Notes

木﨑 杏奈
Profile
Name : Kizaki Anna
Face claim : Iriyama Anna
Place, Date of Birth : Osaka, 3 December
1999
Extraculicular : -
Physical traits
Memiliki tinggi 170cm dengan berat 70kg.
Rambutnya lurus, panjang, berwarna coklat
gelap. Wajahnya berbentuk oval, light-
skinned , ectomorph-body , round eyes ,
little dark lips, Nordie / Anglo-saxon nose .
Personaliy
Anna, orang yang pemalu dan canggung,
namun ketika sudah kenal dengan
seseorang, ia akan menjadi orang yang
terbuka. Anna adalah orang yang santai,
sehingga tidak pernah langsung
mengerjakan sesuatu jika tidak terdesak.
Sejak kecil sering bergaul dengan laki-laki,
namun ia tidak pernah berpacaran,
sehingga sangat canggung untuk soal
romantisme.
Mudah panik jika hal tersebut memang
terlalu mendesak, dan sangat penting
baginya, sehingga tak jarang ia menjadi
orang yang ceroboh.
Dalam keadaan tertentu, Anna sering
menyembunyikan perasaannya, dan sering
memilih diam dalam segala suasana.
Pecinta manga, dan anime, kefujoshiannya
tidak jarang membuatnya berfikiran agakㅡ
mesum.
Tidak suka diatur dengan cara yang
berlebihan, seperti, pemaksaan. Ia adalah
seorang straight talker. Kadang tidak peka
dengan keadaan sekitar.
Anna mudah berubah sifat dari satu sifat ke
sifat lainnya.
Trivia
Likes :
Drama and film
Music
Manga
Anime
Photography
Her OTP
Cats
Blogging
Dislikes :
Sport esp run, exclude bicycling
Math
Catterpillar
Dirty place or things
Dogs
Ability :
IT , operating computer
Designing
Background Story
木﨑 杏奈、 Kizaki Anna adalah anak dari
Kizaki Jiro dan Kizaki Yuna. Ia dilahirkan di
Osaka, Jepang. Ayahnya adalah seorang
tentara, membuat keluarganya sering
berpindah tempat juga sering berpindah
sekolah. Namun, sejak Anna memasuki
sekolah menengah pertama, Anna tinggal
bersama nenek dan kakeknya di Tokyo,
yang merupakan kota kelahiran ibunya.
Ibunya dan ayahnya tetap sering
berpindah-pindah, namun ibunya selalu
mengunjungi Anna ketika akhir pekan.
Ayahnya akan mengunjungi Anna ketika
memiliki libur yang lamanya lebih dari dua
hari.
Anna akhirnya bersekolah di Sekolah
Menengah Atas yang tidak begitu terkenal,
sampai sebuah gempa besar yang
mengguncang Jepang membuat sekolahnya
rata dengan tanah. Lama-lama, sekolah
mulai dibangun kembali. Anna kembali
memasuki sekolah yang tidak begitu besar.
Namun, sekolah tersebut ternyata tidak
sesuai harapan.
Akhirnya, Anna, dengan persetujuan
ayahnya berpindah sekolah. Ke sekolah
yang terkenal dengan reputasinya di bidang
olahraga basket, yaitu Teiko.