Notes

Do or Dice?


the cube that changes everything..

if you could change your life by playing a game, would you?

based on Yun Hyunseok's work.


Tahukah anda mengenai salah satu event terhangat awal bulan ini? Kali ini kami akan membahas event menarik dengan judul ‘Do or Dice’ yang dibuat oleh salah satu Sensei yang mengajar di DSP, yaitu Prof Ryne.

Do or Dice adalah event yang diangkat dari sebuah manga di Webtoon. Event ini diikuti oleh perwakilan dua sekolah di Wynegard, yang memiliki ketentuan hanya 3 orang perwakilan dari setiap asrama dan 3 orang perwakilan dari alumnus asrama yang paling cepat mendaftar. Event ini diadakan selama 7 hari dengan setiap peserta diharuskan menjalankan quest yang telah ditentukan. Tentu saja, setiap quest berbeda-beda, baik deadline maupun ragam tingkat kesulitannya. Quest-quest tersebut lalu dinilai oleh penyelenggara dan peserta akan mendapatkan dice sebagai imbalannya.

Acara mulai dilaksanakan pada 2-8 November 2015. Dimana pada tanggal 2 sampai tanggal 7 pukul 14.00 quest bisa dilaksanakan. Sedangkan pada tanggal 7 pukul 15.00 sampai tanggal 8, para dicer harus battle (turn based strategy) satu sama lain dengan kemampuan yang mereka miliki hasil dari quest yang bisa peserta selesaikan. Dicer yang bertahan sampai akhir adalah pemenangnya.

“Semakin maksimal quest dikerjakan, maka dice yang didapat juga akan maksimal. Tetapi jika qusest dikerjakan kurang maksimal, maka dice yang didapat juga akan lebih sedikit dari maksimal.”

Nah, untuk apa dice itu? Dice digunakan untuk mensinkronisasi kemampuan peserta. Semakin banyak peserta mendapatkan dice, semakin banyak pula kemampuan yang dapat dipakai pada final nanti. Untuk dapat bertahan hingga akhir, setiap peserta wajib mengatur strategi, kecerdasan, ilmu pengetahuan, kerja keras dan tentu saja, keberuntungan. Setiap peserta pun diwajibkan untuk mentaati peraturan yang ada. Jika ada yang melanggar? Peserta tersebut akan mendapatkan teguran sesuai dengan peraturan dan hal yang dilanggar tersebut.

Pada tanggal 8 November, setelah melewati 7 hari dengan menjalankan quest sesuai agenda dan mengalahkan peserta lainnya dalam battle, muncullah pemenang diantara peserta yang gugur.

Siapakah pemenangnya?

Sang pemenang ternyata seorang alumnus yang berasal dari salah satu asrama di Asrama Hogwarts yaitu, asrama Hufflepuff. Semua orang mengenalnya sebagai seorang pengajar mata pelajaran Charm di Asrama Hogwart. Beliau adalah Ilana Ivanov Park, atau yang dikenal sebagai Prof Ilana. Beliau keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan lawannya dalam final battle.

Alasan Prof Ilana mengikuti event DoD ini karena berniat membantu asramanya. Quest yang rata-rata sukar dilaksanakan membuat Prof Ilana membutuhkan perjuangan yang berat. Namun beliau merasa apa yang dikerjakannya setara dengan hasil yang didapat. Mengalahkan peserta lain dalam battle membuat Prof Ilana mengakui bahwa rata-rata semua peserta dalam acara tersebut cerdas. Beberapa sulit dikalahkan. Tetapi Beliau memilih peserta bernama Amanda sebagai lawan yang paling tangguh.

Adapun motivasi yang dimiliki Prof Ilana untuk memenangkan pertandingan. Yang pertama karena Beliau ingin asrama Huffle lebih unggul dalam point asrama. Yang kedua, karena selama pengerjaan quest tersebut membutuhkan banyak hal, membuat Prof Ilana tidak ingin menyia-nyiakan hal yang telah Beliau usahakan.

Prof Ilana pun bercerita sedikit bagaimana mengikuti event DoD dengan account DoD_Sena-nya. Semuanya hal dimulai dari menjalankan quest, memecahkan clue, mencari partner plot, dan lainnya adalah murni hasil kerja keras Beliau. Dan mengetahui Beliau menjadi pemenang dalam acara tersebut, Prof Ilana yang sangat senang membuat Beliau teringat akan event berjudul GP.

Prof Ilana juga menyampaikan kesan dan pesan untuk event ini. Kesan Beliau yaitu, senang, seru, event favorit Beliau selain GP. Event ini pun Kreatif, membuat peserta pusing dan deg-degan. Untuk pesan Beliau, Prof Ilana ingin untuk kedepannya event ini diadakan lagi, namun lebih dikembangkan. Pesertanya juga harus lebih ambisius dan berkualitas dari yang kemarin supaya daya saing para peserta semakin kuat.

“Atur strategi serinci mungkin. Baca strategi lawan dan cari celah dimana biar bisa kita kalahin mereka, niat, sabar, kerja keras. Itu adalah kunci saya memenangkan pertandingan ini.” ––– Ilana Ivanov Park.


constllatixn & baeriene