Notes

- Nama karakter : Nakagawa Harumi

- Nama face claim : Shimazaki Haruka

- Place, Date of Birth : 20 Januari 1999

- Ekskul : Regular

- Physical traits : Kulit putih khas wanita asia, wajah oval, bermata besar dan beriris coklat muda, hidung kecil, tinggi 162cm, berat 57kg,

- Personality : Gadis yang periang dan selalu berpikir positif. walaupun begitu Haru terbilang cukup pelit dalam berbagi makanan, dan sedikit egois. oleh karna itu Haru berusaha untuk mengubah sifatnya yang jelek. sikapnya yg agak tomboy pun terkadang sering membuat orang2 disekitarnya merasa risih. oleh sebab itu Haruru berusaha untuk menjadi feminim agar kehidupan SMA nya menyenangkan.

Kelemahan dan kelebihan : Haruru sangat menyukai bersepeda. salah satu kelebihannya adalah mengendarai sepeda roda satu. namun walaupun ia jago dalam hal olahraga, ia sama sekali tidak paham mengenai pelajaran eksak atau hitung-menghitung. ia lebih memilih dan menyukai bahasa inggris jika harus memilih antara matematika atau bahasa. Ibu Haruru menjuluki nya sebagai Ponkotsu yg artinya orang yang tak pernah melakukan hal dengan benar. dan memang terbukti Haruru sangat ceroboh.

Trivia : Makanan favoritnya adalah Sukiyaki, Yakitori dan Umeboshi. sedangkan minuman ia memilih cream soda sebagai favoritnya. Haruru sangat membenci serangga, terutama kecoa. Ia juga cukup mahir dalam hal menggambar. Selain itu, Haruru juga memiliki sisi 'gelap' yang akan bangkit jika ada orang yang memancingnya. pernah suatu kali, Haruru masih menginjak umur 13 tahun. Saat itu pukul 10 malam ia baru saja pulang dari bimbingan belajar. ditengah perjalanan, tiga orang pria mencegatnya. Haruru pada awalnya merasa takut, namun ketika mereka mulai meraba tubuh mungilnya, sontak Haruru menendang kepala pria itu hingga terjatuh. hal yg terjadi selanjutnya adalah ketiga pria itu lari tunggang langgang dgn memar diwajah mereka akibat pukulan Haruru.

Background Story : Haruru bercita-cita ingin menjadi seorang designer yang handal dan bisa bekerja keluar negri. Ia memimpikan sebuah butik miliknya sendiri di Inggris dan Paris, namun ia tau hal tersebut harus ia capai dengan pendidikan yang layak. Di Nagata, tak ada sekolah yang bisa menjamin pekerjaan seperti itu. Oleh sebab itu, Haruru berusaha belajar dsekolah menengah agar ia bisa mengajukan beasiswa untuk bersekolah di Tokyo. Namun Beasiswa itu ditolak oleh Pemerintah dengan alasan nilai Haruru blm memuaskan. Kedua orang tua Haruru merasa iba melihat anak mereka nampak putus asa. Mereka pun sepakat untuk memakai tabungan mereka sebagai biaya sekolah Haruru. Gadis itu merasa bersalah harus memakai uang kerja keras kedua orang tuannya yg hanya berprofesi sebagai nelayan. Namun ayah Haruru berkata bahwa impian dan masa depan Haruru jauh lebih penting. Oleh sebab itu Haruru berjanji untuk bekerja keras dan belajar dengan rajin untuk membanggakan kedua orang tuanya. maka dimulailah kehidupan sekolah Haruru yang baru di Teiko High School.