrake dewasa ketika digali akan membunuh setiap orang yang mendengarnya seperti yang pernah terjadi pada menteri sihir Venusia Crickerly pada tahun 1912.
06. Tanaman mandrake dikatakan sebagai tanaman yang unik karena tanaman mandrake tidak hanya menyerupai manusia, tetapi juga memiliki perilaku yang mirip dengan manusia.
07. Kegunaan dari tanaman mandrake di dunia sihir maupun non sihir yaitu batangnya atau akarnya untuk dibuat jus, buah atau daging mandrake adalah sebagai bahan utama untuk ramuan pemulih bagi orang yang mengalami pematungan atau pembekuan (petrification), yang biasanya disebut Restorative Draught di dunia sihir.
Sedangkan di dunia non sihir atau muggle, mandrake yang mengandung zat Hyoscyamine Scolopamine dan Mandragorin sering digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan penenang (sedative). Di Eropa, tanaman mandrake telah digunakan sejak zaman kuno sebagai tanaman obat dan memiliki tradisi yang terkait dengan aktivitas magis.